Branding The Nation

Devis Advertising boasts an expansive nationwide presence, curating a portfolio of more than 1.000 strategically located

outdoor media assets, each designed to capture attention, that blanket the entire Indonesian landscape.

Mengoptimalkan Pemasangan Spanduk untuk Hasil Terbaik

Pelaku usaha wajib tahu, ini berbagai aturan dan larangan dalam pemasangan spanduk agar memberikan hasil optimal.  

 

Spanduk hingga kini masih menjadi salah satu media promosi yang digunakan oleh para pelaku usaha di seluruh Tanah Air. Selain praktis dan terjangkau, pemasangan spanduk juga bisa memberikan berbagai keuntungan terutama bagi pelaku UMKM.

 


Namun sebelum membahas bagaimana proses pemasangan spanduk yang baik dan benar agar memberikan hasil maksimal, alangkah lebih baiknya jika Anda mengenal terlebih dahulu jenis-jenis spanduk yang digunakan sebagai media periklanan.

 

Seiring berkembangnya teknologi, jenis spanduk terbaik tiga yaitu spanduk sablon, spanduk spray dan spanduk printing. Meski sama-sama berisi desain tulisan, gambar dan warna namun ketiganya memiliki keunggulan yang berbeda. Berikut penjelasannya:

 

1. Spanduk sablon

 

Keunggulan alat promosi yang terbuat dari sablon ini yakni proses pengerjaan yang super cepat. Bahkan dalam satu hari, bisa mencetak 100 lembar spanduk. Namun, media ini juga memiliki kelemahan yakni warna yang mudah luntur ketika campuran cat-nya kurang sesuai.

 

2. Spanduk spray atau semprot

 

Meski lebih menarik dan tahan air, akan tetapi pengerjaan spanduk spray atau semprot jauh lebih lama.

 

3. Spanduk digital printing

 

Seiring perkembangan zaman, jenis spanduk ini memang paling diminati masyarakat. Pasalnya proses pembuatannya cepat dan hasilnya sangat memuaskan. Namun kelemahannya, yakni harganya yang lebih mahal dari spanduk sablon maupun spray karena kualitasnya yang jauh lebih bagus.

 

Lalu, bagaimana mengoptimalkan pemasangan spanduk? 

 

Setelah menentukan jenis spanduk yang sesuai dengan kebutuhan usaha Anda, tahap selanjutnya adalah memahami aturan dan larangan dalam pemasangan spanduk.

 

Perlu diketahui, spanduk dilarang keras dipasang di kawasan hijau, di pohon, dan di tiang traffic light. Seperti kita lihat masih banyak spanduk yang terpasang di area tersebut. Ketidaktahuan dan ketidakpemahaman itu jelas bisa menjadi boomerang, karena Anda bisa terkena sanksi denda. Di sisi lain memasang media iklan di kawasan terlarang bisa membahayakan orang lain maupun pengendara yang melewatinya.

 

Langkah selanjutnya adalah memilih lokasi strategis agar spanduk bisa menjangkau audiens lebih luas. Pilihlah lokasi yang ramai dilalui lalu lintas atau pusat kota yang memang dilalui banyak orang. Setelah memilih lokasi yang pas, kemudian Anda baru harus mengurus ijin pemasangan ke kantor dinas setempat agar media iklan yang terpasang nantinya tidak menyalahi aturan dan diturunkan secara paksa.

 

Adapun hal lain yang bisa mengoptimalkan manfaat spanduk adalah ukurannya yang dinamis. Kemudian buatlah spanduk dengan desain yang menarik mulai dari tulisannya, warnanya, dan gambarnnya. Percuma jika spanduk terpasang di lokasi strategis tapi desainnya tak menarik. Oleh karena itu buatlah spanduk yang unik agar mampu memikat dan mencuri perhatian audiens.

 

Pentingnya Manajemen Bisnis dalam Pengembangan Usaha

Manajemen bisnis merupakan aspek krusial yang wajib diperhatikan agar perusahaan mampu menghadapi berbagai tantangan.   

 

Dapat meningkatkan performa perusahaan, manajemen bisnis menjadi faktor yang harus dilibatkan dalam strategi pemasaran. Dengan kata lain, manajamen bisnis adalah sebuah perencanaan, pengelolaan hingga pengawasan suatu usaha.

 

Secara esensial, manajemen bisnis merupakan suatu proses yang mengatur sumber daya dalam sebuah organisasi, termasuk manusia, uang, dan material, demi mencapai tujuan tertentu. Proses ini dinilai penting lantaran mampu menciptakan kesuksesan bisnis di masa depan.

