Branding The Nation

Devis Advertising boasts an expansive nationwide presence, curating a portfolio of more than 1.000 strategically located

outdoor media assets, each designed to capture attention, that blanket the entire Indonesian landscape.

Ciri-ciri Peluang Usaha Potensial dan Menjanjikan

Jangan sampai jadi bisnis musiman semata, ini ciri-ciri peluang usaha yang bisa bertahan dalam jangka panjang.  

 

Sebagian orang menilai bahwa memulai sebuah bisnis sulit dilakukan, karena banyaknya indikator-indikator yang akan menjadi pertimbangan. Namun hal itu bukanlah jadi penghalang ketika Anda mengetahui ciri-ciri peluang usaha yang potensial untuk dikembangkan.

 

Sebagai informasi, peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang dimiliki oleh seseorang untuk memanfaatkan kejadian di pasar guna memulai sebuah bisnis dan meraih keuntungan.

 

Namun agar Anda tak salah langkah, berikut ciri-ciri peluang usaha potensial yang perlu diketahui:

 

1. Memiliki nilai jual tinggi 

 

Nilai jual tinggi di sini berhubungan dengan pasar. Pasalnya produk yang memiliki nilai jual tinggi akan mudah bersaing di pasar sehingga target penjualan pun nantinya akan mudah dicapai.

 

2. Relevan dengan kebutuhan konsumen

 

Peluang bisnis yang akan dijalankan sebaiknya relevan dengan apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Meski mungkin ada banyak ide kreatif peluang usaha, namun Anda harus benar-benar mempertimbangkannya apakah ide tersebut bisa diwujudkan dan dapat diterima pasar.

 
3. Bukan usaha musiman

 

Mengikuti tren boleh-boleh saja agar usaha mudah dilirik oleh calon konsumen. Akan tetapi jangan sampai Anda hanya mengikuti usaha kekinian tapi bisnis tersebut tidak bisa bertahan dalam jangka panjang. Oleh karena itu perlu pertimbangan matang sebelum memutuskan peluang usaha yang akan dijalankan.

 

4. Minim risiko

 
Bagi pemula, lebih baik memilih bisnis yang minim risiko untuk mencegah kerugian. Pasalnya, pebisnis yang baru merintis usaha belum mengetahui reaksi pasar terkait kekurangan dan kelebihan produknya. 
 
5. Bahan baku mudah didapatkan
 
Hal krusial yang juga tak boleh diabaikan adalah bahan pembuatan produk yang akan dijual mudah didapatkan. Jangan sampai ketika bisnis sudah berjalan dan konsumen sudah ramai tapi bisnis mandek gara-gara bahan baku produk yang sulit didapatkan.
 
Contoh peluang usaha yang potensial
 
Melihat persaingan bisnis saat ini, tak bisa dipungkiri ada beberapa peluang usaha potensial dan menjanjikan, baik itu secara offline dan online, yakni bisnis skincare, bisnis kuliner, bisnis franchise, hingga bisnis media digital.
 
Setelah memutuskan usaha apa yang akan dipilih, maka tahap selanjutnya mempersiapkan strategi pemasaran yang tepat agar produk yang diluncurkan semakin dikenal masyarakat dan laris terjual.
 
Devis Advertising sebagai jasa periklanan yang profesional dan berpengalaman bisa membantu Anda dalam meningkatkan brand awareness agar target penjualan dapat tercapai. Salah satunya dengan menggunakan media periklanan yang tepat seperti pemasangan billboard, videotron, dll.
 

 

Strategi Ampuh Mencapai Target Penjualan Bisnis

Yuk kenali metode SMART, salah satu cara menentukan target penjualan secara terukur agar dapat sesuai harapan.  

 

Target penjualan menjadi salah satu tujuan bisnis agar dapat meraup keuntungan. Namun dalam menentukan seberapa besar target yang akan dicapai, pelaku usaha tak bisa sembarangan karena harus memiliki strategi pemasaran yang cermat dan matang.

 

Sebenarnya mencapai target penjualan tidaklah sulit, namun ketidakpahaman mengenai strategi penjualan akhirnya membuat sebagian pelaku bisnis gagal saat melakukan pemasaran, alhasil mereka pun banyak yang gagal dan gulung tikar.

 

Berikut sederet langkah yang bisa dilakukan pebisnis agar target penjualan bisnis dapat tercapai.

 

1. Kenali tujuan bisnis

 

Sebelum menentukan strategi pemasaran dan penjualan yang tepat, seorang pebisnis harus mengenal terlebih dahulu tujuan dari bisnisnya. Dengan mengenali tujuan yang diinginkan, maka perusahaan juga bisa lebih fokus terkait langkah-langkah bisnis yang akan dilakukan dalam jangka pendek, menengah hingga jangka panjang.

