Branding The Nation

Devis Advertising boasts an expansive nationwide presence, curating a portfolio of more than 1.000 strategically located

outdoor media assets, each designed to capture attention, that blanket the entire Indonesian landscape.

Billboard vs Videotron, Iklan Mana yang Lebih Efektif?

Pebisnis memiliki banyak pilihan media iklan untuk kampanye produknya, Namun jika dihadapkan dengan billboard vs videotron, apa yang sebaiknya terpilih?

Jika dihadapkan billboard vs videotron, keduanya memiliki keunggulannya masing-masing. Keduanya sama-sama media iklan yang berlokasi di pusat keramaian, berukuran sangat besar, dan dipasang secara permanen. Bedanya, billboard menggunakan gambar sebagai materi iklannya, sedangkan videotron memanfaatkan teknologi digitalisasi untuk menampilkan gambar bergerak atau video.

Sama-sama jenis iklan Out of Home (OOH), billboard vs videotron dinilai sangat efektif sebagai media branding bagi banyak pebisnis. Hal tersebut dikarenakan keduanya sama-sama terlihat menonjol dan menarik perhatian banyak orang.

Dari pemasangan konten billboard vs videotron, keduanya jelas memiliki perbedaan. Perbedaan videotron dan billboard adalah berdasarkan iklan yang mereka tampilkan. Konten iklan yang dipasang pada billboard memiliki sifat yang jangka panjang, bahkan bisa saja tidak diganti jika dipasang untuk mengiklankan brand atau perusahaan tertentu.

Sementara untuk videotron, bisa menampilkan iklan yang dapat berubah-ubah dan memiliki jangka waktu yang singkat, sesuai waktu yang dibutuhkan pebisnis dalam mempromosikan produknya. Selain itu videotron bisa menampilkan banyak iklan video yang mana lebih praktis.

Selain itu billboard vs videotron dari segi material, billboard dibangun menggunakan kayu, stainless steel, plastik, atau kain. Sementara videotron menggunakan material yang jauh lebih kokoh, biasanya alumunium dan konstruksi layar kaca.

Iklan billboard vs videotron, mana lebih efektif?

Jika menilai mana yang lebih efektif, sebenarnya tergantung seperti apa iklan yang ingin ditampilkan. Videotron memiliki keunggulan untuk menampilkan konten yang interaktif dan dapat diubah secara real-time dan menyesuaikan audiens.

Sementara billboard memerlukan waktu dan tenaga untuk mengganti konten karena dilakukan secara manual. Selain itu, perlu dilakukan pencetakan iklan yang dilanjutkan dengan pemasangan fisik yang mana cukup memakan waktu.

Kemudian dari segi pemeliharaan, billboard membutuhkan perawatan secara berkala agar penampilan billboard tetap baik. Sementara untuk videotron, memerlukan pemeliharaan yang lebih intensif karena memanfaatkan teknologi LED.

Teknologi LED perlu perawatan seperti pembersihan dan penggantian jika ada komponen yang rusak. Selain itu, teknologi yang digunakan juga harus di-upgrade seiring berkembangnya teknologi. Perawatan videotron bisa dibilang lebih mahal dibandingkan billboard.

Ketika melihat efektivitas billboard vs videotron, pengiklan atau pebisnis perlu memahami tujuan iklannya dibuat, target audiens, dan biaya yang dianggarkan. Jika memiliki anggaran yang besar dan menginginkan iklan dengan tampilan lebih interaktif, videotron adalah media yang tepat karena fleksibel dan mendukung interaktivitas.

Sementara jika membutuhkan media iklan yang lebih ekonomis dan tahan lama di berbagai cuaca, billboard adalah solusinya. Dengan memahami perbedaan dan mempertimbangkan kebutuhan, pebisnis tidak perlu bingung untuk memilih media iklan yang nantinya mereka gunakan.

Mobile LED Advertising, Tren Iklan yang Curi Perhatian

Promosi produk atau jasa tidak hanya dilakukan dengan memasang billboard yang menjulang tinggi. Namun, perusahaan juga bisa memanfaatkan Mobile LED advertising. 

Mobile LED advertising adalah media iklan yang berada di sisi badan kendaraan atau mobil truk. Mobil truk tersebut dilengkapi dengan layar interaktif yang dapat menampilkan iklan dalam berbagai format, baik video maupun teks bergerak.

Truk yang digunakan untuk Mobile LED advertising akan melewati rute penting dan titik strategis suatu kota. Dengan demikian, iklan yang dipasang pun akan memiliki impresi yang tinggi dan meningkatkan brand awareness.

