Branding The Nation

Devis Advertising boasts an expansive nationwide presence, curating a portfolio of more than 1.000 strategically located

outdoor media assets, each designed to capture attention, that blanket the entire Indonesian landscape.

Billboard vs Videotron, Iklan Mana yang Lebih Efektif?

Pebisnis memiliki banyak pilihan media iklan untuk kampanye produknya, Namun jika dihadapkan dengan billboard vs videotron, apa yang sebaiknya terpilih?

Jika dihadapkan billboard vs videotron, keduanya memiliki keunggulannya masing-masing. Keduanya sama-sama media iklan yang berlokasi di pusat keramaian, berukuran sangat besar, dan dipasang secara permanen. Bedanya, billboard menggunakan gambar sebagai materi iklannya, sedangkan videotron memanfaatkan teknologi digitalisasi untuk menampilkan gambar bergerak atau video.

Sama-sama jenis iklan Out of Home (OOH), billboard vs videotron dinilai sangat efektif sebagai media branding bagi banyak pebisnis. Hal tersebut dikarenakan keduanya sama-sama terlihat menonjol dan menarik perhatian banyak orang.

Dari pemasangan konten billboard vs videotron, keduanya jelas memiliki perbedaan. Perbedaan videotron dan billboard adalah berdasarkan iklan yang mereka tampilkan. Konten iklan yang dipasang pada billboard memiliki sifat yang jangka panjang, bahkan bisa saja tidak diganti jika dipasang untuk mengiklankan brand atau perusahaan tertentu.

Sementara untuk videotron, bisa menampilkan iklan yang dapat berubah-ubah dan memiliki jangka waktu yang singkat, sesuai waktu yang dibutuhkan pebisnis dalam mempromosikan produknya. Selain itu videotron bisa menampilkan banyak iklan video yang mana lebih praktis.

Selain itu billboard vs videotron dari segi material, billboard dibangun menggunakan kayu, stainless steel, plastik, atau kain. Sementara videotron menggunakan material yang jauh lebih kokoh, biasanya alumunium dan konstruksi layar kaca.

Iklan billboard vs videotron, mana lebih efektif?

Jika menilai mana yang lebih efektif, sebenarnya tergantung seperti apa iklan yang ingin ditampilkan. Videotron memiliki keunggulan untuk menampilkan konten yang interaktif dan dapat diubah secara real-time dan menyesuaikan audiens.

Sementara billboard memerlukan waktu dan tenaga untuk mengganti konten karena dilakukan secara manual. Selain itu, perlu dilakukan pencetakan iklan yang dilanjutkan dengan pemasangan fisik yang mana cukup memakan waktu.

Kemudian dari segi pemeliharaan, billboard membutuhkan perawatan secara berkala agar penampilan billboard tetap baik. Sementara untuk videotron, memerlukan pemeliharaan yang lebih intensif karena memanfaatkan teknologi LED.

Teknologi LED perlu perawatan seperti pembersihan dan penggantian jika ada komponen yang rusak. Selain itu, teknologi yang digunakan juga harus di-upgrade seiring berkembangnya teknologi. Perawatan videotron bisa dibilang lebih mahal dibandingkan billboard.

Ketika melihat efektivitas billboard vs videotron, pengiklan atau pebisnis perlu memahami tujuan iklannya dibuat, target audiens, dan biaya yang dianggarkan. Jika memiliki anggaran yang besar dan menginginkan iklan dengan tampilan lebih interaktif, videotron adalah media yang tepat karena fleksibel dan mendukung interaktivitas.

Sementara jika membutuhkan media iklan yang lebih ekonomis dan tahan lama di berbagai cuaca, billboard adalah solusinya. Dengan memahami perbedaan dan mempertimbangkan kebutuhan, pebisnis tidak perlu bingung untuk memilih media iklan yang nantinya mereka gunakan.

Apa Itu Augmented Reality dalam Dunia Marketing

Seiring berkembangnya teknologi, banyak hal yang bisa dilakukan dengan teknologi yang didesain secanggih mungkin, salah satunya adalah augmented reality (AR).

Augmented reality adalah teknologi yang menggabungkan objek dunia nyata atau sungguhan dan dunia virtual. Gambarannya seperti ini; objek virtual tampil di atas realita fisik yang mana memberikan pengalaman unik bagi penggunanya.

Teknologi augmented reality bisa diterapkan pada smartphone, tablet, atau kacamata khusus. Melalui perangkat tersebut, nantinya pengguna melihat objek virtual yang begitu nyata, bahkan melampaui dunia digital.

Contoh pemanfaatan augmented reality salah satunya adalah pada game bernama Pokemon Go. Ketika bermain game tersebut, pengguna memiliki misi mencari dan menangkap Pokemon menggunakan kamera smartphone.

Selain itu, teknologi tersebut juga tersedia pada media sosial Instagram. Pada Instagram Story, terdapat banyak pilihan filter yang mana ini adalah pemanfaatan AR. Teknologi AR memungkinkan untuk membaca wajah pengguna dan menambahkan unsur digital. Misalnya, penambahan efek telinga anjing lucu atau bibir merah pada jepretan selfie pengguna.