 

2. Kenali target audiens

 

Tahap kedua yang bisa dilakukan yakni dengan mengenal target audiens dari produk yang akan dipasarkan. Anda harus mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh audiens, dalam hal ini konsumen. Sehingga setiap roduk yang diluncurkan akan selalu dinanti dan diburu oleh target audiens.

 

3. Analisi pasar

 

Hal terpenting yang tak boleh terlewatkan adalah melakukan analisis pasar, di mana perusahaan atau pebisnis harus melihat bagaimana produk yang ditawarkan kompetitor.

 

Analisis ini sangat bermanfaat karena perusahaan bisa membuat strategi pasar yang tepat agar produk yang ditawarkan terlihat lebih unggul dan menonojol dibandingkan dengan produk pesaingnya.

 

Bahkan cara ini juga bisa membantu perusahaan dalam menentukan media promosi yang akan digunakan. Apakah media promosi Out of Home (OOH), Digital Out of Home (DOOH), media sosial atau yang lainnya.

 

4. Hitung sederhana target pengeluaran dan pendapatan

 

Ketika ketiga tahapan di atas sudah dilakukan, maka cobalah Anda membuat target dan perhitungan sederhana terkait biaya operasional dan keuntungan yang diingnkan. Dari situ akan tergambar secara sederhana berapa target penjualan yang diinginkan.

 

5. Tentukan target dengan metode SMART

 

Salah satu cara menentukan target penjualan secara terukur adalah dengan menggunakan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound). 


 

  • Specific (spesifik): Target perlu memiliki dasar pencapaian yang jelas dan sudah pasti. Misal jika perusahaan menargetkan 1.000 produk terjual dalam periode sebulan, dari sini perusahaan bisa mengukur dan evaluasi terkait keberhasilan target penjualan.
  • Measurable (dapat diukur): Perusahaan bisa menghitung tingkat keberhasilan penjualan pada periode tertentu. Misal dengan membandingkan hasil penjualan bulan ini dan bulan lalu.
  • Achievable (dapat dicapai): Jika penjualan sebelumnya terbilang sukses, maka target bisa diubah atau ditingkatkan dari 1.000 menjadi 1.500 produk per bulannya.
  • Relevant (relevan): Target harus ditentukan secara realistis dan relevan dengan kondisi perusahaan, sehingga cara menentukan target penjualan setiap perusahaan mungkin saja berbeda.
  • Time-bound (berbasis waktu): Tanpa adanya batas waktu, nilai pencapaian akan sulit untuk diketahui. Biasanya target dibuat dalam jangka waktu tertentu untuk dapat mengetahui pencapaiannya. Ketika masa target berakhir, evaluasi akan dilakukan.

 

6. Monitoring dan evaluasi 

 

Langkah terkahir yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan monitoring dan evaluasi terkait hasil penjualan. Evaluasi perlu dikelakukan secara berkala dan konsisten agar perusahaan bisa memperbaiki atau merubah strategi ketika target penjualan tidak tercapai.

 

5 Cara Menawarkan Produk Secara Efektif kepada Konsumen

Selain mengoptimalkan media periklanan dan media sosial, ini cara menawarkan produk paling efektif yang wajib Anda ketahui.  

 

Strategi pemasaran merupakan salah satu indikator penting dalam penjualan produk. Oleh karena itu, perusahaan maupun pebisnis wajib mengetahui cara menawarkan produk secara efektif dan kreatif kepada konsumen agar target penjualan bisa tercapai.

 

Pebisnis juga harus memahami langkah-langkah apa saja yang harus diambil oleh perusahaan agar produk bisa memikat konsumen dan laris dipasaran. Lalu, bagaimana cara menawarkan produk secara efektif dan kreatif kepada konsumen? berikut tips dan trik yang bisa Anda lakukan.

 

1. Menentukan target audiens

 

Sebelum melakukan pemasaran produk, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu mengenal terlebih dahulu siapa target audiens yang dituju. Dengan mengenal target audiens, artinya Anda mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen.

 

Cara ini bisa dilakukan dengan riset maupun survei secara langsung. Ketika target audiens sudah ditentukan, maka strategi pemasaran pun akan lebih terarah dan terukur, sehingga produk yang ditawarkan pun bisa lebih tepat sasaran.

 

2. Membuat konten promosi yang menarik

 

Setelah mengenal target dan karakteristik audiens, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah membuat konten promosi yang menarik. Dalam hal ini, Anda harus bisa menyesuaikan isi konten yang relevan dengan kehidupan target audiens.

 

Misalnya saja jika target audiens adalah generasi Z, maka cobalah buat konten promosi dengan tutur bahasa yang unik dan kekinian, yang memang diminati oleh generasi tersebut. Sehingga mereka pun merasa memiliki kedekatan hubungan emosional dengan produk yang ditawarkan.