 

Adapun beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam manajemen suatu bisnis yaitu mengoptimalisasi sumber daya, pencapaian tujuan, peningkatan kinerja, dan adapatasi terhadap perubahan seperti regulasi, teknologi, dll.

 

Berikut sederet fungsi manajemen bisnis

 

1. Perencanaan

 

Perencanaan yang baik dan akan membuat usaha terus berkembang, sebab itu perencanaan biasanya menjadi tahapan pertama yang harus dilakukan oleh pebisnis. Melalui perencanaan yang baik maka aktivitas pemasaran juga akan lebih terarah dan terukur.

 

2. Pengelompokan

 

Langkah ini merupakan proses pembagian divisi sesuai keahlian sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan . Pengelompokan yang dilakukan akan mempermudah pekerjaan sehingga teroganisasi dengan baik dan tidak saling tumpang tindih tugas.

 

3. Sumber daya

 

Dengan memahami sumber daya yang memiliki, maka perusahaan akan lebih yakin dalam memberikan keputusan terkiat potensi apa yang akan dikembangkan .

 

4. Pengaturan

 

Adapun fungsi selanjutanya dari manajemen bisnis adalah pengaturan yang dapat mempermudah kinerja karyawan sehingga performa akan meningkat. Dalam hal ini, pengaturan dalam manajemen juga diperlukan untuk menentukan reward and punishment bagi sumber daya.

 

5. Pengawasan

 


Manajemen juga berperan besar pada bentuk pengawasan. Sehingga perusahaan bisa mengetahui secara detail potensi apa yang kurang terkesplore dan target apa saja yang sudah tercapai atau perlu ditingkatkan.

 

Seperti diketahui, pengawasan penting dilakukan agar perusahaan bisa segera mengatur strategi baru ketika capaian bisnis jauh dari target yang diinginkan.

 

Pengunaan data

 

Namun agar manajemen yang dilakukan memberikan hasil maksimal, ada baiknya perusahaan juga perlu memanfaatkan berbagai data seperti data pelanggan, data penjualan, data operasional, serta data keuangan. 

 

Dengan mengombinasikan berbagai data tersebut, maka pada masa yang akan datang perusahaan akan membuat keputusan yang jauh lebih tepat dan cermat dalam berinvestasi maupun dalam menyusun strategi pemasaran.

 

Manajemen dalam bisnis memang merupakan aspek krusial yang wajib diperhatikan, agar perusahaan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama meski berbagai tantangan bisnis silih berganti dari masa ke masa.

 

Panduan Memulai Bisnis Online untuk Pemula

Meraup cuan dari bisnis online, ini langkah-langkah yang harus dilakukan dan diperhatikan oleh pemula.  

 

Bisnis online kini semakin diminati karena potensinya yang begitu besar. Selain modal yang dibutuhkan lebih efiisien karena tak harus menyewa tempat, bisnis ini juga lebih fleksible karena bisa dipantau kapan pun dan di mana pun.

 

Namun memulai suatu bisnis bukanlah hal mudah, terlebih bagi pemula yang belum memiliki pengalaman dalam menjalankan usaha. Alih-alih berharap mendapatkan keuntungan, strategi bisnis yang kurang tepat justru bisa menjadi "boomerang" dan berpotensi mengalami kerugian.

 

Guna mencegah hal tersebut, berikut langkah-langkah yang wajib dilakukan pemula sebelum memulai bisnis, antara lain:

 

1. Riset pasar 

 

Riset pasar menjadi hal yang paling penting dalam memulai bisnis baru agar bisa mendapatkan data terkait peluang usaha yang menjanjikan. Dari upaya ini, Anda bisa melihat tren pasar hingga jenis usaha yang akan dipilih.

 

Bahkan, riset juga bisa memberikan data analisis terkait produk apa yang dibutuhkan oleh konsumen, apa saja keunggulan dan kelemahan kompetitornya, hingga siapa yang menjadi target audiensnya. Data ini bisa menjadi pertimbangan penting sebelum memutuskan jenis bisnis yang akan dijalankan.

 

2. Pilih bisnis yang dikuasai

 

Jangan pernah memulai bisnis yang tidak dikuasai karena dipastikan akan sulit berkembang. Oleh karena itu, pemula bisa memulai jenis bisnis yang memang disukai dan sesuai passion. Selain lebih mudah berinovasi, Anda juga bisa lebih bersemangat karena menjalani bisnis sesuai apa yang diingkan.

 

3. Buatlah strategi bisnis

 

Sekecil apapun bisnis yang dijalani tetap harus memiliki strategi yang cermat agar lebih terukur dan terarah. Strategi bisnis bisa dimulai dengan menyusun proyeksi anggaran (modal, pendapatan, pengeluaran, keuntungan). Selanjutnya, gunakanlah media periklanan agar promosi yang dilakukan lebih optimal dan target pasar bisa tercapai.