Fleksibilitas mobile LED advertising tidak mengenal batas. Jenis iklan ini mampu berpindah-pindah dengan mudah ke lokasi audiens yang dituju. Pihak perusahaan tidak harus lagi berharap orang-orang melewati iklannya, namun iklan yang bisa menemui orang-orang tujuannya.

Kemudian, Layar mobile LED advertising begitu cerah dan sangat menonjol, bahkan di lingkungan paling perkotaan sekalipun. Kecerahannya juga tidak mengganggu walaupun pada siang hari, tidak heran iklan jenis ini juga cukup populer di kalangan penyelenggara festival karena kualitas tampilannya yang bagus.

Selain itu, media iklan ini juga populer karena tampilannya yang trendy dan efektif. Bagaimana tidak, masyarakat pastinya akan langsung tertuju ke kendaraan yang memuat LED dengan cahaya yang mencolok serta grafis iklan yang bergerak.

Media iklan ini juga tidak hanya memberi dampak secara offline, bahkan bisa memberi dampak online. Hal tersebut dikarenakan media iklan ini biasanya dilengkapi teknologi khusus yang dapat menangkap sinyal dari smartphone konsumen, sehingga iklan juga akan muncul di media sosial konsumen.

Selain itu, mobileLED advertising menjadi pilihan banyak pebisnis karena media iklan ini tidak mudah rusak. Media iklan ini dibuat agar tahan lama dan tahan terhadap hujan, angin, panas dan segala macamnya. Hasilnya, maintenance-nya cukup rendah sehingga dapat menghemat banyak biaya dalam jangka panjang.

Berikut manfaat mobileLED advertising yang perlu diketahui dan bisa menjadi pertimbangan para pebisnis yang hendak memilih media iklan.

1. Memberi kesan terhadap produk

Media iklan ini dapat memberi kesan yang cukup mendalam bagi audiens. Hal tersebut dikarenakan iklan yang dipasang di media ini dibuat dengan kreatif dan inovatif, sehingga iklannya akan terlihat unik dan menempel di ingatan audiens.

Kesan baik tersebut dapat dimanfaatkan untuk membangun citra brand dan menguatkan hubungan antara perusahaan dan konsumen. Dengan demikian, bukan tidak mungkin jika produk atau perusahaan tersebut akan menjadi top of mind hanya dari iklan.

2. Dapat menarik berbagai khalayak

Karena media iklan ini mudah berpindah lokasi, maka semakin besar menarik audiens dari berbagai khalayak. Jika media iklan ini berada di pusat kota, maka akan dilihat oleh pekerja, mahasiswa, pejalan kaki yang kebetulan lewat, dan sebagainya.

Dengan demikian, iklan tersebut tidak hanya diketahui oleh satu kelompok, namun banyak kelompok. Hal ini juga bisa menjadi kesempatan untuk meningkatkan brand awareness.

3. Membantu branding perusahaan

Media iklan ini dapat memfasilitasi pesan yang lebih meyakinkan tentang brand atau perusahaan dan dapat menyampaikan banyak hal. Bahkan hanya dengan menggunakan layar untuk menampilkan lampu warna-warni tanpa konten, audiens bisa tahu bahwa perusahaan tersebut mampu beriklan dengan teknologi nan modern.

Baliho dan Keberlanjutan, Konsep Hijau pada Iklan

Kurangi dampak global warming, penggunaan baliho dan keberlanjutan pun kini mulai diterapkan sebagai media periklanan ramah lingkungan.

Dunia periklanan semakin menyadari pentingnya penggunaan baliho dan berkelanjutan demi tetap berjalannya konsep hijau. Dalam periklanan luar ruangan atau Out of Home (OOH), terdapat dua faktor utama yang menyebabkan emisi gas rumah kaca, konsumsi energi yang terkait dengan aset operasional serta limbah kertas dan plastik yang digunakan sebagai media iklan.

Semakin mendesaknya perubahan iklim, polusi, dan masalah lainnya, perusahaan dan pengiklan wajib mempertimbangkan kembali bagaimana baliho dan keberlanjutan memberi dampak pada bumi ini dan solusi apa yang dapat diterapkan untuk mencapai tujuan keberlanjutan tersebut.

Selain itu, banyak konsumen yang menaruh perhatian besar pada masalah lingkungan dan tertarik pada brand dan perusahaan yang memiliki keprihatinan yang sama. Strategi baliho dan berkelanjutan tentunya juga dapat menghemat biaya untuk tagihan pasokan energi.