 

3. Memilih media periklanan yang tepat

 

Dunia periklanan saat ini semakin canggih dan modern, salah satunya melalui videotron. Media promosi yang banyak diminati oleh generasi muda ini memang kerap mencuri perhatian.

 

Selain kreatif dan menarik, videotron juga menampilkan iklan video yang mampu memanjakan mata audiens. Pebisnis pun bisa memanfaatkan ini sebagai peluang untuk menjangkau audiens yang lebih luas agar brand awareness pun bisa ikut meningkat. Media periklanan juga dikenal ampuh dalam mendorong penjualan lebih optimal.

 

4. Mengoptimalkan media sosial

 

Selain website, setiap perusahaan nampaknya wajib memiliki media sosial agar bisa beradaptasi dengan tren pemasaran saat ini. Pasalnya, media sosial bisa membangun hubungan kedekatan antara brand dengan konsumen.

 

Cobalah buat konten seputar tips dan trik di Instagram, Facebook, TikTok dan platform lainnya agar bisa membuat audiens tertarik. Bahkan, Anda juga bisa sesekali memberikan giveaway atau diskon bagi audiens agar mereka semakin antusias dengan produk yang ditawarkan.

 

5. Endorsement dengan menggunakan jasa influencer

 

Cara menawarkan produk ini mungkin bisa mengoptimalkan upaya perusahaan dalam menawarkan produk kepada konsumen. Endorsement dengan menggunakan jasa influencer nampaknya kini bisa menjadi cara jitu dalam menggaet konsumen.

 

Strategi ini bahkan cukup berdampak signifikan dalam mempengaruhi perilaku audiens, di mana mereka biasanya akan mengikuti idolanya di media sosial dan ikut menggunakan produk yang di pakai oleh influencer tersebut.  Namun pemilihan influencer tak bisa sembarangan, Anda harus memilih seseorang yang memang relevan dengan produk yang ditawarkan agar target audiens bisa lebih tepat sasaran.

 

Bikin Bisnis Makin Cuan, Apa Itu Promotion Mix?

Kenali promotion mix dengan berbagai metode agar brand semakin berkembang pesat dan dikenal masyarakat luas.

 

Meski menjadi salah satu kunci kesuksesan bisnis, istilah promotion mix mungkin masih asing terdengar. Padahal strategi ini bisa dilakukan sebuah brand untuk mengoptimalkan kegiatan promosi dan mencapai audiens yang luas.

 

Promotion mix atau kombinasi promosi adalah beragam jenis promosi yang digunakan pebisnis untuk meningkatkan, mempertahankan, sekaligus menciptakan permintaan baru akan merek.

 

Konsep pemasaran yang membantu perusahaan mencapai goals bisnisnya ini dapat dilakukan dengan berbagai metode promosi, antara lain advertising (pengiklanan), sales (penjualan), public relations (hubungan masyarakat), dan direct marketing.

 

Berikut penjelasan lebih detail terkait berbagai metode promosi:


 

  • Advertising (periklanan): Promosi bisa menggunakan berbagai media, seperti televisi, radio, internet, media sosial, maupun periklanan luar ruang atau Out of Home. 
  • Sales (penjualan): Metode ini lebih kepada melibatkan langsung antara perusahaan terhadap calon konsumen. Sales bisa menawarkan produk melalui pertemuan langsung ataupun via telepon.
  • Public relations (hubungan masyarakat): Seorang public relation dapat leluasa menyampaikan ide atau gagasan terhadap perusahaan seperti merancang sebuah event atau ikut berpartisipasi yang tujuannya memberikan informasi mengenai promosi penjualan yang sedang diadakan.
  • Direct marketing (pemasaran langsung): Pemasaran langsung yang melibatkan komunikasi yang ditujukan langsung kepada konsumen potensial melalui surat, email, pesan teks, maupun telepon.

 

Peran penting promotion mix

 

Tak hanya terfokus pada satu jenis metode promosi, promotion mix akan membuat penjualan lebih optimal dan keuntungan yang diraih perusahaan pun jauh lebih besar. Mengombinasikan jenis promosi juga bisa memberikan berbagai manfaat, seperti:

 

1. Menjangkau target pasar yang beragam

 

Bisa dibayangkan jika sebuah perusahaan memilih untuk menggunakan beberapa media promosi, mulai dari OOH, Digital OOH (DOOH), sales promotion dan lainnya, maka audiens yang dijangkau pun akan lebih luas dan membuat produk akan lebih mudah dikenal masyarakat.