 

4. Branding 

 

Branding akan membantu bisnis lebih dikenal masyarakat luas dan mendorong angka penjualan yang tinggi. Produk dapat lebih mudah terjual ketika konsumen memahami identitas dan value dari produk tersebut.

 

Dalam meningkatkan brand awareness, Anda bisa menggunakan media periklanan seperti media sosial, website dan lainnya. Buatlah konten iklan yang bisa mencuri perhatian dengan menonjolkan desain yang unik serta pesan yang mudah dipahami oleh audiens.

 

5. Analisis dan evaluasi

 

Evaluasi merupakan elemen yang sangat penting dalam bisnis, terlebih bagi pemula yang belum memiliki konsumen yang banyak. Dari evaluasi, Anda bisa mengetahui sekaligus menganalisis apa saja target-target yang belum tercapai hingga penyebabnya. Evaluasi juga bisa mempengaruhi keputusan yang akan Anda ambil kedepannya.

 

Bagaimana, sudah siap memulai bisnis online?  

 

5 Jenis Media Sosial Terbaik untuk Promosi Bisnis

Bisa memberikan hasil luar biasa pada bisnis, ini jenis-jenis media sosial terpopuler untuk memasarkan produk.  

 

Memasang iklan di media sosial kini menjadi tren bahkan melampaui kepopuleran iklan di televisi. Pergeseran gaya hidup dan ketergantungan masyarakat pada media sosial pun seakan ikut berdampak pada strategi  pengembangan bisnis.

 

Peluang ini harus dimanfaatkan oleh pebisnis agar produk yang dipromosikan lebih dikenal secara luas oleh masyarakat. Salah satunya dengan mengenal lebih dalam apa saja jenis-jenis media sosial yang populer dan terbaik untuk periklanan.

 

Di sisi lain, sebelum perusahaan mengeluarkan anggaran untuk beriklan, penting pula untuk memperhatikan beberapa indikator yang menjadi penentu keberhasilan iklan social media, kenapa? karena masih banyak pebisnis mencapai target yang salah, sehingga promosi yang dilakukan tidak efektif.

 

Adapun indikator tersebut adalah mengenali target audiens secara detail, sehingga setiap sen yang dikeluarkan akan mendapatkan pengembalian satu klik iklan. Pastikanlah bahwa konten yang disebar melalui social media akan dibaca dan diterima audiens Anda.

 

Berikut 5 social media yang bisa menjadi pilihan dalam beriklan: 

 

1. Facebook

 


Facebook adalah salah satu alat media sosial paling populer. Pada Maret 2018, Facebook memiliki rata-rata pengguna harian sebesar 1,45 miliar. Semakin banyak bertarget di Facebook, semakin besar peluang dalam mendapatkan bagian dari miliaran pengguna bulanan tersebut.

 

Ada banyak cara untuk menjalankan kampanye iklan Facebook yang sukses, yakni dengan mendorong merek untuk terintegrasi dengan SEO, serta menawarkan pengalaman unik melalui konten iklan video atau pesan yang relevan sesuai kebutuhan audiens. Selain itu, pengaturan waktu atau schedule penanyangan iklan juga cukup berpengaruh agar audiens yang dijangkau bisa tepat sasaran dan memberikan hasil yang luar biasa.

 

2. Instagram

 

Ada banyak hal yang disukai tentang berinvestasi dalam periklanan di Instagram. Media ini mengambil filosofi sebuah gambar yang bernilai ribuan kata dan mengubahnya menjadi e-Commerce.

 

Jika Anda tahu cara meningkatkan pengikut, melindungi merek, dan menggunakan hashtag seperti seorang profesional, Anda sudah berada di jalur yang tepat. Namun, kombinasi fitur cerita dan gambar tunggal Instagram telah mendorong alat ini berintegrasi dengan strategi konten untuk mengarahkan pembeli langsung ke Call to Action (CTA).

 

3. LinkedIn

 

LinkedIn mungkin merupakan dana periklanan social media paling efektif yang dapat Anda belanjakan. Dari jejaring sosial teratas, LinkedIn menonjol sebagai tempat bagi para pemimpin bisnis untuk berinteraksi.

 

Alat navigasi penjualan, InMessaging, dan peluang untuk berbagi konten juga merupakan cara yang bagus untuk menciptakan jaringan. Iklan akan mencerminkan platform tempat Anda berinvestasi. LinkedIn memungkinkan tingkat konversi bisnis yang lebih besar.

