Branding The Nation

Devis Advertising boasts an expansive nationwide presence, curating a portfolio of more than 1.000 strategically located

outdoor media assets, each designed to capture attention, that blanket the entire Indonesian landscape.

Mengenal Jenis-jenis Reklame, Ciri dan Fungsinya

Sebelum digunakan dalam strategi pemasaran, berikut rekomendasi jenis-jenis reklame yang bisa mempromosikan produk secara maksimal. 

 

Demi mengembangkan bisnis, setiap pelaku usaha pasti berupaya keras membuat strategi khusus agar produknya bisa dikenal masyarakat. Salah satunya menggunakan berbagai jenis-jenis reklame untuk meningkatkan daya tarik konsumen.

 

Pada umumnya reklame terbagi pada dua tujuan, yakni reklame komersial dan non komersial:


 

  • Reklame komersial, bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari barang atau jasa yang diiklankan kepada masyarakat. Biasanya digunakan untuk keperluan usaha atau bisnis.
  • Reklame non komersial, bertujuan untuk memberikan informasi, penjelasan, imbauan, ajakan dan lainnya. Reklame ini tidak mencari keuntungan dan biasanya digunakan oleh instansi pemerintahan.

 

Fungsi reklame

 

Adapun fungsi utama dari reklame adalah tersampaikannya informasi mengenai produk atau jasa secara jelas kepada masyarakat. Selain dapat mempengaruhi masyarakat untuk menggunakan produk yang ditawarkan, media promosi ini juga menciptakan kesan yang baik di mata masyarakat terkait produk yang diiklankan. Bahkan, reklame juga menjadi media komunikasi antara penjual dan calon konsumen.

 

Ciri-ciri reklame

 

 

Untuk mengetahui ciri-ciri reklame bukanlah hal sulit. Karena media ini cenderung menggunakan kata-kata yang singkat, jelas, padat, dan mudah dimengerti. Pesan atau slogan yang ditulis pun tidak bertele-tele dan langsung ke poin tujuan. Warna yang digunakan pun mencolok agar bisa menarik perhatian. Selain itu, desain yang dibuat menarik dan unik. Media ini juga kerap dilakukan secara berulang agar brand bisa melekat di benak konsumen.

 

Jenis-jenis reklame

 

1. Spanduk, yakni reklame yang didesain dengan pesan iklan yang singkat, padat dan jelas. Umumnya terbuat dari bahan kain atau sejenisnya yang dipasang di lokasi usaha maupun lokasi strategis.

 

2. Brosur, yakni reklame yang dicetak di kertas dengan informasi yang lebih detail dan jelas. Brosur disebarluaskan dengan cara dibagikan langsung kepada masyarakat agar mereka bisa membaca dan memahaminya.

 

3. Poster, yakni reklame berupa selebaran kertas yang dilengkapi dengan informasi serta gambar. Poster memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan brosur sehingga lebih mudah dipahami oleh masyarakat. Berbeda dari brosur, poster akan ditempel pada tempat-tempat umum yang strategis.

 

4. Banner, yakni reklame yang juga dicetak dalam bentuk kertas namun ukurannya lebih besar dari brosur dan poster. Banner biasanya dipasang langsung di depan toko yang dipromosikan.

 

5. Baliho, yakni reklame yang lebih informatif berisi gambar atau tulisan. Ukurannya pun jauh lebih besar dibandingkan jenis-jenis reklame sebelumnya yang sudah dijelaskan.

 

6. Billboard, yakni reklame berukuran besar berupa gambar dan tulisan. Reklame ini paling banyak dijumpai di kota-kota besar dan digunakan perusahaan ternama dalam mempromosikan suatu produk. Bahkan dalam perkembanganya, billboard juga mengusung layar LED yang dilengkapi dengan audiovisual atau yang lebih dikenal dengan sebutan videotron.  

 

Mengenal Jenis-jenis Reklame untuk Beriklan

Memiliki kekurangan dan kelebihan, yuk simak jenis-jenis reklame yang harus diketahui para pebisnis sebelum memasang iklan.  