Bagaimana cara kerja augmented reality?

Pertama, perangkat akan mengidentifikasi lingkungan sekitar pengguna. Perangkat tersebut kemudian mengumpulkan informasi lewat kamera dan sensor. Informasi tersebut kemudian dikirim ke software untuk diproses. Kemudian, data yang dikirimkan ke software tersebut akan digunakan untuk menentukan lokasi di mana objek virtual akan dimunculkan.

Setelah informasi berhasil diolah, informasi tersebut akan ditampilkan di perangkat output seperti smartphone, tablet, kacamata, PC, dan lain-lain.

Pemanfaatan di dunia pemasaran 

Augmented reality dimanfaatkan di berbagai bidang, salah satunya dalam pemasaran. Teknologi tersebut bisa dimanfaatkan untuk membuat iklan produk yang lebih interaktif terhadap audiens.

Dengan teknologi ini, audiens dapat mencoba produk secara virtual sebelum melakukan pembelian. Contohnya, teknologi AR dimanfaatkan brand kecantikan agar audiens bisa mencoba shade atau warna bedak yang cocok pada wajahnya tanpa harus mencobanya langsung.

Artinya, teknologi AR dapat menyampaikan warna bedak dari brand kecantikan tersebut kepada pelanggan tanpa membuat konsumen repot.  Hal tersebut membangun hubungan antara konsumen dan produk.

Pemanfaatan teknologi ini pun membuat promosi produk terlihat lebih menarik. Hal tersebut tentunya menarik banyak perhatian konsumen bahkan bisa mendorong mereka untuk membeli produk yang diiklankan tersebut.

Keuntungan lain yang bisa didapatkan oleh suatu perusahaan yang memanfaatkan teknologi AR adalah meningkatkan daya saing bisnis terhadap kompetitornya. Bukan hal asing bahwa banyak pebisnis bersaing untuk menarik perhatian konsumen untuk meningkatkan profit.

Teknologi AR juga dapat memberikan engagement antara perusahaan dan konsumen. Selain itu, teknologi ini juga memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi para konsumen yang membuat produk atau brand tersebut menjadi spesial di hati para konsumen.

Cara Mudah Membuat Logo Brand Sendiri

Logo brand memiliki fungsi sebagai identitas yang dimiliki brand dan merepresentasikan visi suatu perusahaan.

Pengenalan pertama perusahaan kepada konsumen adalah lewat logo brand. Jika didesain dengan baik, hal itu dapat menarik perhatian audiens untuk mengetahui lebih lanjut tentang brand perusahaan tersebut.  Oleh sebab itu, desain dan pembuatan logo brand sangat penting dan krusial.

Ketika sebuah logo brand begitu kuat menunjukkan identitas brand-nya, maka konsumen juga akan familiar dengan produk dari brand tersebut. Contohnya ketika ada pameran produk yang diadakan oleh suatu perusahaan, konsumen langsung mengetahui produk apa yang dipamerkan karena logo brand yang terpampang.

Selain itu, adanya logo brand juga bisa menjadi penegas kepada konsumen seperti apa perusahaan ingin dikenal. Lewat logo, perusahaan bisa menonjolkan kesan apa yang diinginkan seperti modern, tradisional, elegan, dan sebagainya.

Adanya logo brand juga menunjukkan seberapa serius perusahaan dalam menjalankan bisnis. Kehadiran logo brand juga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.

Semua yang ditentukan pada logo seperti warna, font, dan corak, dipilih sesuai cerita yang ingin perusahaan sampaikan. Artinya, dari awal proses pembuatannya harus dibuat sedemikian baik mengingat logo akan dipakai dalam jangka panjang.

Berikut cara mudah membuat logo brand sendiri yang perlu diketahui.

1. Buat yang sederhana tapi kuat

Jika memutuskan untuk membuatnya sendiri, buat sesederhana mungkin namun tetap memiliki kesan yang kuat. Untuk membuatnya tetap sederhana, bisa dilakukan dengan berfokus pada bagian terpenting dari citra brand dengan media yang terbatas. Bisa juga dengan lebih fokus pada aspek warna atau font serta menyaring ide ke dalam bentuk yang paling sederhana. Contoh logo yang terlihat sederhana namun kuat adalah Nike dan Apple.

Keunggulan desain yang sederhana adalah dapat membuat logo tampak lebih unik, lebih berkarakter dan memberikan makna filosofis lebih dalam. Logo dengan desain yang rumit justru kurang efektif dalam usaha membangun komunikasi dengan konsumen.

2. Melakukan riset terhadap pesaing

Informasi yang didapat dari riset pesaing bisa menjadi sumber ide pembuatan logo. Bukan menjiplak, namun bisa menjadi pembelajaran logo apa yang sekiranya bisa menjadi pembeda dari pesaing, bahkan bisa lebih unggul.  Selain itu, riset pesaing juga memiliki tujuan agar piha perusahaan atau desainer paham keunikan apa yang akan ditonjolkan agar tidak sama dengan logo pesaing.