 

4. YouTube

 

Terlalu banyak pemasar yang mengabaikan YouTube sebagai platform media sosial, namun YouTube bukan hanya salah satu platform media sosial paling populer di dunia, tetapi juga menciptakan koneksi dengan cara yang unik.

 

Selain itu, jangkauan YouTube sangat mengesankan. Di perangkat seluler saja, YouTube menjangkau lebih banyak pengguna berusia 18-49 tahun dibandingkan jaringan atau saluran kabel mana pun. Media ini bahkan lebih dari sekadar situs berbagi video, melainkan bisa mendapatkan lebih banyak manfaat karena konten dapat dibagikan di platform lain seperti komunitas.

 

Alasan mengapa platform sosial begitu kuat adalah karena mereka memasukkan Anda ke dalam komunitas. Fitur komentar, pengikut, dan saluran YouTube menjadikan platform ini besar dan eksklusif pada saat yang bersamaan.

 

Dengan banyaknya pengguna yang membuat dan berbagi konten di YouTube, platform ini menyediakan tempat yang tepat untuk berbagi konten iklan unik. Mengintegrasikan ulasan produk, testimonial, penelusuran, dan demo eksklusif dapat membantu mendorong bisnis apa pun.

 

5. WhatsApp

 

Jika Anda berpikir untuk menjaring audiens dengan cara yang unik, WhatsApp mungkin menjadi kunci pertumbuhan bisnis Anda. WhatsApp berupaya membuat platformnya lebih terbuka bagi pengiklan.

 

Sebagai layanan perpesanan terbesar di dunia, platform ini memiliki lebih dari 1,5 miliar pengguna setiap hari. Seperti platform lain dalam daftar ini, WhatsApp menawarkan pendekatan berbeda untuk menjangkau orang-orang dan bisa menciptakan hubungan terpercaya untuk bisnis Anda.

 

Bagaimana Peran QR Code dalam Strategi Marketing?

Jadi 'angin segar' bagi marketer, ini peran penting QR Code dalam mengoptimalkan kampanye iklan yang telah dilakukan.  

 

QR Code atau Code QR sebenarnya merupakan alat transaksional dalam aktivitas jual beli tertentu. Akan tetapi alat ini juga bisa digunakan sebagai strategi marketing dalam memajukan suatu bisnis. Pasalnya, Quick Response Code bisa disematkan dalam media periklanan seperti Out of Home (OOH) maupun media lainnya.

 

Contohnya saja pada iklan billboard, pebisnis tak hanya menampilkan desain dan informasi produk saja tapi juga menyematkan QR Code. Tujuannya agar perusahaan bisa mengukur berapa banyak audiens yang terlibat, sehingga bisa mengukur apakah iklan yang dipasang efektif atau tidak.

 

Masifnya penggunaan Quick Response Code sebenarnya menjadi 'angin segar' bagi marketer karena sangat membantu dalam proses kampanye yang telah dilakukan. Di mana audiens yang tertarik cukup scan barcode yang tertera pada media periklanan dan secara otomatis Anda akan terhubung ke halaman berikutnya.

 

Keuntungan Quick Response Code

 

Inovasi transaksi digital memang memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan. Selain perusahaan akan mendapatkan data akurat mengenai konsumen, Quick Response Code juga mendorong transaksi menjadi lebih transparan dan menimalisir potensi kecurangan.

 

Di sisi lain, data yang diperoleh dari sistem digital ini bisa menjadi bahan pertimbangan perusahaan dalam menentukan target audiens mereka agar lebih tepat sasaran. Di era serba modern saat ini, sudah sepatutnya perusahaan beradaptasi dengan tren yang ada, terlebih transaksi digital sangat diminati di kalangan generasi milenial dan generasi z karena dianggap lebih praktis.

 

Selain itu, pemasaran produk dengan QR juga memberikan nilai tambah informasi, seperti adanya penjelasan produk yang lebih komprehensif kepada konsumen. Hal itu akan menjadi nilai lebih dan dapat mendorong calon konsumen melakukan transaksi pembelian

 

Mengenal jenis Quick Response Code

 

Sebelum memasukannya dalam strategi marketing, Anda harus memahami terlebih dahulu tipe-tipe Quick Response Code, yakni: 


 

  • QR Code Statis, yakni QR dengan kode yang bersifat tetap dan tidak bisa diganti. Biasanya jenis ini digunakan perusahaan untuk ID karyawan, absensi, dll.
  • QR Code Dinamis, yakni QR yang masih bisa diedit atau diubah sesuai kebutuhan. Biasanya digunakan dalam media periklanan baik itu pada brosur, baliho, billboard, maupun media digital seperti media sosial, website, dll. Sehingga bisa saja kode berubah sesuai kebutuhan dan perkembangan perusahaan.