 

2. Meningkatkan kesadaran merek

 

Salah satu bentuk investasi terbaik bagi sebuah perusahaan adalah membuat brand selalu diingat oleh masyarakat. Jika ini berhasil, artinya masa depan bisnis pun akan cemerlang lantaran produk yang diluncurkan selalu ditunggu oleh konsumen setia maupun calon konsumen.

 

3. Memaksimalkan penjualan

 

Melihat iklan secara berulang diberbagai media promosi akan membuat audiens penasaran untuk mengenal lebih jauh terkait produk Anda dengan mengunjungi website, media sosial maupun mengunjungi toko untuk melakukan pembelian.

 

Anda pun tak perlu ragu lagi, yuk lakukan promotion mix agar penjualan brand semakin meningkat dan penghasilan pun kian moncer!

 

Train Advertising Semakin Dilirik Sebagai Media Iklan Berjalan

Unik dan menarik, ini keuntungan menggunakan train advertising sebagai media promosi produk yang kian jadi tren.

 

Melihat jumlah pengguna KAI Commuter di Jabodetabek yang terus meningkat menjadikannya sebagai peluang baru dalam dunia periklanan. Ya, train advertising kini digunakan sebagian para pebisnis sebagai media iklan berjalan yang efektif dalam mempromosikan produk.

 

Bagaimana tidak, pada awal puasa Ramadhan tahun ini saja KAI Commuter mencatat penggunanya mencapai 3.851.489 orang atau sebanyak 1.061 perjalanan tiap hari nya. Di mana pergerakan pengguna kebanyakan berada di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan dan sentra bisnis lainnya.

 

Data tersebut jelas memberikan peluang yang lebih besar iklan dapat menjangkau audiens yang lebih luas. Oleh karenanya, train advertising kini menjadi pilihan pebisnis untuk memikat ratusan mata calon konsumen.


 

train advertising. (Dok.KAI)

Keuntungan menggunakan train advertising

 

1. Meningkatkan brand awareness

 

Manfaat pertama yang bisa dirasakan oleh pebisnis adalah meningkatnya brand awareness. Pengguna commuterline (KRL) akan lebih mudah mengenal produk yang terpampang di kereta api. Pasalnya, dengan rata-rata perjalanan selama 1 jam tersebut, pengguna KRL pastinya akan lebih sering melihat iklan tersebut secara berulang-ulang hingga melekat di benak mereka.

 

2. Meningkatkan kepercayaan konsumen

 

Memasang iklan di transportasi umum seperti kereta api akan membuat masyarakat pada umumnya lebih percaya dengan produk tersebut, karena akan menilai produk berasal dari perusahaan ternama yang memiliki kredibilitas baik.

 

3. Membangun citra positif 

 

Train advertising dapat membangun citra positif, tak hanya bagi produk tapi juga bagi perusahaan. Hal ini pastinya sangat bagus dalam perkembangan sebuah bisnis agar bisa terus berjalan dalam jangka panjang.

 

4. Meningkatkan nilai penjulan

 

Keuntungan lain adalah meningkatkan nilai penjualan. Ketika iklan dipasang pada gerbong atau bagian dalam kereta maka otomatis pengguna KRL akan membacanya. Ketika produk tersebut relevan dengan apa yang dibutuhkan oleh mereka, maka hal itu akan mendorong mereka melakukan pembelian dengan mengunjungi toko, website, dan lainnya.


 

Media promosi iklan. (unsplash)

Oleh karena itu, agar iklan yang terpasang maksimal, Anda juga dapat mengoptimalkannya dengan memasang periklanan luar ruang di peron-peron stasiun. Adapun media Out of Home (OOH) yang bisa digunakan adalah billboard, videotron, neon box dan berbagai media iklan lainnya.

 

Devis Advertising sebagai jasa periklanan yang profesional dan sudah lama bergerak dibidang ini bisa membantu Anda untuk melakukan pemasangan iklan luar ruang di stasiun kereta api.  

 

Mengenal Cross Selling, Taktik untuk Meningkatkan Omzet Bisnis

Bisa hasilkan lebih banyak cuan, yuk kenalan dengan cross selling yang kerap menjadi strategi para pebisnis.

 

Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan pun harus memiliki strategi bisnis yang tepat agar bisa meraup keuntungan. Salah satunya cross selling, yakni strategi marketing yang digunakan untuk meningkatkan penjualan.

 

Cross selling adalah sebuah konsep penjualan yang dapat mengajak konsumen untuk membeli produk lebih dari satu, atau pengertian singkatnya adalah konsumen melakukan pembelian tambahan.

 

Contoh sederhananya ketika konsumen membeli produk makanan dan melakukan transaksi pembayaran, kasir akan menawarkan produk lainnya untuk membuat konsumen tertarik dan membeli produk tambahan yang ditawarkan tersebut.

