Branding The Nation

Devis Advertising boasts an expansive nationwide presence, curating a portfolio of more than 1.000 strategically located

outdoor media assets, each designed to capture attention, that blanket the entire Indonesian landscape.
Mengenal Analisis SWOT dan Cara Menggunakannya

Analisis SWOT bisa menjadi cara bagi perusahaan dalam menghadapi dan mengatasi permasalahan bisnis.   

 

Dalam dunia bisnis, dikenal kerangka kerja yang disebut Analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman). Setiap faktor tersebut penting dianalisis untuk merencanakan pertumbuhan bisnis dengan baik.

 

Analisis SWOT dapat membantu pebisnis untuk mengevaluasi posisi perusahaan, produk, dan hal-hal yang terkait dalam  pengembangan dan perencanaan serta memiliki sifat strategis.

 

Melalui analisis ini, pebisnis dapat mengetahui kelemahan, kelebihan, peluang dan ancaman yang akan dihadapi dalam bisnis ke depannya. Selain itu, analisis SWOT bisa menjadi cara dalam mengatasi permasalahan bisnis dan kendala yang harus dihadapi.

 

Kerangka kerja dari analisis SWOT memberikan gambar besar terkait bisnis dari suatu pihak dan bagaimana cara untuk membuat langkah selanjutnya.

 

Tidak hanya untuk perusahaan besar, analisis ini juga bisa dimanfaatkan oleh UKM. SWOT bisa dimanfaatkan sebagai modal oleh UKM untuk mengajukan proposal kepada investor. Analisis yang dihasilkan dari SWOT bisa mengetahui secara detail kondisi internal dan eksternal dari bisnis yang dijalankan.

 

Berikut beberapa langkah yang harus diketahui dalam melakukan analisis SWOT:

 

1. Mengumpulkan data

 

Pengumpulan data dilakukan baik dari internal perusahaan maupun eksternal perusahaan. Data yang dihadirkan dalam bentuk kuantitatif dan kualitatif. Setelah itu, data tersebut bisa disortir untuk memisahkan mana yang penting dan mana yang tidak baik. Hal tersebut dilakukan agar analisis yang dilakukan lebih autentik dan realistis. Penyortiran juga dilakukan agar kerja tim analisis lebih mudah dan efisien.

 

2. Membuat pertanyaan

 

Daftar pertanyaan ditujukan untuk pihak-pihak yang terlibat dalam bisnis. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah cara bisnis yang dilakukan sudah benar atau belum. Misalnya pertanyaannya adalah apa saja kelemahan yang dimiliki bisnis saat ini? Keunikan apa yang dimiliki perusahaan yang tidak dimiliki pesaing?

 

3. Menganalisis peluang

 

Untuk menganalisis peluang, bisa dilakukan dengan memerhatikan keadaan eksternal perusahaan dan mengidentifikasikan peluang yang ada di pasar. Peluang tersebut bisa dilihat dari tren apa yang ada pada industri atau pasar yang merupakan keuntungan dari perusahaan. Peluang yang diketahui juga bisa dimanfaatkan untuk inovasi apa yang akan dilakukan oleh perusahaan atau pebisnis.

 

4. Menganalisis ancaman

 

Dengan analisis ancaman, perusahaan atau pebisnis dapat mengantisipasi ancaman apa yang akan dihadapi ke depannya. Selain mengetahui ancaman, pihak pebisnis juga paham solusi yang akan dilakukan jika ancaman tersebut terjadi.

 

Biasanya ancaman yang terjadi berpengaruh terhadap kondisi anggota pada perusahaan atau bisnis. Contohnya ketika munculnya pesaing baru yang memengaruhi produksi atau menurunnya minat pasar.

 

Oleh sebab itu, analisa terhadap ancaman begitu penting agar pihak perusahaan atau bisnis lebih siap saat keadaan berubah. Selain siap, mereka juga sudah memiliki solusi yang siap diterapkan.

 
 

 

Scroll to Top
Buka obrolan
Butuh bantuan?
Hallo, ada yang bisa kami bantu?