3. Pilih warna yang tepat

Karena memiliki tujuan untuk sebagai identitas, pemilihan warna sangat penting dalam pembuatan logo. Setiap warna memiliki makna dan bisa dengan efektif digunakan sebagai media komunikasi dalam menyampaikan nilai dan ide dari sebuah brand. Pilihan warna yang tepat juga dapat membuat logo terlihat lebih realistis dan berbicara. Hal tersebut membuatnya relevan di benak para konsumen.

4. Buat font sendiri

Memang tidak ada salahnya menggunakan font yang sudah tersedia pada software untuk mendesain logo. Meski demikian, font buatan sendiri bisa menyesuaikan visi dan misi brand serta akan terlihat lebih autentik.

Font buatan sendiri yang dibuat sekreatif mungkin bisa meninggalkan kesan tersendiri bahkan menjadi identitas bagi brand. Hal tersebut dikarenakan font tersebut mudah diingat oleh konsumen dan konsumen paham bahwa hanya brand tersebut yang menggunakan font buatan tersebut.

10 Keuntungan Iklan OOH, Bikin Bisnis Berkembang Pesat

Mudah dijumpai di sudut kota, keuntungan iklan OOH dapat membuat bisnis semakin dikenal masyarakat. 

Meski teknologi saat ini berkembang pesat dan banyak pebisnis memanfaatkan media sosial untuk beriklan, bukan berarti iklan iklan Out of Home (OOH) untuk urusan bisnis kalah pamor. Keuntungan iklan OOH seperti ukurannya yang besar dan bisa memanfaatkan warna yang terang, bisa menjadi sarana untuk mengiklankan produk pada banyak kalangan.

Sebelum mengetahui keuntungan iklan OOH lebih jauh, perlu diketahui bahwa media iklan ini bulan hanya billboard. Videotron, mobile LED, banner, dan neon box termasuk dalam iklan OOH, karena pengiklanannya dilakukan di luar ruangan.

Tidak hanya di tengah kota, iklan OOH juga memanfaatkan keramaian di halte bus, stasiun, taman, dan sebagainya. Bahkan jika unik, iklan OOH bisa viral di media sosial yang mana semakin menguntungkan bagi pebisnis.

Berikut 10 keuntungan iklan OOH untuk bisnis yang perlu diketahui;

1. Menjangkau Target Pasar Lebih Luas

Salah satu keuntungan iklan OOH dalam bisnis adalah mampu menjangkau target pasar yang lebih luas. Bahkan iklan ini dapat menyentuh mereka yang belum masuk ke target pasar. Iklan OOH merupakan jenis iklan yang tidak bisa dilewati begitu saja. Oleh sebab itu, orang-orang yang tidak membutuhkan barang yang diiklankan akan tetap melihatnya, bahkan bisa saja mereka melihat iklan tersebut setiap hari.

2. Meningkatkan Brand Awareness

Keuntungan iklan OOH lainnya adalah membantu perusahaan dalam meningkatkan brand awareness. Apalagi jika produk atau layanan yang ditawarkan benar-benar baru dirilis. Penempatan iklan OOH di tempat yang dilewati banyak orang akan mempunyai impression yang sangat tinggi. Selain itu, iklan ini juga dapat menjangkau audiens yang belum terjangkau lewat media sosial.

3. Media Kreativitas Pengiklan

Dibandingkan iklan online yang sudah ditentukan formatnya, pengiklan lebih leluasa dalam berkreativitas menggunakan media iklan OOH.  Konten iklan yang dibuat bisa dibuat sekreatif mungkin contohnya dibuat seperti lukisan pada billboard atau membuat stop motion yang ditampilkan pada videotron.

4. Bisa Memilih Lokasi

Ketika menggunakan iklan luar ruangan, pengiklan atau pebisnis bisa memilih spot atau tempat beriklan yang dibutuhkan. Baik itu dekat lampu merah, pertigaan, bahkan stasiun dan halte bus. Pengiklan atau pebisnis bisa menyasar lokasi berdasarkan tingkat keramaian tertentu atau yang selalu ramai. Tempat yang dipilih bisa disesuaikan dengan tujuan dan target market masing-masing.

5. Meningkatkan Visibilitas

Iklan OOH biasanya dibuat semenarik mungkin agar orang yang melewatinya tidak bisa menolak untuk melihat iklan. Selain itu ukuran media iklan yang besar mampu mengalihkan perhatian dan tak jarang menjadi hiburan bagi orang-orang yang melewatinya.

6. Mendorong Tindakan Langsung Audiens

Iklan OOH mampu membuat audiens yang melihatnya melakukan tindakan langsung. Contohnya ketika ada iklan billboard mie instan, audiens yang melihatnya bisa saja tergiur dan memikirkan untuk segera beli mie instan tersebut. Contoh lainnya ketika ada iklan diskon besar-besaran, audiens yang tertarik dengan kata 'diskon' pastinya segera langsung menuju tempat diskon tersebut dan membeli produknya.