 

Jika upaya kasir itu membuat konsumen membeli produk tambahan, artinya strategi yang dilakukan cukup berhasil dan efektif. Namun ketika membahas cross selling, biasanya kita juga akan mendengar praktik up selling yang kerap dianggap sama, namun keduanya ternyata berbeda.

 

Mengenal lebih dalam strategi cross selling

 

Penting untuk diketahui, cross selling adalah teknik penjualan agar konsumen tertarik membeli produk lebih banyak, sedangkan up selling adalah teknik penjualan dengan menawarkan produk terbaru kepada konsumen, di mana produk tersebut memiliki value yang lebih tinggi alias premium.

 

Meski keduanya berbeda, namun saling berhubungan dan sama-sama memiliki tujuan dalam meningkatkan omzet penjualan. Di sisi lain, cross selling harus memiliki analisis yang tinggi dalam mengenal dan memahami kebutuhan konsumen maupun calon konsumen.

 

Dalam hal ini, perusahaan atau pelaku bisnis harus benar-benar memahami target pasar mereka agar strategi yang dilakukan bisa tepat sasaran. Dengan menawarkan produk yang relevan dengan kebutuhan konsumen, maka secara tidak langsung hal itu juga ikut membangun hubungan kedekatan antara konsumen dan produk yang digunakan.

 

Cara ini pun tak hanya mampu meningkatkan penjualan tapi juga membuat mereka memutuskan menjadi konsumen setia produk Anda.

 

Manfaat cross selling pada bisnis

 

1. Meningkatkan omzet perusahaan

 

Salah satu manfaat yang paling dirasakan perusahaan dalam strategi ini jelas adalah meningkatnya pendapatan perusahaan karena produk yang terjual lebih cepat dan lebih banyak.

 

2. Meningkatkan kesetiaan konsumen

 

Strategi ini ternyata berdampak signifikan pada loyalitas konsumen seiring dengan meningkatkan kepercayaan mereka terhadap produk yang ditawarkan. Pemahaman pengetahuan mengenai produk tambahan yang relevan dengan kebutuhan mereka membuat konsumen lebih percaya dan memutuskan untuk loyal terhadap produk tersebut.

 

3. Mengoptimalkan nilai transaksi

 

Faktanya, taktik ini cukup ampuh dalam memaksimalkan nilai transaksi, di mana dalam satu kesempatan, konsumen bisa membeli lebih banyak produk.

 

4. Lebih efisien

 

Tak hanya memberikan peluang lebih besar dalam hal penjualan, strategi ini juga dapat membuat operasional perusahaan lebih efisien karena bisa menekan biaya pemasaran.

 

Perlukah Menggunakan Brand Ambassador dalam Bisnis Produk?

Punya peranan penting dalam pengembangan bisnis, ini keuntungan menggunakan brand ambassador dalam promosi produk.

 

Melihat tren pemasaran saat ini, banyak pelaku bisnis memilih untuk menggunakan brand ambassador (BA) dalam mempromosikan produk. Bahkan banyak perusahaan terkesan berlomba-lomba memilih artis, tokoh, maupun influencer terbaik untuk menjadi BA mereka.

 

Ya, brand ambassador atau duta merek memang memiliki peran penting dalam marketing campaign agar dapat menarik konsumen dan membuat produk laris di pasaran. Di sisi lain, mereka juga tak hanya membuat orang ingin mencoba produk baru, tapi juga membangun image brand dalam skala mikro maupun makro.

 

BA biasanya dipilih dari kalangan orang yang mampu mempengaruhi masyarakat sehingga berdampak positif dan signifikan pada penjualan. Oleh karena itu, pebisnis tak bisa sembarangan dalam memilih duta merek, karena harus relevan dengan produk yang ditawarkan.

 

Misalnya saja untuk brand hijab, maka pilihlah artis atau influencer yang memang dikenal sebagai muslimah yang berhijab agar target pasar dapat tercapai. Begitu pun ketika memilih duta merek untuk produk olahraga maka Anda bisa memilih atlet atau artis yang memang penggiat olahraga untuk menjadi BA.

 

Namun dalam kasus lain, Anda dapat memilih selebrita papan atas yang sedang merajai industri hiburan, dengan catatan tetap disesuaikan dengan produk yang akan dipromosikan.

 

Manfaat penggunaan brand ambassador

 

1. Meningkatkan brand awareness

 

Salah satu manfaat besar menggunakan BA adalah meningkatnya brand awareness atau kesadaran merek. Terlebih jika BA merupakan sosok artis ternama, maka hal itu akan sangat mudah mempengaruhi para pengikutnya untuk mengikuti apa yang dilakukan idolanya.