Sementara dari segi bisnis, mengomunikasikan pesan terkait baliho dan keberlanjutan secara efektif bisa menjadi salah satu aspek terpenting dalam strategi pemasaran. Banyak pihak yang saat ini lebih memilih brand yang memiliki catatan keberlanjutan yang lebih baik.

Di sisi lain, penerapan baliho dan berkelanjutan memang tidak mudah. Meski demikian, industri periklanan saat ini sudah mulai sistem produksi iklan ramah lingkungan.

Untuk menerapkan konsep hijau tersebut, baik vendor iklan maupun perusahaan bisa secara aktif mencari produk ramah lingkungan yang sejalan dengan nilai-nilai dalam mendukung konsep hijau.

Kemudian perlu diketahui bahwa dengan menerapkan baliho dan keberlanjutan serta dedikasi terhadap lingkungan, perusahaan atau brand tidak hanya menarik konsumen yang sadar lingkungan namun juga memberikan kontribusi positif terhadap bumi. Hal tersebut dikarenakan jenis media iklan ini memiliki banyak melibatkan kreativitas, memberi dampak terhadap sekitarnya, dan ramah lingkungan.

Bagaimana cara menerapkan baliho dan keberlanjutan dan konsep hijau dalam periklanan?

1. Beralih ke tenaga surya

Salah satu cara pengusaha atau pengiklan yang dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan beralih ke periklanan berkelanjutan adalah dengan memanfaatkan energi matahari. Tenaga surya bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk lampu baliho. Beralih ke tenaga surya dapat menjadi langkah efektif untuk memperkuat upaya keberlanjutan dan biayanya lebih terjangkau.

2. Menggunakan bahan daur ulang

Salah satu cara paling nyata bagi suatu perusahaan atau pemasang iklan untuk menerapkan konsep hijau adalah dengan menggunakan bahan daur ulang. Contohnya menggunakan bahan alternatif ramah lingkungan seperti kertas daur ulang atau kain daur ulang untuk baliho. Strategi-strategi ini tidak hanya mengurangi limbah baliho tetapi juga menyampaikan pesan yang jelas tentang tanggung jawab terhadap lingkungan.

3. Beralih ke bahan ramah lingkungan

Jika memungkinkan, perusahaan atau pengiklan mengambil langkah lebih jauh dalam keberlanjutan dengan mengintegrasikan baliho mereka ke dalam lingkungan alami. Menggunakan bahan plant-based atau sumber daya alam untuk baliho tidak mengurangi dampak visual, namun tetap berkontribusi terhadap ekosistem sekitar.

Mengenal Guerilla Marketing, Contoh, dan Manfaatnya

Guerilla marketing menjadi taktik pemasaran yang bisa membuat konsumen terkejut dan berpengaruh signifikan pada perkembangan bisnis.

 

Guerilla marketing adalah strategi marketing dengan mengandalkan pendekatan berupa kejutan kepada konsumen secara langsung. Disebut kejutan karena memang karena strategi marketing yang dilakukan mengacu pada penggunaan interaksi yang mengejutkan.

Strategi guerilla marketing terbilang efektif dalam mempromosikan produk kepada audiens. Berbeda dari cara periklanan pada umumnya, guerilla marketing bergantung pada interaksi yang berkualitas antara perusahaan dan audiens.

Selain itu, strategi marketing ini lebih mengandalkan kelompok promotor yang nantinya bertanggung jawab dalam mempromosikan produk di lokasi tertentu. Kunci dari strategi ini adalah kreativitas  dan mampu memahami emosi target konsumen.

Salah satu penerapan guerilla marketing adalah dengan melakukan promosi di tempat ramai. Contohnya, jika produk yang dipasarkan menyasar anak muda, maka pemasaran atau promosi bisa dilakukan di tempat konser, festival, acara olahraga, dan acara-acara besar lainnya.

Contoh lainnya bisa dengan menerapkan outdoor guerilla marketing. Teknik ini dilakukan ruang publik, seperti area stasiun atau pusat hiburan, dengan cara pihak perusahaan menaruh alat promosi di sekitarnya seperti stiker atau billboard yang mengandung konten menarik atau relevan.

Guerilla marketing juga memiliki banyak manfaat, di antaranya;

1. Biaya iklan lebih murah

Banyak perusahaan yang menggunakan strategi ini karena biaya iklannya yang cukup murah dibandingkan dengan strategi lainnya. Hal tersebut dikarenakan perusahaan cukup mengandalkan cara-cara kreatif dan menggugah banyak audiens.