7. Promosi yang Lebih Efektif

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, iklan OOH memiliki ukuran besar dan amemberikan kesan terhadap pengguna jalan dengan mudahm apalagi jika desain visual iklan menarik dan unik. Berbeda dengan iklan online yang bisa saja dilewati, iklan OOH tersebut tetap terlihat dan dibaca meski pengguna jalan tidak memiliki niat melihat iklannya. Dengan dengan, promosi yang dijalankan lebih efektif.

8. Biaya Pemasaran Lebih Hemat

Iklan OOH bisa dibilang lebih murah dibandingkan dengan pemasangan iklan di TV. Meski demikian, memang iklan tersebut perlu berada di lokasi yang strategis dan memiliki pesan yang kreatif. Hal tersebut harus dilakukan agar bisnis dapat mencapai dampak maksimal dan menghemat biaya pemasaran.

9. Meningkatkan Performa Iklan Online

Pengguna jalan bisa saja ketika melihat iklan OOH, ingin lebih tahu dan memutuskannya mencari tahu secara online. Ketika mencari tahu,  berbagai informasi terkait akan muncul seperti iklannya, media sosial, hingga info produk.

10. Lebih Mudah Diingat Audiens

Audiens yang melihat iklan OOH diketahui cenderung mengingat pesan di iklan tersebut dibandingkan media iklan lainnya. Hal tersebut dikarenakan pesan yang ditampilkan di iklan OOH biasanya dibuat lebih singkat namun kuat.

Jenis-jenis Biaya Pemasaran dan Cara Menghitungnya

Dalam membangun bisnis, modal nekat saja tidak cukup. Banyak hal yang dibutuhkan pebisnis agar bisnis yang dijalankannya dapat berjalan lancar, salah satunya biaya pemasaran. 

Seiring berkembangnya zaman, banyak pebisnis melakukan berbagai konsep dalam melakukan pemasaran produknya agar menarik dan lebih unggul dari pesaing. Artinya, lebih banyak juga biaya pemasaran yang dibutuhkan.

Sebelum lebih lanjut, perlu diketahui biaya pemasaran adalah pengeluaran yang digunakan untuk kegiatan pemasaran, baik pemasaran yang dilakukan secara offline maupun online. Hal yang termasuk biaya pemasaran tidak hanya terbatas pengeluaran untuk iklan tapi mencakup biaya kegiatan promosi, gaji karyawan dan tim marketing, ongkos penjualan, ongkos angkut barang, dan lain sebagainya.

Dalam menentukan dan menghitung biaya pemasaran, ada hal yang perlu diperhatikan. Pertama adalah posisi keuangan perusahaan, karena dari keuangan tersebut bisa dimanfaatkan untuk memutar bisnis di dalamnya.

Agar lebih aman, lebih baik biaya pemasaran direncanakan serta kegiatan apa saja yang akan dilakukan. Apalagi pengeluaran selalu dievaluasi setiap bulannya, oleh sebab itu perencanaan awal dilakukan agar kondisi keuangan tetap stabil dan penjualan juga berjalan baik bahkan meningkat.

Selain itu, dalam menentukan pengeluaran untuk pemasaran juga bisa dengan melakukan riset pasar terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan untuk memahami target audiens, pesaing, dan tren pasar.

Ketika pihak pebisnis bisa mengidentifikasi segmen pasar yang paling berpotensi, maka pebisnis juga bisa menentukan metode pemasaran yang efektif dan berapa banyak anggaran yang akan digelontorkan dalam kegiatan pemasaran.

Terdapat beberapa jenis biaya pemasaran yang perlu diketahui, yaitu:

1. Biaya Iklan

Pengeluaran yang dilakukan untuk iklan adalah biaya untuk ruang iklan di media sosial, contohnya. Selain itu, biaya penyewaan billboard atau LED juga termasuk dalam biaya iklan.

2. Biaya Promosi Penjualan

Kategori ini berbeda dengan biaya iklan. Biaya promosi maksudnya pengeluaran yang dialokasikan untuk kegiatan promosi seperti penyediaan diskon, hadiah, atau kupon.

3. Riset Pasar

Dalam berbisnis, perlu dilakukan survei agar bisa menentukan target pasar dan memahami tren pasar. Biaya yang dianggarkan untuk riset pasar digunakan untuk  melakukan survei, wawancara, atau analisis data.

4. Kegiatan Pemasaran Langsung

Kategori ini terkait dengan pengeluaran yang dianggarkan untuk menggelar pameran dagang, promosi acara, atau presentasi penjualan. Kegiatan tersebut membutuhkan biaya contohnya untuk angkut barang, gaji karyawan, barang-barang untuk etalase produk, dan lain-lain.

5. Biaya Branding

Pengeluaran ini dianggarkan untuk membangun citra brand dengan membuat desain logo, pengembangan identitas brand, serta kampanye branding.