 

2. Memperluas jangkauan konsumen

 

BA sangat berperan dalam memperluas jangkauan konsumen. Selain akan dilibatkan dalam konten periklanan luar ruang atau Out of Home seperti billboard dan videotron yang terpampang di pinggir jalan dan beberapa lokasi terbaik, BA juga akan memaksimalkan jangkauan konsumen melalui media sosial mereka dengan terus mempromosikan produk.

 

Seperti diketahui, media sosial kini menjadi salah satu alat promosi andalan para pebisnis karena lebih cepat menjangkau audiens. Media sosial juga membuat hubungan dengan konsumen lebih interaktif sehingga mendorong pembelian yang lebih tinggi.

 

3. Meningkatkan kepercayaan konsumen

 

BA akan berupaya memberikan testimoni positif dan memberikan rekomendasi suatu produk untuk digunakan secara berulang-ulang. Hal ini membuat tingkat kepercayaan konsumen pun meningkat dan yakin bahwa produk yang ditawarkan berkualitas.

 

Misalnya saja, Zaskia Sungkar yang menjadi brand ambassador produk Le Mineral. Produk minuman ini pun kini bisa dibilang sudah semakin dikenal dan dipercaya masyarakat, bahkan tak kalah dari kompetitornya terdahulu.

 

4. Meningkatkan penjualan

 

Ketika kesadaran merek dan kepercayaan konsumen meningkat, ditambah jangkauan audiens semakin luas, maka secara otomatis angka penjualan pun akan meningkat signifikan. BA juga membantu membangun citra positif brand yang bisa membuat produk bertahan lebih lama di pasaran.

 

Pada intinya, menggunakan BA tergantung pada kebutuhan masing-masing perusahaan. Namun jika melihat manfaatnya dalam pengembangan bisnis, maka menggunakan brand ambassador sangatlah dianjurkan. 

 

Sederet Manfaat Videotron bagi Pebisnis

Berpotensi besar pada peningkatan bisnis, apa itu videotron dan manfaat videotron dalam dunia periklanan? 

 

Bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di kota-kota besar, videotron mungkin sudah tak asing lagi karena mudah ditemukan di berbagai lokasi strategis. Tak heran, manfaat videotron sangat berperan dalam perkembangan bisnis.

 

Seperti diketahui, videotron merupakan salah satu dari berbagai media periklanan berbentuk billboard dengan  menggunakan teknologi digital yang mengusung promosi berupa video dalam durasi tertentu. Bisa dibilang, videotron menjadi bentuk perkembangan dunia periklanan.

 

Berikut sederet manfaat videotron bagi pebisnis: 

 

1. Media periklanan luar ruang yang efektif

 

Sebagai media iklan luar ruang, manfaat videotron sangat efektif karena dapat membantu membangun kedekatan dengan konsumen. Semakin sering mereka melihat videotron Anda maka akan semakin tinggi kedekatan dengan audiens, yang juga menjadi landasan kuatnya kesadaran konsumen terhadap produk tersebut. Bahkan setelah melihat iklan, konsumen juga berpotensi membicarakannya dan merekomendasikannya kepada calon konsumen lain.

 

2. Lebih menarik dan tidak membosankan

 

Penggunaan videotron sebagai media periklanan lebih efisien dibandingkan dengan metode lain seperti baliho atau spanduk yang hanya menggunakan gambar statis. Pasalnya, gambar statis tersebut terkesan kurang menarik dan membosankan.

 

Dengan menggunakan videotron, Anda dapat menampilkan video digital brand yang lebih menarik dan diminati konsumen. Pasalnya, video dinamis dan animasi akan jauh lebih menyegarkan secara visual.

 

3. Dapat disesuaikan dengan kebutuhan

 

Banyak orang menganggap tampilan iklan luar ruang itu monoton. Padahal videotron bisa ditampilkan sesuai dengan kebutuhan iklan produk Anda, serta dapat disesuaikan dengan konten maupun lokasi pemasangannya.


 

Mengenal lebih dalam videotron vs billboard

 

Namun di balik manfaatnya yang beragam, faktanya sebagian masyarakat terkadang masih menganggap videotron dan billboard merupakan media periklanan yang serupa. Meski sama-sama menjadi iklan luar ruang atau Out of Home (OOH), akan tetapi keduanya memiliki metode yang berbeda.

 

1. Definisi

 

Jika kita berbicara tentang kesamaannya, baik videotron maupun billboard adalah media iklan luar ruang yang umum. Namun keduanya memiliki sedikit perbedaan dan spesifik.

 

Billboard merupakan media periklanan luar ruang yang bersifat statis, sedangkan videotron merupakan media periklanan luar ruang yang bersifat dinamis.

 

Billboard hanya menampilkan iklan dalam bentuk gambar statis, sedangkan videotron menampilkan iklan dalam bentuk video digital.