Meskipun memang ide-ide terbaik biasanya memerlukan investasi waktu, kreativitas, dan imajinasi, namun iklan tersebut tidak harus mahal. Banyak iklan kreatif yang cukup simpel, namun murah dan efektif.

2. Meningkatkan brand awareness dengan mudah

Tidak seperti strategi marketing lainnya, strategi yang satu ini sangat bergantung pada penyebaran informasi dari mulut ke mulut, yang mana pesan menyebar lebih cepat. Hasilnya, brand awareness akan meningkat karena informasi yang tersebar juga lebih cepat.

Selain itu dengan penyebaran dari mulut ke mulut, ada kemungkinan juga orang yang mendengar informasinya tertarik dengan iklan tersebut atau bahkan langsung tertarik dengan produknya. Alhasil baik iklan maupun produk bisa saja viral di kalangan luas.

3. Memberikan kesan

Menerapkan strategi marketing ini pada dasarnya membuat masyarakat luas mudah mengingat iklan atau produk yang diiklankan. Artinya, hal tersebut bisa saja memberi kesan abadi pada calon konsumen. Dengan melakukan strategi marketing ini, konsumen dibuat merasa kagum, terkesan, dan ingin mempelajari lebih lanjut tentang produk atau layanan yang diiklankan.

4. Kesempatan membangun partnership

Strategi pemasaran ini cukup mengandalkan situasi sehari-hari untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Oleh karena itu, pihak perusahaan akan sering berkolaborasi dengan pihak bisnis lainnya atau suatu organisasi untuk menjalankan campaign, baik itu dengan melakukan promosi di kedai kopi, kampus, atau pusat publik lainnya.

Pihak perusahaan dapat membangun kemitraan dengan pihak lainnya yang nantinya bersama-sama menargetkan audiens yang sesuai harapan dan promosi dapat dilakukan dengan lebih mudah.

Apa Itu Programmatic Ads? Manfaat, dan Cara Kerjanya

Pemasangan iklan dalam dunia bisnis bukan hal asing, salah satunya dengan memanfaatkan programmatic ads yang kian populer.

Programmatic ads adalah cara untuk menayangkan iklan secara otomatis dan tidak melibatkan pihak ketiga secara langsung. Programmatic ads bisa menjadi cara yang efektif dalam memasarkan produk atau jasa layanan secara daring.

Dengan programmatic ads, pihak perusahaan bisa menampilkan iklan kepada audiens yang relevan, sehingga biaya periklanan yang dikeluarkan pun bisa dimanfaatkan lebih optimal. Cara kerja programmatic ads di antaranya adalah dengan menyesuaikan usia target pasar, misalnya jika menyasar usia 20-25, maka iklan hanya muncul di media sosial atau laman target usia tersebut.

Selain itu dalam penggunaan programmatic ads, melibatkan algoritma dan kecerdasan buatan (AI) untuk memilih waktu terbaik dan tempat terbaik untuk menayangkan iklan dan menyesuaikan preferensi pengiklan dan preferensi pengguna.

Karena memanfaatkan teknologi, iklan dapat ditampilkan secara real-time. Data yang diperoleh selama iklan dipasang dapat dimanfaatkan sebagai bahan riset preferensi audiens, identifikasi tren, dan perilaku konsumen.

Bahan riset tersebut dapat dimanfaatkan untuk pengaturan strategi iklan secara efektif. Hal ini tentu memungkinkan pihak perusahaan sebagai pemasang iklan untuk menghadapi perubahan pasar dengan lebih responsif.

Programmatic ads juga memiliki beberapa manfaat yaitu;

1. Lebih fleksibel

Cara pemasangan iklan tersebut lebih fleksibel karena lebih mudah dalam pengelolaan. Pemasang iklan dapat mengatur, mengubah, bahkan menghentikan iklan sesuai kebutuhan dan tujuan bisnis perusahaan.

Selain itu, pemasangan iklan ini juga bisa dilakukan oleh bisnis kecil maupun besar. Data yang diperoleh dari kampanye iklan juga mudah dianalisis dan ditingkatkan, serta dapat disesuaikan dengan berbagai skala kampanye iklan.

Pemasang iklan juga memiliki berbagai pilihan iklan apa yang ingin ditampilkan contohnya display ads, video ads, bahkan native ads. Cara pemasangan iklan ini mendukung berbagai sisi kreatif perusahaan.