 

Jika melihat penjelasan tersebut, maka QR Code dinamis lebih tepat digunakan dalam strategi marketing. Selain bisa mendapatkan feedback dan masukan yang positif, metode ini juga erat kaitannya dengan kebutuhan pengiklan. So, jangan ragu menggunakan Quick Response Code dalam bisnis!

 

Manfaat Branding Mobil dalam Strategi Pemasaran

Apa itu branding mobil dan apa saja keuntungannya bagi perusahaan? simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.  

 

Dalam strategi pemasaran, perusahaan harus lebih kreatif dalam memilih media periklanan agar tak hanya berpatokan pada alat promosi yang terpasang pada lokasi tertentu, tapi juga memasang periklanan berjalan seperti branding mobil.

 

Bentuk periklanan ini bisa berbentuk sticker iklan yang dapat dipasang dari berbagai sudut, antara lain pada bagian badan mobil, belakang mobil maupun sisi mobil.

 

Memasang iklan di mobil tak hanya terbilang unik dan mencuri perhatian, tapi juga memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan dan bisnis. Pasalnya, branding mobil tak hanya membuat iklan menjangkau satu tempat atau wilayah tertentu tapi juga meluas hingga ke berbagai daerah, tergantung tujuan kendaraan tersebut melaju.

 

Manfaat branding mobil dalam dunia pemasaran

 

1. Jangkauan audiens jauh lebih luas

 

Seperti penjelasan di atas, keuntungan utama dari media promosi ini adalah jangkauan audiens yang lebih luas. Terlebih jika branding mobil atau mungkin yang lebih dikenal dengan car advertising ini melewati lokasi strategis seperti kawasan di pusat kota, pusat perbelanjaan, pusat pendidikan, daerah pariwisata dan lainnya. Dengan jangkauannya yang luas, metode ini juga dinilai lebih tepat sasaran dalam mengenalkan produk kepada masyarakat.

 

2. Meningkatkan brand awareness

 

Semakin dikenalnya suatu produk oleh masyarakat, maka semakin meningkat pula brand awareness. Di mana audiens akan lebih mudah dalam mengingat produk yang dipromosikan tersebut. Di sisi lain exposure juga akan lebih tinggi, karena strategi ini juga dapat membantu Anda dalam mencapai tujuan pemasaran dengan lebih efektif.

 

Tak heran, jika beberapa perusahaan ternama di dalam maupun luar negeri kerap menggunakan media promosi ini. Karena mereka memahami bahwa memasang iklan bisa menjadi bentuk investasi jangka panjang bagi perusahaan. Sebut saja brand minuman coca-cola yang sering kita jumpai iklannya pada badan mobil yang berjalan.

 

3. Mengoptimalkan pemasaran 

 

Branding mobil dapat menjadi pelengkap sekaligus membuat promosi yang dilakukan perusahaan semakin optimal. Perusahaan dapat mengombinasikan strategi pemasaran mereka dengan media periklanan Out of Home (OOH) lainnya seperti billboard, videotron dan lainnya, sehingga apa yang menjadi tujuan perusahaan bisa tercapai.

 

Namun penting untuk diketahui bahwa perusahaan juga harus membuat desain iklan sebaik dan semenarik mungkin agar pesan iklan dapat mudah dipahami oleh audiens. Mulai dari pertimbangan warna, font, teks dan slogan yang akan dibuat.  Dengan demikian, iklan yang menarik akan mendorong perilaku audiens untuk melakukan pembelian.

 

Cara Menghitung Biaya Pemasaran Secara Cermat

Sepenting apa sebenarnya biaya pemasaran dan bagaimana cara menghitungnya agar anggaran yang dikeluarkan perusahaan lebih efisien?   


Selain biaya produksi, hal yang tak kalah penting untuk dianggarkan dalam berbisnis adalah biaya pemasaran. Strategi ini dilakukan agar perusahaan dapat mempromosikan produk secara optimal, meningkatkan kesadaran merek, serta meningkatkan transaksi pembelian.

 

Nah, sebelum membahas mengenai  cara menghitung berapa biaya yang harus dikeluarkan, pahami dulu beberapa jenis kegiatan yang termasuk dalam biaya tersebut:


 

  • Branding: kegiatan yang dilakukan untuk membangun identitas merek.
  • Iklan: kegiatan yang dilakukan untuk mengenalkan produk dan memperluas jangkauan audiens menggunakan media advertising online maupun offline.
  • Promosi: upaya perusahaan dalam menarik perhatian audiens seperti pemberian diskon, giveaway, dll
  • Analisis pasar: kegiatan untuk melakukan riset maupun survei untuk memperoleh data terkait kebutuhan konsumen, target audiens dan target pasar.
  • Produksi materi pemasaran: kegiatan dalam memproduksi materi pemasaran seperti konten digital, desain billboard dll.