Branding juga memerlukan beberapa materi seperti brosur, video promosi, materi cetak, dan konten digital yang mana pembuatannya juga membutuhkan biaya.

6. Biaya Peralatan

Pembuatan materi pemasaran pastinya membutuhkan peralatan seperti komputer, smartphone, printer, kamera, perangkat audio, monitor, dan sebagainya.

Peralatan yang digunakan tergantung pada tujuan dan kebutuha. Untuk mengadakan barang tersebut, perlu dianggarkan dana agar kegiatan pemasaran dapat berjalan baik.

Bagaimana Cara Tepat Menerapkan STP Marketing pada Bisnis?

Mengenal lebih dalam konsep STP marketing yang dapat membantu pebisnis dalam meningkatkan brand image.

Jika tengah mempelajari konsep marketing, pastinya tidak asing dengan STP marketing, yakni singkatan dari segmenting (segmentasi), targeting (penargetan), dan positioning (penempatan).

Sesuai kepanjangannya, dalam menerapkan STP marketing ada tiga langkah yang bisa dilakukan yaitu dengan memahami kebutuhan konsumen, menentukan kelompok target yang menjanjikan, serta menempatkan produk dengan tepat pada pikiran konsumen.

STP marketing merupakan konsep yang dapat membantu perusahaan untuk menentukan area bisnis yang akan dijalankan. Selain itu, konsep STP marketing ini juga dapat membantu pebisnis yang tengah berusaha meningkatkan brand image dan menentukan rencana pemasaran yang akan dijalankan.

Meski demikian, penerapan konsep ini perlu diimbangi dengan penyusunan strategi yang matang. Konsep ini sering diterapkan ketika pebisnis hendak fokus pada kampanye brand atau iklan agar mudah menentukan segmen bisnis yang tepat.

Contoh ketika menerapkan STP marketing adalah sebagai berikut; perusahaan pakaian  membagi pasar menjadi beberapa segmen. Nantinya setiap segmen memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda. Dengan demikian pihak perusahaan dapat menyesuaikan produk dan iklan yang akan ditampilkan untuk setiap segmen.

Bagaimana cara menerapkan STP marketing?

1. Segmenting

Hal pertama yang dilakukan dalam menerapkan konsep marketing ini adalah dengan melakukan segmenting atau segmentasi pasar.  Dalam melakukan segmenting, pihak pebisnis akan membagi target pasarnya berdasarkan kelompok konsumen potensial.

Terdapat empat kategori segmentasi pasar yang biasa dijadikan pedoman oleh pebisnis dalam melakukan segmenting yaitu demografis, geografis, psikografis, dan perilaku.

Contoh dari penerapan segmenting adalah ketika pemilik rumah makan menyediakan makanan rumahan dengan harga terjangkau dan  berjualan di dekat kampus. Biasanya pembelinya adalah mahasiswa dengan uang jajan terbatas.

2. Targeting 

Targeting bisa dilakukan ketika segmenting sudah dilakukan dan ditentukan. Dalam menerapkan targeting, ada beberapa yang perlu diperlukan.

Pertama adalah melihat potensi pertumbuhan atau perkembangan. Pebisnis disarankan agar tidak memilih pasar yang kecil karena nantinya akan membatasi perkembangan bisnis perusahaan. Kemudian melihat profit bisnis. Pebisnis harus memastikan bahwa segmen yang ditargetkan memang menghasilkan keuntungan yang besar.

3. Positioning

Dalam menerapkan positioning, pebisnis atau perusahaan akan mencari cara bagaimana menempatkan iklan atau promosi produk di segmen yang telah ditentukan dengan target yang telah disusun.

Dalam melakukan positioning, pihak pebisnis harus paham apa keunggulan yang dapat ditawarkan oleh produk atau jasanya. Setelah mengetahuinya, keunggulan ini dapat dimanfaatkan sebagai pembeda dengan pesaing.

Selain itu, pihak pebisnis juga harus mencari tahu apa saja masalah atau keluhan yang sering dialami oleh segmentasi pasar yang telah ditargetkan. Dengan demikian pihak pebisnis dapat mengidentifikasi solusi apa yang dibutuhkan pasar.

Solusi tersebut bisa menentukan pesan apa yang nantinya akan disampaikan dan bisa menjadi ide kampanye brand atau iklan apa yang bisa dihadirkan.

Mobile LED Advertising, Tren Iklan yang Curi Perhatian

Promosi produk atau jasa tidak hanya dilakukan dengan memasang billboard yang menjulang tinggi. Namun, perusahaan juga bisa memanfaatkan Mobile LED advertising. 

Mobile LED advertising adalah media iklan yang berada di sisi badan kendaraan atau mobil truk. Mobil truk tersebut dilengkapi dengan layar interaktif yang dapat menampilkan iklan dalam berbagai format, baik video maupun teks bergerak.