 

Reklame merupakan salah satu bentuk promosi yang tak terpisahkan dari aktivitas pemasaran. Media ini kerap digunakan oleh para pebisnis dalam mengenalkan produknya kepada masyarakat.

 

Namun saat ini, jenis-jenis reklame terus mengalami perkembangan, antara lain reklame cetak, reklame televisi, reklame radio, reklame luar ruang dan reklame digital.

 

Secara umum, reklame memiliki ciri-ciri tersendiri seperti:

 

1. Berisi informasi yang jujur

2. Singkat, padat, dan jelas

3. Menarik dan mencolok

4. Dilakukan berulang-ulang

 

Lalu bagaimana pelaku bisnis memilih reklame yang tepat untuk beriklan? berikut jenis-jenis reklame yang penting untuk diketahui.

 

1. Reklame cetak

 

Meski era digital telah mengubah cara masyarakat dalam menerima konten iklan, akan tetapi reklame cetak masih menjadi pilihan banyak pelaku bisnis sebagai strategi pemasaran mereka. Faktanya, reklame cetak seperti brosur, pamflet, koran dan lainnya masih terbilang efektif dan memberikan keuntungan seperti target audiens yang lebih tepat sasaran.

 

2. Reklame televisi

 

Tak kalah populer, reklame televisi yang dilengkapi dengan audio visual ini memiliki daya tarik tersendiri bagi audiens yang melihatnya. Meski penggunaan reklame televisi terbilang lebih mahal karena dihitung berdasarkan durasi dan waktu penanyangan, namun tak bisa dipungkiri reklame ini memberikan kesan mendalam bagi audiens.

 

Bahkan, beberapa pesan iklan televisi menjadi viral dan terus menjadi perbincangan masyarakat. Hal ini pastinya memberikan keuntungan bagi pengiklan karena bisa meningkatkan brand awareness dan menciptakan citra positif bagi perusahaan.

 

3. Reklame radio

 

Sebagian pebisnis mungkin mengira reklame radio sudah mulai ditinggalkan. Padahal faktanya, reklame radio bisa lebih tepat dalam mencapai target audiensnya, karena penyampaian komunikasi melalui radio kembali menjadi tren.

 

Strategi periklanan melalui radio dinilai tepat ketika pebisnis tahu betul siapa target audiens mereka, utamanya bagi pekerja yang biasa mendengarkan radio dalam menemani perjalanan mereka menuju kantor.

 

4. Reklame luar ruang

 

Out-of-home (OOH) advertising atau yang lebih dikenal dengan periklanan luar ruang memang menjadi reklame yang paling diminati. Adapun beberapa contoh reklame luar ruang yakni baliho, billboard, spanduk dan lainnya.

 

Biasanya, reklame ini dipasang di jalan-jalan utama atau di lokasi strategis seperti di pusat kota. Semakin ramai lokasi tersebut dilalui banyak pengendara, pesepeda maupun pejalan kaki, maka semakin luas pula jangkauan audiensnya. 

 

Reklame luar ruang dikenal efektif dalam meningkatkan brand awareness sekaligus mendorong audiens untuk mencoba dan membeli produk yang ditawarkan.

 

5. Reklame digital

 

Seiring pesatnya perkembangan internet, reklame digital kini menjadi alat promosi yang paling dominan digunakan, salah satunya melalui media sosial. Selain lebih hemat biaya, pemasangan iklan di media sosial juga dinilai efisien dalam menyebarkan dan mengenalkan produk terbaru dalam waktu singkat.

 

Keuntungan lainnya dalam metode ini adalah mendapatkan data demografis audiens yang mencakup jumlah audiens, usia, jenis kelamin, lokasi geografis, pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain.

 

Dari data terebut, pebisnis pun bisa melihat apakah iklan yang dipasang berhasil atau tidak, sehingga bisa menjadi bahan evaluasi. Sebenarnya, jenis-jenis reklame di atas memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga jenis iklan terbaik yang akan dipilih tergantung kebutuhan dan keinginan  para pelaku bisnis yang disesuaikan dengan produk yang akan dipromosikan.

 

Scroll to Top
Buka obrolan
Butuh bantuan?
Hallo, ada yang bisa kami bantu?