2. Menyasar audiens yang tepat

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, karena memanfaatkan data dan teknologi yang canggih, perusahaan selaku pemasang iklan dapat menyasar langsung audiens yang paling relevan untuk produk atau layanan mereka.

Pihak perusahaan bisa secara detail menyasar lokasi geografis, demografi, perilaku, dan minat secara daring. Keadaan inin tentunya bisa meningkatkan efektivitas iklan dan menghindari pemborosan akibat iklan yang tidak relevan.

3. Dapat memberi data secara akurat

Program iklan ini juga bisa menyediakan data analisis kinerja secara real-time. Hal tersebut memungkinkan pihak pemasang iklan melihat apakah iklan yang dipasang sudah efektif dan bisa menyesuaikan strategi dengan cepat.

4. Menjangkau audiens lebih luas

Jenis pemasangan iklan seperti ini juga membantu perusahaan untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Hal tersebut dikarenakan perusahaan bisa memasang iklan lewat berbagai saluran daring. Oleh sebab itu, perusahaan juga dapat menjangkau audiens mereka melalui berbagai perangkat seperti smartphone, komputer, hingga tablet.

Mengenal Jenis-jenis Reklame, Ciri dan Fungsinya

Sebelum digunakan dalam strategi pemasaran, berikut rekomendasi jenis-jenis reklame yang bisa mempromosikan produk secara maksimal. 

 

Demi mengembangkan bisnis, setiap pelaku usaha pasti berupaya keras membuat strategi khusus agar produknya bisa dikenal masyarakat. Salah satunya menggunakan berbagai jenis-jenis reklame untuk meningkatkan daya tarik konsumen.

 

Pada umumnya reklame terbagi pada dua tujuan, yakni reklame komersial dan non komersial:


 

  • Reklame komersial, bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari barang atau jasa yang diiklankan kepada masyarakat. Biasanya digunakan untuk keperluan usaha atau bisnis.
  • Reklame non komersial, bertujuan untuk memberikan informasi, penjelasan, imbauan, ajakan dan lainnya. Reklame ini tidak mencari keuntungan dan biasanya digunakan oleh instansi pemerintahan.

 

Fungsi reklame

 

Adapun fungsi utama dari reklame adalah tersampaikannya informasi mengenai produk atau jasa secara jelas kepada masyarakat. Selain dapat mempengaruhi masyarakat untuk menggunakan produk yang ditawarkan, media promosi ini juga menciptakan kesan yang baik di mata masyarakat terkait produk yang diiklankan. Bahkan, reklame juga menjadi media komunikasi antara penjual dan calon konsumen.

 

Ciri-ciri reklame

 

 

Untuk mengetahui ciri-ciri reklame bukanlah hal sulit. Karena media ini cenderung menggunakan kata-kata yang singkat, jelas, padat, dan mudah dimengerti. Pesan atau slogan yang ditulis pun tidak bertele-tele dan langsung ke poin tujuan. Warna yang digunakan pun mencolok agar bisa menarik perhatian. Selain itu, desain yang dibuat menarik dan unik. Media ini juga kerap dilakukan secara berulang agar brand bisa melekat di benak konsumen.

 

Jenis-jenis reklame

 

1. Spanduk, yakni reklame yang didesain dengan pesan iklan yang singkat, padat dan jelas. Umumnya terbuat dari bahan kain atau sejenisnya yang dipasang di lokasi usaha maupun lokasi strategis.

 

2. Brosur, yakni reklame yang dicetak di kertas dengan informasi yang lebih detail dan jelas. Brosur disebarluaskan dengan cara dibagikan langsung kepada masyarakat agar mereka bisa membaca dan memahaminya.

 

3. Poster, yakni reklame berupa selebaran kertas yang dilengkapi dengan informasi serta gambar. Poster memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan brosur sehingga lebih mudah dipahami oleh masyarakat. Berbeda dari brosur, poster akan ditempel pada tempat-tempat umum yang strategis.

 

4. Banner, yakni reklame yang juga dicetak dalam bentuk kertas namun ukurannya lebih besar dari brosur dan poster. Banner biasanya dipasang langsung di depan toko yang dipromosikan.

 

5. Baliho, yakni reklame yang lebih informatif berisi gambar atau tulisan. Ukurannya pun jauh lebih besar dibandingkan jenis-jenis reklame sebelumnya yang sudah dijelaskan.