Truk yang digunakan untuk Mobile LED advertising akan melewati rute penting dan titik strategis suatu kota. Dengan demikian, iklan yang dipasang pun akan memiliki impresi yang tinggi dan meningkatkan brand awareness.

Fleksibilitas mobile LED advertising tidak mengenal batas. Jenis iklan ini mampu berpindah-pindah dengan mudah ke lokasi audiens yang dituju. Pihak perusahaan tidak harus lagi berharap orang-orang melewati iklannya, namun iklan yang bisa menemui orang-orang tujuannya.

Kemudian, Layar mobile LED advertising begitu cerah dan sangat menonjol, bahkan di lingkungan paling perkotaan sekalipun. Kecerahannya juga tidak mengganggu walaupun pada siang hari, tidak heran iklan jenis ini juga cukup populer di kalangan penyelenggara festival karena kualitas tampilannya yang bagus.

Selain itu, media iklan ini juga populer karena tampilannya yang trendy dan efektif. Bagaimana tidak, masyarakat pastinya akan langsung tertuju ke kendaraan yang memuat LED dengan cahaya yang mencolok serta grafis iklan yang bergerak.

Media iklan ini juga tidak hanya memberi dampak secara offline, bahkan bisa memberi dampak online. Hal tersebut dikarenakan media iklan ini biasanya dilengkapi teknologi khusus yang dapat menangkap sinyal dari smartphone konsumen, sehingga iklan juga akan muncul di media sosial konsumen.

Selain itu, mobileLED advertising menjadi pilihan banyak pebisnis karena media iklan ini tidak mudah rusak. Media iklan ini dibuat agar tahan lama dan tahan terhadap hujan, angin, panas dan segala macamnya. Hasilnya, maintenance-nya cukup rendah sehingga dapat menghemat banyak biaya dalam jangka panjang.

Berikut manfaat mobileLED advertising yang perlu diketahui dan bisa menjadi pertimbangan para pebisnis yang hendak memilih media iklan.

1. Memberi kesan terhadap produk

Media iklan ini dapat memberi kesan yang cukup mendalam bagi audiens. Hal tersebut dikarenakan iklan yang dipasang di media ini dibuat dengan kreatif dan inovatif, sehingga iklannya akan terlihat unik dan menempel di ingatan audiens.

Kesan baik tersebut dapat dimanfaatkan untuk membangun citra brand dan menguatkan hubungan antara perusahaan dan konsumen. Dengan demikian, bukan tidak mungkin jika produk atau perusahaan tersebut akan menjadi top of mind hanya dari iklan.

2. Dapat menarik berbagai khalayak

Karena media iklan ini mudah berpindah lokasi, maka semakin besar menarik audiens dari berbagai khalayak. Jika media iklan ini berada di pusat kota, maka akan dilihat oleh pekerja, mahasiswa, pejalan kaki yang kebetulan lewat, dan sebagainya.

Dengan demikian, iklan tersebut tidak hanya diketahui oleh satu kelompok, namun banyak kelompok. Hal ini juga bisa menjadi kesempatan untuk meningkatkan brand awareness.

3. Membantu branding perusahaan

Media iklan ini dapat memfasilitasi pesan yang lebih meyakinkan tentang brand atau perusahaan dan dapat menyampaikan banyak hal. Bahkan hanya dengan menggunakan layar untuk menampilkan lampu warna-warni tanpa konten, audiens bisa tahu bahwa perusahaan tersebut mampu beriklan dengan teknologi nan modern.

Baliho dan Keberlanjutan, Konsep Hijau pada Iklan

Kurangi dampak global warming, penggunaan baliho dan keberlanjutan pun kini mulai diterapkan sebagai media periklanan ramah lingkungan.

Dunia periklanan semakin menyadari pentingnya penggunaan baliho dan berkelanjutan demi tetap berjalannya konsep hijau. Dalam periklanan luar ruangan atau Out of Home (OOH), terdapat dua faktor utama yang menyebabkan emisi gas rumah kaca, konsumsi energi yang terkait dengan aset operasional serta limbah kertas dan plastik yang digunakan sebagai media iklan.

Semakin mendesaknya perubahan iklim, polusi, dan masalah lainnya, perusahaan dan pengiklan wajib mempertimbangkan kembali bagaimana baliho dan keberlanjutan memberi dampak pada bumi ini dan solusi apa yang dapat diterapkan untuk mencapai tujuan keberlanjutan tersebut.

Selain itu, banyak konsumen yang menaruh perhatian besar pada masalah lingkungan dan tertarik pada brand dan perusahaan yang memiliki keprihatinan yang sama. Strategi baliho dan berkelanjutan tentunya juga dapat menghemat biaya untuk tagihan pasokan energi.

Sementara dari segi bisnis, mengomunikasikan pesan terkait baliho dan keberlanjutan secara efektif bisa menjadi salah satu aspek terpenting dalam strategi pemasaran. Banyak pihak yang saat ini lebih memilih brand yang memiliki catatan keberlanjutan yang lebih baik.