 

Cara menghitung biaya pemasaran

 

Setelah mengetahui berbagai jenis kegiatan yang masuk dalam strategi marketing di atas, maka langkah selanjutnya adalah menghitung biaya marketing secara cermat agar anggaran yang digelontorkan oleh perusahaan berjalan efektif dan efisien.

 

Sebenarnya untuk nominal biaya, setiap perusahaan memiliki angka yang berbeda-beda, tergantung kebutuhan dan kategori apa saja yang masuk dalam strategi pemasaran mereka. Semakin banyak standarisasi yang dilakukan maka semakin banyak pula anggaran yang dikeluarkan.

 

Akan tetapi bagi pebisnis pemula, hal tersebut bisa dihitung menggunakan rumus sederhana:

 

"Persentase (%) x Jumlah Anggaran = Biaya Pemasaran"

 

Adapun rumus lain yang bisa digunakan yakni menggabungkan indikator-indikator yang masuk dalam pemasaran seperti iklan, analisis pasar, promosi dan lainnya kemudian menjumlahkan secara total.

 

"Biaya (1) + Biaya (2) + Biaya (3)+... = Biaya Pemasaran"

 

Membuat anggaran untuk pemasaran tidaklah mudah, karena jika nominal tersebut tidak sesuai maka perusahaan bisa mengalami kerugian. Oleh karena itu dibutuhkan kehati-hatian dengan membuat terlebih dahulu indikator-idikator apa saja yang akan masuk dalam strategi marketing perusahaan.

 

Dari situlah, perusahaan baru bisa menghitung seberapa besar biaya yang dibutuhkan agar pemasaran berjalan sukses dan memberikan keuntungan bagi bisnis.

 

Perusahaan juga wajib melakukan monitoring dan evaluasi apakah biaya  yang dikeluarkan efektif dalam mencapai target penjualan atau tidak. Jika tidak sesuai tujuan, maka perlu adanya evaluasi agar budgeting pemasaran pada periode selanjutnya bisa diperbaiki dan disusun kembali sesuai kebutuhan dan target pasar.    

 

Mengenal Baliho Digital, Kemajuan Pemasaran Berbasis Teknologi

Suatu bisnis harus dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi, tak terkecuali dengan baliho digital dalam kegiatan promosi.   

 

Semakin populer, baliho digital kini banyak digunakan pebisnis dalam beriklan. Jenis media ini dapat menampilkan gambar secara digital dan dapat diperbarui menggunakan teknologi atau terkomputerisasi, tidak seperti papan reklame tradisional yang harus diubah secara fisik.

 

Baliho digital dikenal sebagai salah satu alat terbaik untuk periklanan luar ruang karena kemampuannya menampilkan banyak iklan sepanjang hari. Bentuk kemajuan pemasaran ini dapat dikelola dengan mudah melalui komputer, di mana iklan dapat diubah dari satu iklan ke iklan lainnya hanya dalam hitungan detik. Jadi, audiens yang melihatnya tidak akan bosan hanya dengan melihat iklan yang itu-itu saja dan otomatis lebih banyak informasi yang bisa tersampaikan.

 

Berkat kecanggihannya tersebut, kini banyak perusahaan yang mulai tertarik dengan papan reklame digital setelah melihat manfaatnya yang lebih efektif dalam menarik lebih banyak audiens.

 

Apalagi ketika sebuah video ditampilkan, maka kemungkinan besar audiens akan sangat tertarik dan akhirnya mengenali produk tersebut. Bahkan, alat promosi ini tak hanya berfungsi mempromosikan produk tetapi juga dapat digunakan untuk tujuan lain seperti iklan layanan masyarakat.

 

Pemasangan baliho digital

 

Ada beberapa jenis pemasangan papan reklame digital yang bisa dilakukan, yakni di tiang, dinding, gedung dan lainnya, tergantung pada lokasinya. Di pinggir jalan misalnya, maka sangat umum kita melihat papan reklame digital bertiang ketika tersedia ruang yang cukup untuk pemasangannya.

 

Namun untuk lokasi yang luas ruangnya terbatas, baliho akan dipasang pada dinding luar bangunan. Adapun hal yang harus dipastikan adalah titik dan lokasi pemasangan tidak menganggu dan membahayakan orang lain, serta harus mematuhi aturan yang berlaku.