 

6. Billboard, yakni reklame berukuran besar berupa gambar dan tulisan. Reklame ini paling banyak dijumpai di kota-kota besar dan digunakan perusahaan ternama dalam mempromosikan suatu produk. Bahkan dalam perkembanganya, billboard juga mengusung layar LED yang dilengkapi dengan audiovisual atau yang lebih dikenal dengan sebutan videotron.  

 

Kelebihan dan Kekurangan Billboard sebagai Media Promosi

Tetap menjadi primadona di tengah gempuran iklan digital, ini dia kelebihan dan kekurangan billboard yang perlu diketahui.

 

Billboard adalah salah satu metode periklanan luar ruang yang paling populer, terutama di kalangan perusahaan besar. Banyaknya keuntungan dari penggunaan billboard membuat media ini pun masih menjadi pilihan banyak pengusaha dalam mempromosikan produk mereka.

 

Akan tetapi, walaupun menjadi alat promosi yang sangat efektif untuk produk atau layanan, alat promosi ini ternyata memiliki berbagai kelemahan.

 

Berikut kelebihan dan kekurangan billboard yang perlu diketahui:

 

Keuntungan billboard:


 

  • Besar dan menarik perhatian
  • Menargetkan pasar yang besar dan beragam
  • Tingginya frekuensi paparan konsumen
  • Iklan media yang efektif
  • Efek visual memperkuat informasi yang disampaikan
  • Membangun reputasi positif perusahaan
  • Membangun citra produk
  • Peningkatan penjualan yang cepat

 

Kekurangan billboard:


 

  • Butuh biaya tinggi
  • Masalah visibilitas
  • Informasi terbatas
  • Mode periklanan statis
  • Alat periklanan jangka pendek
  • Cuaca ekstrem bisa cepat merusak billboard

 

Kelebihan menggunakan billboard

 

Penggunaan billboard merupakan investasi besar yang bisa memperkuat citra merek. Bayangkan, ketika sebuah billboard statis dipasang suatu lokasi dan berhasil mencuri perhatian semua orang yang lalu lalang. Kehadiran produk itu pun akan sangat terasa karena dapat menjangkau banyak kelompok sasaran secara bersamaan.

 

Di sisi lain, besarnya ukuran papan reklame juga bisa memberikan peluang bagi iklan dilihat secara berulang oleh audiens. Hal ini secara otomatis akan meningkatkan frekuensi paparan iklan. Dengan begitu merek akan mudah diingat oleh audiens dan branding awareness pun ikut meningkat.

 

Kekurangan menggunakan billboard

 

Meksi keuntungan penggunaan billboard terbilang cukup banyak, namun media ini tetap memiliki beberapa kelemahan yang tidak dapat dikendalikan seperti cuaca buruk  yang dapat merusak papan reklame.

 

Adapun kekurangan lainnya yaitu ketika lokasi papan reklame Anda terhalang oleh pohon atau dahan yang akan  mengganggu visibilitasnya. Sekali lagi, hal ini kemungkinannya kecil karena semua hambatan umumnya dihilangkan ketika iklan dipasang di papan reklame.

 

Kerugian lainnya adalah Anda tidak bisa memastikan apakah billboard yang dipasang berhasil menarik konsumen baru atau tidak. Meski tersedia ruang yang luas untuk beriklan, namun media ini hanya memberikan pesan singkat untuk memberikan dampak yang kuat bagi calon konsumen dalam mengoptimalkan penjualan.

 

Sebenarnya dengan mengikuti praktik terbaik untuk beriklan melalui papan reklame, Anda dapat memastikan bahwa penggunaan media ini lebih banyak keuntungannya daripada kekurangannya. Apalagi lalu lintas di jalan raya selalu meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ini berarti akan lebih banyak pula orang di jalan yang akan melihat  papan reklame Anda sehingga jangkauan pangsa pasar jauh lebih besar dalam suatu lokasi geografis.

 

Tips Membuat Pesan Iklan Spanduk yang Berkesan

Masih menjadi media promosi yang diminati, iklan spanduk memiliki berbagai keuntungan bagi pengembangan bisnis.

 

Iklan spanduk merupakan media promosi berupa kain atau bahan lain yang dicetak dengan informasi, gambar, maupun pesan tertentu. Media ini bahkan tak hanya digunakan untuk mengiklankan suatu produk atau layanan, tapi juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk kampanye politik maupun informasi penting yang disebarkan oleh pemerintah daerah seperti bentuk imbauan, peringatan maupun ajakan.

 

Selain dikenal dengan harganya yang terjangkau dibandingkan media periklanan modern, spanduk masih menjadi andalan bagi sebagian kalangan dalam menjangkau khalayak luas. Ukurannya yang terbilang cukup besar dan tampilannya yang mencolok dianggap mampu menarik perhatian banyak orang.