Di sisi lain, penerapan baliho dan berkelanjutan memang tidak mudah. Meski demikian, industri periklanan saat ini sudah mulai sistem produksi iklan ramah lingkungan.

Untuk menerapkan konsep hijau tersebut, baik vendor iklan maupun perusahaan bisa secara aktif mencari produk ramah lingkungan yang sejalan dengan nilai-nilai dalam mendukung konsep hijau.

Kemudian perlu diketahui bahwa dengan menerapkan baliho dan keberlanjutan serta dedikasi terhadap lingkungan, perusahaan atau brand tidak hanya menarik konsumen yang sadar lingkungan namun juga memberikan kontribusi positif terhadap bumi. Hal tersebut dikarenakan jenis media iklan ini memiliki banyak melibatkan kreativitas, memberi dampak terhadap sekitarnya, dan ramah lingkungan.

Bagaimana cara menerapkan baliho dan keberlanjutan dan konsep hijau dalam periklanan?

1. Beralih ke tenaga surya

Salah satu cara pengusaha atau pengiklan yang dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan beralih ke periklanan berkelanjutan adalah dengan memanfaatkan energi matahari. Tenaga surya bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk lampu baliho. Beralih ke tenaga surya dapat menjadi langkah efektif untuk memperkuat upaya keberlanjutan dan biayanya lebih terjangkau.

2. Menggunakan bahan daur ulang

Salah satu cara paling nyata bagi suatu perusahaan atau pemasang iklan untuk menerapkan konsep hijau adalah dengan menggunakan bahan daur ulang. Contohnya menggunakan bahan alternatif ramah lingkungan seperti kertas daur ulang atau kain daur ulang untuk baliho. Strategi-strategi ini tidak hanya mengurangi limbah baliho tetapi juga menyampaikan pesan yang jelas tentang tanggung jawab terhadap lingkungan.

3. Beralih ke bahan ramah lingkungan

Jika memungkinkan, perusahaan atau pengiklan mengambil langkah lebih jauh dalam keberlanjutan dengan mengintegrasikan baliho mereka ke dalam lingkungan alami. Menggunakan bahan plant-based atau sumber daya alam untuk baliho tidak mengurangi dampak visual, namun tetap berkontribusi terhadap ekosistem sekitar.

Sukseskan Campaign dengan Strategi Marketing 360

Strategi marketing 360 menjadi salah satu strategi yang terbilang ampuh dalam memasarkan produk atau layanan jasa.

Strategi marketing 360 merupakan kegiatan pemasaran dengan cara menyebarkan pesan yang sama namun lewat saluran atau media yang berbeda-beda.

Banyak perusahaan memiliki tujuannya masing-masing ketika memutuskan untuk menerapkan strategi marketing 360. Ada perusahaan yang menerapkan strategi ini untuk membangun brand image, memasarkan produk baru, bahkan melakukan rebranding terhadap produknya.

Setiap saluran memang memiliki audiens dengan karakteristik yang berbeda-beda. Meski demikian, pesan yang disampaikan memiliki inti yang sama.

Hal yang paling penting ketika menerapkan strategi marketing 360 adalah perusahaan bisa memperkuat campaign secara online dan offline. Perusahaan bisa melakukan pemasaran lewat media seperti televisi, surat kabar, radio, media sosial, billboard dan sebagainya.

Sebagai contohnya, sebuah perusahaan memiliki produk makanan yang praktis dibawa ke mana-mana. Pihak perusahaan akan membuat iklan dengan pesan "makanan yang praktis dibawa ke mana-mana" dan menyebarkan ke berbagai saluran baik di Instagram, Facebook, televisi maupun billboard.

Jika dilakukan dengan benar, strategi marketing 360 ini akan sangat efektif, terutama untuk meningkatkan brand awareness. Hal tersebut dikarenakan pihak perusahaan benar-benar memanfaatkan semua saluran pemasarannya lewat online dan offline secara optimal.

Selain itu, lewat strategi marketing 360, perusahaan bisa memperkuat kepercayaan konsumennya. Ketika pihak perusahaan memperkuat pemasarannya lewat online dan offline, maka otomatis konsumen akan terus merasakan keberadaan brand perusahaan tersebut, sehingga rasa penasaran mereka terhadap brand tersebut juga akan terus muncul.

Strategi marketing ini juga bisa menjangkau pelanggan lebih luas dan tertarget. Karena lagi-lagi, strategi marketing yang satu ini dapat mengandalkan media iklan baik billboard, poster, televisi bahkan media sosial, yang mana dapat menjangkau berbagai kalangan masyarakat.

Berikut manfaat strategi marketing 360 yang perlu diketahui;

1. Memaksimalkan produk perusahaan

Strategi marketing ini memaksimalkan kembali produk atau layanan jasa yang masih kurang mendapatkan perhatian dari konsumen. Dengan demikian, strategi ini juga dapat menaikkan performa penjualan produk yang sebelumnga tidak maksimal.