 

Karakteristik baliho digital

 

Media ini dibuat tahan cuaca. Artinya, papan reklame digital dapat berfungsi sepanjang waktu, apa pun kondisi cuacanya. Baik itu hujan, mendung ataupun saat kemarau. Selain itu, media ini juga dibuat anti korosi dan tahan lembab, jadi tidak akan berkarat setelah terkena hujan.

 

Dengan demikian, baliho digital tidak akan mudah rusak karena kondisi cuaca apapun. Itulah sebabnya papan reklame ini dapat dianggap sebagai investasi jangka panjang yang andal.

 

Adapun soal warna, papan reklame digital memiliki tingkat kecerahan yang tinggi sehingga memberikan pembentuk dan representasi warna iklan yang lebih akurat. Sedangkan untuk baliho statis, warna iklan cetak akan memudar seiring berjalannya waktu sehingga warnanya tidak akan bertahan lama dan kurang cerah. Tentu saja hal ini otomatis membuat papan reklame digital akan terlihat lebih menarik dibandingkan papan reklame statis.

 

Berikutnya, baliho statis hanya mendukung format gambar atau format teks. Konten yang ditampilkan akan dibatasi karena bersifat statis, di mana satu baliho hanya bisa menampilkan satu iklan dalam satu waktu, namun lain halnya dengan digital yang mendukung format gambar dan video. Dengan kata lain, media periklanan digital ini bersifat dinamis. Tidak perlu memasang spanduk lama lalu memasang spanduk baru secara manual lagi.

 

Advertising Online vs Advertising Offline, Mana yang Lebih Efektif?

Masing-masing punya pengaruh pada keberlangsungan bisnis, ini kelebihan dan kekurangan advertising online vs advertising offline.

 

Salah satu hal yang melekat dan tak bisa lepas dalam dunia bisnis adalah media periklanan. Pasalnya, media promosi menjadi bagian penting dalam strategi pemasaran setiap perusahaan. Promosi tersebut mencakup dua bagian, yakni Advertising Online vs Advertising Offline. 

 

Berbagai pertanyaan pun muncul terkait mana yang lebih efektif di antara kedua media promosi tersebut. Guna menjawab hal itu, artikel ini akan membahasnya secara lengkap terkait kelebihan dan kekurangan keduanya.

 

Apa itu advertising offline? 

 

Advertising offfline adalah jenis iklan yang dilakukan di luar internet atau media digital. Alat promosi ini bisa menggunakan media massa seperti televisi, radio, koran dan majalah. Selain itu, jenis iklan ini erat kaitannya dengan media luar ruang atau Out of Home (OOH) seperti billboard, baliho, videotron, neon box, spanduk, dan lainnya.

 

Kelebihan dari jenis periklanan ini adalah jauh lebih efektif dalam meningkatkan brand awareness, membangun citra positif bagi perusahaan maupun brand yang dipromosikan, serta meningkatkan kepercayaan konsumen pada perusahaan.

 

Sementara kekurangannya adalah budget yang dikeluarkan lebih mahal dibandingkan dengan advertising online. Akan tetapi hal ini seharusnya bukan jadi kendala atau penghalang bagi perusahaan ternama, lantaran media periklanan offline bisa menjadi investasi jangka panjang yang akan berdampak signifikan pada nilai penjualan.

 

Apa itu advertising online?

 

Berbeda dengan offline, advertiisng online justru mengoptimalkan jaringan internet dan media digital dalam strategi pemasaran. Cara ini bisa dibilang cukup relevan dengan perkembangan teknologi dan tren yang digandungi kaula muda.

 

Kelebihan advertising online jelas lebih hemat dan efisien dalam hal anggaran. Bahkan target audiensnya pun bisa lebih tepat sasaran, karena media iklan online seperti Google Ads, YouTube, Facebook Ads dan Instagram, dapat diatur kriteria penerima iklan, seperti dari jenis kelamin, usia, wilayah dan lainnya.

 

Namun kelemahannya, durasi iklan akan berlangsung cukup cepat saat melewati layar medsos audiens, sehingga terkadang brand tidak melekat di benak audiens. Selain itu, media ini juga cenderung menyasar kaula muda seperti generasi milenial dan generasi z yang memang dalam kesehariannya tak bisa lepas dari gadget. Hal ini berbeda dengan jenis offline yang bisa menjangkau seluruh kalangan.

 

Lebih efektif mana advertising online vs advertising offline?

 

Sebenarnya kedua jenis periklanan ini sama-sama memiliki kebaikan pada bisnis, semua tergantung pada kebutuhan dan anggaran yang dimiliki perusahaan.