 

2. Teknologi

 

Fokus videotron adalah memanfaatkan teknologi digital dengan dukungan peralatan elektronik untuk menarik perhatian calon konsumen. Videotron juga menggunakan lampu LED dan lighting menarik yang sangat efektif menarik perhatian konsumen.

 

Sedangkan billboard merupakan iklan yang tidak menerapkan teknologi tambahan dan kebanyakan hanya berbentuk desain poster. Videotron menggunakan teknologi digital dalam tampilan videonya.

 

Jadi dapat disimpulkan bahwa videotron menggunakan teknologi yang lebih maju dibandingkan dengan billboard.

 

3. Bahan dan ukuran

 

Karena menampilkan iklan secara berbeda, billboard dan videotron sangat jauh berbeda dari segi bahan dan ukurannya. Digunakan untuk menampilkan gambar statis, bahan yang digunakan dalam pembuatan billboard jauh lebih sederhana dibandingkan videotron.

 

Bahan untuk billboard bisa berupa media kain, kayu, atau plastik. Sedangkan videotron harus menggunakan media yang jauh lebih kuat yaitu penyangga alumunium dan konstruksi layar kaca.

 

Billboard mempunyai ukuran yang beragam, mulai dari yang kecil hingga yang besar. Namun videotron umumnya perlu menggunakan ukuran yang cukup besar agar dapat dilihat dari berbagai sudut. Videotron perlu terlihat jelas dalam lokasi di pusat keramaian dan memastikan posisinya cukup strategis untuk menarik khalayak umum yang melewati kawasan tersebut.

 

Kenali Perbedaan OOH dan DOOH

Masing-masing memiliki manfaat penting bagi bisnis, apa saja perbedaan OOH dan DOOH dalam dunia periklanan?


 

OOH dan DOOH kini menjadi media periklanan populer yang kerap digunakan oleh para pebisnis. Meski keduanya merupakan jenis iklan luar ruangan, namun tetap terdapat perbedaan OOH dan DOOH yang cukup signifikan. Berikut penjelasan lebih lengkap terkait kedua media tersebut.

 

Apa itu iklan OOH?

 

OOH merupakan singkatan dari Out of Home atau periklanan di luar rumah berupa billboard, baliho, spanduk, dll. Media ini juga merupakan salah satu bentuk pemasaran yang paling bertahan lama sejak peradaban Mesir Kuno yang kerap digunakan para pedagang pasar dalam mengiklankan produk mereka. Namun saat ini, OOH telah berevolusi dengan menawarkan beragam format, lokasi, dan target audiens.


 

Apa itu DOOH?

 

DOOH atau Digital Out of Home merupakan perkembangan dari OOH. Sebagian masyarakat bahkan masih mengira bahwa DOOH merupakan OOH. Padahal DOOH adalah iklan yang ditampilkan dengan digital, seperti videotron, digital signage, dan lainnya.

 

Apa perbedaan OOH dan DOOH?


 

  • OOH lebih bersifat fisik, dicetak di atas kertas atau dibentuk dari bahan berwujud lainnya.
  • DOOH merupakan layar yang dapat menampilkan video dan bergantung pada koneksi internet.
  • OOH tradisional bersifat statis, yakni satu iklan ditampilkan tanpa jeda selama jangka waktu tertentu (misalnya mengeluarkan slot papan reklame selama dua minggu).
  • DOOH menawarkan kemampuan untuk merotasi iklan yang berbeda dalam periode waktu yang sama, sesuai dengan kebutuhan masing-masing pengiklan (misalnya mengambil slot satu jam per hari, di mana iklan akan di putar di jam yang sama setiap harinya).
  • DOOH bisa lebih mahal daripada OOH, meskipun perlu dicatat bahwa OOH sudah menjadi salah satu bentuk media yang paling hemat biaya.

 

Perbedaan OOH dan DOOH: Mana yang lebih baik?

 

Baik OOH maupun DOOH memiliki manfaat dan fungsi yang unik, artinya tidak ada jawaban umum yang mana yang lebih baik karena tergantung dari kebutuhan pengiklan. Di sisi lain pertanyaan subjektif ini memerlukan penerapan pada keadaan tertentu.Untuk lebih memahami apakah OOH atau DOOH lebih baik untuk Anda, pertimbangkan keuntungan masing-masing berikut ini.

 

Manfaat OOH


  • Memperkuat kesadaran merek
  • Memberikan kredibilitas pada merek
  • Meningkatkan pengenalan merek

 

Manfaat DOOH


  • Mendorong efektivitas kampanye
  • Memberikan fleksibilitas bagi pengiklan
  • Bersifat interaktif dalam melibatkan audiens

 

Penting untuk diketahui, apapun jenis media yang digunakan baik itu OOH atau DOOH, Anda harus tetap memahami tahapan proses pemasangan iklan tersebut. Mulai dari desain yang menarik, pesan iklan yang relevan, warna yang mencolok, pemilihan lokasi yang strategis, hingga mematuhi aturan pemasangan iklan luar ruang. Oleh karena itu, pastikan memilih jasa periklanan yang tepat dan cermat agar memberikan hasil yang optimal.