 

Apalagi jika spanduk dipasang di lokasi strategis seperti di kawasan pusat perbelanjaan, pusat perkantoran, pusat pendidikan dan pusat kota. Terlebih jika pesan yang disampaikan bisa mudah dipahami dan menyentuh audiens.

 

Lalu bagaimana membuat pesan iklan spanduk yang membuat audiens berkesan?

 

1. Menentukan target audiens

 

Target audiens menjadi hal terpenting dalam strategi marketing. Oleh karena itu, sebelum membuat iklan spanduk, Anda harus menentukan terlebih dahulu audiens yang akan menjadi target agar desain dan slogan bisa disesuaikan.

 

2. Beradaptasi dengan tren yang ada

 

Jangan anggap sepele sebuah tren periklanan yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Meski spanduk merupakan iklan konvensional statis akan tetapi Anda tetap harus mengetahui tren yang sedang digemari oleh target audiens agar pesan dalam spanduk dianggap relevan dan tepat sasaran.

 

3. Slogan 

 

Iklan akan lebih maksimal ketika memberikan pesan atau slogan yang mudah diingat. Salah satunya adalah “The Power of Clothing” yang menjadi slogan dari brand Uniqlo. Kalimat singkat, jelas, padat akan lebih efektif dibandingkan membuat kalimat panjang yang justru bisa menyulitkan audiens dalam memahami pesan iklan.

 

4. Desain menarik

 

Desain seakan menjadi ujung tombak dalam mencuri perhatian audiens. Slogan yang unik nampaknya tak akan dilirik jika desain spanduk tak menarik. Oleh sebab itu, penting bagi pelaku usaha untuk membuat desain yang bisa memanjakan mata agar audiens terpikat dan melihat spanduk secara berulang.

 

Keuntungan iklan spanduk

 

Jika langkah-langkah di atas dilakukan secara optimal, maka iklan spanduk akan memberikan berbagai manfaat dan keuntungan, antaran lain meningkatkan brand awareness, memperluas jangkauan audiens, meningkatkan kepercayaan konsumen, membangun citra merek yang kuat, hingga meningkatkan penjualan.

 

Mengoptimalkan Pemasangan Spanduk untuk Hasil Terbaik

Pelaku usaha wajib tahu, ini berbagai aturan dan larangan dalam pemasangan spanduk agar memberikan hasil optimal.  

 

Spanduk hingga kini masih menjadi salah satu media promosi yang digunakan oleh para pelaku usaha di seluruh Tanah Air. Selain praktis dan terjangkau, pemasangan spanduk juga bisa memberikan berbagai keuntungan terutama bagi pelaku UMKM.

 


Namun sebelum membahas bagaimana proses pemasangan spanduk yang baik dan benar agar memberikan hasil maksimal, alangkah lebih baiknya jika Anda mengenal terlebih dahulu jenis-jenis spanduk yang digunakan sebagai media periklanan.

 

Seiring berkembangnya teknologi, jenis spanduk terbaik tiga yaitu spanduk sablon, spanduk spray dan spanduk printing. Meski sama-sama berisi desain tulisan, gambar dan warna namun ketiganya memiliki keunggulan yang berbeda. Berikut penjelasannya:

 

1. Spanduk sablon

 

Keunggulan alat promosi yang terbuat dari sablon ini yakni proses pengerjaan yang super cepat. Bahkan dalam satu hari, bisa mencetak 100 lembar spanduk. Namun, media ini juga memiliki kelemahan yakni warna yang mudah luntur ketika campuran cat-nya kurang sesuai.

 

2. Spanduk spray atau semprot

 

Meski lebih menarik dan tahan air, akan tetapi pengerjaan spanduk spray atau semprot jauh lebih lama.

 

3. Spanduk digital printing

 

Seiring perkembangan zaman, jenis spanduk ini memang paling diminati masyarakat. Pasalnya proses pembuatannya cepat dan hasilnya sangat memuaskan. Namun kelemahannya, yakni harganya yang lebih mahal dari spanduk sablon maupun spray karena kualitasnya yang jauh lebih bagus.

 

Lalu, bagaimana mengoptimalkan pemasangan spanduk? 

 

Setelah menentukan jenis spanduk yang sesuai dengan kebutuhan usaha Anda, tahap selanjutnya adalah memahami aturan dan larangan dalam pemasangan spanduk.