 

Jika bisnis yang Anda geluti adalah produk pakaian remaja, maka advertising offline lebih baik karena bisa lebih tepat sasaran dan mampu menguasai pasar. Sebaliknya jika produk yang dipasarkan misalnya adalah minuman menyegarkan, maka advertising offline seperti billboard akan jauh lebih tepat karena audiens yang melihat iklan akan terpengaruh dan langsung menuju toko untuk membeli produk tersebut.

 

Tapi jika Anda masih bingung dalam menentukan advertising online vs advertising offline, Anda bisa berkonsultasi dengan Devis Advertising sebagai media periklanan profesional dan terpercaya yang sudah berpengalaman dalam pemasangan iklan di seluruh Indonesia.

 

Cara Membuat Email Marketing yang Sukses Menarik Konsumen

Tak bisa sembarangan, begini tips dan trik membuat email marketing yang bisa mendorong angka penjualan.  

 

Email marketing merupakan salah satu strategi bisnis yang dilakukan oleh banyak perusahaan untuk menarik konsumen. Email ini berisi pesan atau iklan komersial yang berisi tentang penjelasan produk terbaru, promo, maupun penyelenggaraan event perusahaan yang yang dikirimkan kepada target audiens.

 

Kesuksesan strategi ini tergantung pada seberapa banyak orang yang membuka email (email open rate) dan mengklik link di email tersebut (click through rate). Misalnya saja dari 50 email yang dikirim, 5 di antaranya terpental, artinya Anda hanya berhasil mengirim 45 email. Begitu pun ketika orang yang membuka kampanye email tersebut hanya 5 dari 50 email yang dikirim, artinya keberhasilannya hanya sekitar 10%.

 

Meski terkesan mudah, namun cara membuat email marketing tak bisa sembarangan karena ada beberapa tahapan yang harus dilakukan agar sukses menarik konsumen. Berikut langkah-langkahnya:

 

1. List daftar email harus aktif

 

Langkah pertama yang harus dipastikan adalah email yang dituju masih aktif. Cara ini membuat email yang akan dikirim lebih efektif dan berpeluang mendapatkan feedback positif dari target audiens.

 

Selanjutnya, kamu juga bisa melakukan segmentasi pada daftar list yang aktif tersebut agar dapat menghasilkan email open rate yang lebih tinggi.

 

Adapun cara dalam melakukan segementasi adalah dengan mengirim email sesuai kategori produk, kategori lokasi, hingga kategori lain yang disukai konsumen.

 

2. Hindari spam filter

 

Spam filter memang kerap digunakan untuk menyaring email sebelum masuk ke inbox. Nah, untuk mencegah pesan yang kamu kirim masuk ke dalam folder spam, Anda harus memastikan bahwa code yang digunakan bersih, lalu kirim pesan dengan menggunakan domain yang sudah diverifikasi, kemudian jangan clickbait atau menggunakan subject line dengan mengakali penerima email, serta hindari bahasa-bahasa sales (diskon, beli, cash).

 

3. Waktu pengiriman email

 

Tahapan ini cukup penting dalam menentukan keberhasilan email marketing. Oleh karenanya, perusahaan harus mengetahui lebih detail tentang karakteristik penerima email, termasuk waktu atau jam terbaik untuk mengirimkan email, sehingga pesan yang dikirim akan lebih optimal dan berpeluang lebih besar dibaca oleh target audiens.

 

4. Subject line dan kutipan menarik

 

Subject menjadi hal pertama yang dilihat oleh penerima email. Maka dari itu buatlah semenarik mungkin agar email yang kamu kirim bisa diklik oleh penerima. Buatlah kata-kata pancingan yang membuat penasaran penerimanya.

 

5. Perhatikan kualitas konten

 

Konten marketing yang menarik akan membuat penerima terkesan dan puas akan pesan yang dikirim kepadanya. Cobalah lampirkan beberapa sumber yang berguna seperti link website, eBook, dan lainnya kepada penerima. 

 

Intinya, pesan yang dikirim harus memiliki value sehingga penerima bisa melihat keseriusan pengirim dalam mempromosikan produknya.

 

6. Siapkan welcoming email

 

Welcoming email atau sapaan pembuka bisa membangun kedekatan dengan audiens. Cara ini bisa dimulai dengan sapaan hangat, ucapan terima kasih dan lainnya.

 

Contoh:

  • Subjek: Selamat Datang di (nama perusahaan)
  • Isi: Sambutan hangat kepada pelanggan baru, penawaran khusus untuk pembelian pertama, dan arahan lebih lanjut untuk menjelajahi produk atau layanan. 

 

Scroll to Top
Buka obrolan
Butuh bantuan?
Hallo, ada yang bisa kami bantu?