 

Tips Membuat Logo Brand yang Mudah Diingat

Ingin membuat logo brand sendiri yang kuat dan relevan dengan bisnis? simak panduan lengkapnya berikut ini.    

 

Tak hanya sekadar membuat visual semakin menarik, logo merupakan upaya branding yang mewakili esensi perusahaan. Di sisi lain, membuat logo brand juga dapat memperkuat identitas merek, meningkatkan kepercayaan audiens, memudahkan pemasaran hingga menjadi investasi jangka panjang bagi perusahaan.

 

Untuk membuatnya, Anda bisa menggunakan jasa desain grafis profesional. Namun jika perusahaan tak memiliki anggaran yang cukup, Anda tak perlu khawatir karena dapat mencoba membuat logo sendiri.

 

Berikut tips mudah membuat logo brand sendiri yang menarik dan mudah diingat:

 

1. Ikon konseptual

 

Dalam desain logo, ikon adalah visual sederhana yang mencerminkan sebuah merek. Namun ikon tak harus selalu ditunjukan dengan gambar produk atau layanan.

 

Anda dapat menjelajahi ikon yang lebih konseptual (atau bahkan abstrak) untuk menekankan apa yang dilakukan perusahaan.

 

Misalnya saja, Nike dengan ikon “swoosh” sangat cocok untuk sebuah brand pakaian olahraga karena mampu membangkitkan perasaan gerakan dan kecepatan.

 

Artinya, cobalah pikirkan ikon sebagai simbol bukan gambar. Dan itu harus mudah dikenali dan mampu membangkitkan emosi. Idealnya, ikon harus sederhana sehingga audiens dapat mengingatnya, meskipun hanya  melihat sekilas secara online atau offline.

 

2. Perhatikan huruf besar dan kecil

 

Dalam membuat desain logo brand yang bagus, terkadang hal-hal  kecil justru bisa membuat perbedaan dan keunikan. Sesuatu yang sederhana seperti memainkan desain huruf dapat membawa brand lebih menonjol.

 

Secara tradisional, logo dengan huruf besar memberikan pesan otoritas yang kuat, sedangkan penggunaan huruf kecil memancarkan kesan santai dan lebih mudah didekati. Akan tetapi, hal itu tidak berarti Anda tidak dapat menggunakan teks huruf besar sambil memperhalus tampilan dengan warna pilihan. Ini semua soal keseimbangan.

 

3. Pertimbangkan tipografi

 

Tiporafi merupakan suatu kesenian dan teknik dalam menata huruf pada ruang yang tersedia untuk menciptakan kesan tertentu. Menjadi salah satu tren desain logo, tipografi kreatif menawarkan nuansa unik dan otentik yang pasti akan menyenangkan setiap konsumen.

 

4. Pertimbangkan pemilihan warna

 

Pemilihan warna tak bisa sembarangan. Biasanya warna sangat mencerminkan kepribadian suatu merek atau perusahaan. Pasalnya, warna dapat meningkatkan brand awareness serta menjadi daya pikat bagi konsumen.

 

5. Tambahkan nama dan tagline

 

Bagi sebagian besar bisnis, sebuah ikon saja tidak cukup untuk mengekspresikan identitas merek. Nah, Anda dapat  memasukkan nama dan tagline, yakni kalimat singkat yang dapat menggambarkan suatu produk secara keseluruhan. Namun hal ini disesuaikan dengan desain logo yang dibuat.

 

6. Perangkat lunak desain

 

Dalam mengaplikasikannya, Anda dapat memilih berbagai perangkat lunak desain seperti CorelDRAW, Photoshop, dan berbagai aplikasi lainnya. Bahkan, jika logo yang akan dibuat sangat simple, saat ini sudah banyak aplikasi pembuat logo gratis yang bisa dicoba seperti Canva.

 

7. Ujicoba dan evaluasi

 

Setelah berhasil membuat logo brand dalam berbagai versi, Anda bisa langsung melakukan ujicoba dengan mengimplementasikannya pada media sosial maupun situs website yang dimiliki. Dari situ, bisa terlihat mana logo yang paling cocok dan relevan dengan produk Anda.

 

Ingat, buatlah logo yang unik dan simple agar terlihat berbeda dari kompetitor dan mudah diingat oleh konsumen. Selamat mencoba!

 

Scroll to Top
Buka obrolan
Butuh bantuan?
Hallo, ada yang bisa kami bantu?