Hal tersebut dikarenakan strategi marketing ini dapat mendorong kesadaran konsumen terhadap produk atau layanan jasa dari perusahaan tersebut dan bisa memaksimalkan penjualan.

2. Strategi yang lebih komprehensif

Strategi marketing ini disebut-sebut lebih komprehensif. Mengapa demikian? Ketika perusahaan menggunakan banyak salurannya ketika melakukan marketing, artinya mereka berusaha menjangkau sebanyak-banyaknya audiens.

Ketika banyak audiens menerima pesan brand, hal tersebut memberi potensi meningkatnya pesan yang diterima langsung oleh audiens yang telah disasar sebelumnya.

3. Membantu memahami perilaku konsumen

Karena strategi marketing ini memanfaatkan banyak saluran, maka pihak perusahaan bisa dengan mudah mendapatkan masukan mengenai perilaku konsumen. Dengan mengetahui perilaku konsumen, maka ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan oleh pihak perusahaan.

Misalnya, ketika pihak perusahaan sudah memahami perilaku konsumen, maka perusahaan bisa menilai apakah strategi marketing yang dilakukan sudah efektif. Jika belum efektif, pihak perusahaan bisa melakukan evaluasi strategi dan memperbaikinya.

Memahami Manfaat Iklan Pop Up dalam Strategi Bisnis

Sebagai pengguna internet Anda pernah menemukan iklan pop up ketika sedang web-surfing? yuk kenali manfaatnya dalam bisnis. 

Iklan pop up biasanya menampilkan suatu produk atau layanan jasa dari suatu perusahaan. Pengguna internet bisa mengunjungi situs halaman tertentu ketika dia mengklik tampilan iklan tersebut. Tampilan Iklan pop up berupa jendela kecil, banner, bahkan bisa tampil secara fullscreen.

Selain itu, iklan jenis ini juga bisa muncul di atas konten sebuah situs web. Muncul secara tiba-tiba, iklan pop up langsung dilihat dan diperhatikan oleh pengguna internet serta dibuat dengan matang agar tetap relevan dengan fungsionalitas situs.

Iklan pop up begitu menarik pengguna karena kemunculannya biasanya akan menutupi halaman situs yang sedang diakses pengguna. Keadaan tersebut pun membuat pengguna harus berhenti sejenak untuk kemudian menggeser, menutup atau mengklik tampilan iklan yang muncul.

Tidak hanya lewat komputer, iklan pop up juga bisa muncul tiba-tiba ketika pengguna internet mengakses situs web lewat smartphone atau tablet. Oleh sebab itu, jenis iklan ini bisa menjadi pilihan terbaik bagi perusahaan yang tengah gencar memasarkan produknya.

Lewat iklan jenis ini, pihak perusahaan suatu produk atau jasa juga dapat berinteraksi dengan pengguna internet yang bisa saja menjadi calon konsumen. Satu hal yang perlu dipertimbangkan ketika ingin memasang iklan jenis ini adalah tidak sedikit pengguna yang merasa terganggu dengan tampilan iklan karena menutup konten situs yang dikunjungi. Meski demikian bukan berarti iklan ini tidak memiliki fungsi.

Berikut fungsi iklan pop up dalam strategi bisnis;

1. Meningkatkan brand awareness

Iklan jenis ini dapat meningkat brand awareness karena bisa muncul di berbagai kalangan yang bisa saja potensial. Ketika banyak orang yang mulai mengetahui produk yang diiklankan tersebut, ada kemungkinan juga terjadi pembelian.

Hal ini bisa dimanfaatkan perusahaan dengan menampilkan tawaran khusus seperti diskon atau promosi menarik lainnya. Dengan demikian akan semakin banyak calon konsumen yang tertarik dengan produk yang diiklankan tersebut.

2. Menjangkau audiens sesuai target 

Pihak perusahaan bisa memasang iklan jenis ini di situs web yang relevan dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Hal tersebut membuat iklan yang dipasang bisa menjangkau audiens yang tepat.

Selain itu karena mencapai target audiens dengan lebih efektif dan efisien, pemasangan iklan ini juga dapat memperkuat strategi pemasaran perusahaan. Hal tersebut pastinya meningkatkan penjualan produk atau layanan jasa.

3. Mendapat feedback dari konsumen dengan mudah

Pihak perusahaan bisa mendesain iklan disertai dengan halaman kritik dan saran, sehingga konsumen dapat menghubungi pihak perusahaan dengan mudah jika memiliki pertanyaan atau keluhan. Dengan cara ini, pihak perusahaan dapat dengan cepat mengukur bagaimana perasaan konsumen terhadap produk atau layanan.

Selain itu, pihak perusahaan juga dapat membuat iklan dengan personalisasi pengalaman pengguna dengan mengirimkan pesan tentang apa yang ingin pihak perusahaan tawarkan dan rekomendasikan. Berikan opsi yang dapat diklik dan benar-benar pengguna internet butuhkan.

Scroll to Top
Buka obrolan
Butuh bantuan?
Hallo, ada yang bisa kami bantu?