 

Perlu diketahui, spanduk dilarang keras dipasang di kawasan hijau, di pohon, dan di tiang traffic light. Seperti kita lihat masih banyak spanduk yang terpasang di area tersebut. Ketidaktahuan dan ketidakpemahaman itu jelas bisa menjadi boomerang, karena Anda bisa terkena sanksi denda. Di sisi lain memasang media iklan di kawasan terlarang bisa membahayakan orang lain maupun pengendara yang melewatinya.

 

Langkah selanjutnya adalah memilih lokasi strategis agar spanduk bisa menjangkau audiens lebih luas. Pilihlah lokasi yang ramai dilalui lalu lintas atau pusat kota yang memang dilalui banyak orang. Setelah memilih lokasi yang pas, kemudian Anda baru harus mengurus ijin pemasangan ke kantor dinas setempat agar media iklan yang terpasang nantinya tidak menyalahi aturan dan diturunkan secara paksa.

 

Adapun hal lain yang bisa mengoptimalkan manfaat spanduk adalah ukurannya yang dinamis. Kemudian buatlah spanduk dengan desain yang menarik mulai dari tulisannya, warnanya, dan gambarnnya. Percuma jika spanduk terpasang di lokasi strategis tapi desainnya tak menarik. Oleh karena itu buatlah spanduk yang unik agar mampu memikat dan mencuri perhatian audiens.

 

Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Megatron dan Videotron

Jangan sampai keliru, ini beberapa perbedaan Megatron dan Videotron yang cukup signifikan sebagai media periklanan.  

 

Sama-sama masuk ke dalam kategori periklanan digital luar ruang atau Digital Out of Home (DOOH), Megatron dan Videotron kerap dianggap serupa padahal keduanya memiliki perbedaan.

 

Meski keduanya menggunakan teknologi yang canggih dan bisa menampilkan gambar yang dapat bergerak dan dinamis, namun perbedaan Megatron dan Videotron tertap terlihat cukup signifikan mulai dari ukuran, durasi, dan komposisi konten iklan.

 

Videotron biasanya akan menampilkan banyak konten, sedangkan Megatron dia akan fokus pada satu konten saja. Contohnya, dalam seminggu layar megatron yang terpampang di pinggir jalan akan memutar satu konten iklan saja dan tidak akan berubah sepanjang hari, sedangkan Videotron bisa saja dalam sehari dia memutar beberapa video konten iklan yang berbeda.

 

Ibaratnya, brand menyewa seluruh penayangan iklan yang ditampilkan di layar Megatron dalam mempromosikan produk mereka agar bisa meningkatkan kesadaran merek. Sementara untuk Videotron, mungkin saja brand hanya menyewa pada jam tertentu saja, sehingga dalam sehari bisa memutar beberapa konten iklan.

 

Sedangkan dari segi ukuran, Megatron biasanya jauh lebih besar dibandingkan Videotron. Akan tetapi kedua media periklanan ini memiliki keunggulan pada gambar yang dinamis sehingga membuat iklan yang ditayangkan tidak membosankan dan menjadi daya pikat bagi audiens.

 

Tips Membuat Megatron dan Videotron

 

1. Desain yang menarik

 

Desain menjadi salah satu kunci utama dalam menghidupkan konten iklan pada Megatron maupun Videotron. Warna-warna yang kontras dibutuhkan agar iklan bisa tetap terlihat meski dari kejauhan.

 

Selain itu, pemilihan dan penyusunan font juga sangat berpengaruh agar dapat mudahkan audiens dalam memahami pesan iklan namun tidak membosankan.

 

2. Pesan yang singkat

 

Gunakan pesan yang singkat, padat dan jelas. Durasi audiens yang akan melihat konten iklan di pinggir jalan hanya sekitar 10-15 detik. Oleh karena itu buatlah pesan yang singkat namun mudah diingat sehingga brand akan melekat dibenak audiens.

 

3. Call to Action

 

Call to Action dibutuhkan untuk mendorong nilai penjualan. Maka sematkanlah alamat website, media sosial, atau no telepon agar audiens bisa lebih mudah ketika ingin melakukan transkasi pembelian.

 

Bahkan seiring perkembangan teknologi transaksi digital, media periklanan juga sudah mulai mencantumkan kode QR Marketing. Strategi ini tak hanya mendekatkan hubungan antara brand dan konsumen tapi juga bisa membantu mencapai target pasar.               

 

Scroll to Top
Buka obrolan
Butuh bantuan?
Hallo, ada yang bisa kami bantu?