Branding The Nation

Devis Advertising boasts an expansive nationwide presence, curating a portfolio of more than 1.000 strategically located

outdoor media assets, each designed to capture attention, that blanket the entire Indonesian landscape.

Bikin Bisnis Makin Untung, Apa Itu Behavioral Targeting?

Tak hanya memudahkan pebisnis dalam memasarkan produknya, behavioral targeting juga meminimalisasi pemborosan iklan pada kelompok yang tidak relevan.

Behavioral targeting merupakan strategi pemasaran yang memungkinkan pebisnis atau perusahaan memunculkan iklan sesuai preferensi calon konsumen.

Ketika pebisnis membuat iklan yang sesuai dengan preferensi calon konsumen, diharapkan akan bisa meningkatkan konversi penjualan. Hal tersebut dikarenakan ketika iklan yang ditampilkan lebih relevan dengan calon konsumen, maka mereka akan merasa lebih terlibat dengan produk atau layanan yang ditawarkan.

Selain itu, relevansi iklan juga membuat iklan tidak sekadar dilewati saja oleh calon konsumen. Karena disesuaikan dengan perilaku calon konsumen, maka mereka cenderung akan memerhatikan atau mengklik iklan yang ditampilkan.

Kemudian dengan behavioral targeting, calon konsumen merasa merasa lebih diperhatikan pihak produk ditawarkan. Keadaan tersebut memberikan pengalaman yang lebih baik bagi calon konsumen yang masih mencari-cari produk dan memberikan tingkat kepuasan yang lebih tinggi bagi konsumen.

Teknik behavioral targeting ini juga cukup berdampak besar bagi pebisnis online. Hal tersebut dikarenakan pihak pebisnis bisa mengingatkan para calon konsumen dengan mudah terkait informasi produk yang sebelumnya mereka minati.

Cara ini juga memudahkan pebisnis dalam memasarkan produknya. Hal tersebut dikarenakan iklan yang dibuat bisa langsung menyasar kepada audiens yang tepat.  Keadaan tersebut meningkatkan kemungkinan meminimalisasi pemborosan iklan pada kelompok yang tidak relevan.

Contoh dari behavioral targeting adalah, misal seseorang bernama A menyukai midi dress dan tengah mencari model midi dress apa yang dia butuhkan. Ia mencari tahu model terkini hingga corak apa yang bagus lewat browser.

Saat membuka Instagram, tiba-tiba muncul iklan pilihan midi dress kekinian yang dijual dengan harga terjangkau di dekat tempat tinggalnya.  Iklan tersebut relevan dengan perilaku dan kebutuhan si A.

Bagaimana cara melakukan behavioral targeting yang tepat?

Pertama, pihak pebisnis atau perusahaan harus mengumpulkan data terkait perilaku konsumen, yang mana bisa dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak ketiga atau menggunakan tools analysis untuk mengetahui perilaku pengguna internet kelompok tertentu.

Pengumpulan data juga bisa dilakukan dengan mengompilasi pencarian web, riwayat pembelian, situs web yang sering dikunjungi, dan informasi lainnya yang nantinya bisa dibuat menjadi profil calon konsumen.

Setelah itu, data yang didapat bisa disaring untuk dibuat menjadi segmentasi konsumen yang sesuai dengan target audiens. Data segmentasi tersebut bisa menjadi ide untuk pembuatan iklan yang sesuai dengan preferensi calon konsumen.

Meski terlihat mudah dan menyenangkan, ada hal-hal yang harus diperhatikan pebisnis atau perusahaan. Pertama, hindari mengganggu pengalaman pengguna dengan menampilkan iklan yang berlebihan. Jika iklan yang dimunculkan terlalu masif, justru calon konsumen akan merasa terganggu dan melewati. Bahkan bisa saja calon konsumen melaporkan iklan tersebut.

Kemudian karena cara ini melibatkan data calon konsumen, pihak pebisnis atau perusahaan wajib memprioritaskan  keamanan dan perlindungan data konsumen. Pebisnis atau perusahaan juga wajib menghormati privasi dan etika konsumen.

Kelebihan dan Kekurangan Marketplace pada Bisnis Online

Tak hanya memiliki berbagai kemudahan, pecinta belanja online juga harus tahu nih berbagai kekurangan dari  marketplace.   


Marketplace adalah platform tempat berkumpulnya banyak penjual yang menawarkan berbagai jenis produk. Platform yang disediakan untuk marketplace bisa berupa website atau aplikasi.

 

Pengelolaan website hingga pembayaran difasilitasi oleh perusahaan penyedia marketplace. Pihak marketplace juga yang akan mengurus penjualan dari foto produk, gudang, pengiriman barang, hingga fasilitas pembayaran. Penjual hanya perlu menyediakan barang.

 

Terdapat beberapa perusahaan marketplace di Indonesia antara lain Shopee, Tokopedia, dan BliBli. Berbelanja di platform ini tidak terlalu berbeda dengan berbelanja di pasar tradisional. Ketika pembeli tertarik membeli, maka ada transaksi yang akan diatur dari mulai pembayaran hingga pengiriman barang dan sampai ke tangan konsumen.

 

Cara berbelanja seperti ini mempermudah penjual menjangkau konsumen baru dan mempermudah konsumen mendapat barang yang dibutuhkan. Apalagi jika konsumen menjelajahi toko-toko terlebih dahulu sebelum membeli barang yang diperlukan. Para penjual bisa bersaing dengan penjual lain dalam menarik minat beli konsumen.

 

Kelebihan Marketplace

 

1. Kepercayaan konsumen cukup tinggi

 

Jika sudah mendapat kepercayaan konsumen, mereka akan lebih memilih mencari produk yang dibutuhkan melalui platform yang sudah mereka percaya. Hal tersebut dikarenakan platform tersebut biasanya telah melakukan quality control terhadap seluruh vendor atau penjual untuk memastikan keamanan dalam transaksi pembelian.

 

2. Lebih efektif dan efisien

 

Berjualan lebih efektif karena penjual dapat menjual produk di satu tempat memiliki minat audiens. Meski memang banyak toko yang serupa, namun tidak menutup kemungkinan barang yang disediakan tetap laku.

 

3. Pilihan terbaik bagi UMKM

 

UMKM bisa menggunakan platform ini ini untuk menjangkau konsumen baru. Hal tersebut dikarenakan platform ini menyasar calon konsumen potensial sesuai dengan kriteria. Apalagi di platform belanja seperti ini terdapat fitur search, yang mana produk UMKM bisa dilihat oleh orang banyak dengan keyword tertentu.

 

Kekurangan Marketplace

 

1. Sulit mendapat kepercayaan

 

Kadang ada saja oknum jahat yang bisa melakukan scamming, penipuan, dan menjual produk palsu pada platform belanja. Hal tersebut bisa jadi kerugian bagi pihak perusahaan, penjual, dan konsumen. Oleh karena itu, penjual atau pemilik bisnis harus bisa tetap menarik minat pembeli dan meningkatkan kepercayaan konsumen, misalnya dengan memberi garansi.

 

2. Keuntungan yang terbatas

 

Karena tingkat persaingan ketat maka berimbas pada persaingan harga. Seringkali penjual harus banting harga produk jualannya untuk menarik minat konsumen. Hal tersebut mengakibatkan keuntungan jadi terbatas.

 

3. Kesulitan branding produk

 

Peluang melakukan branding sulit karena banyak konsumen yang hanya tahu nama platform-nya, tanpa tahu nama produk dan mereknya. Konsumen yang membeli, belum tentu kenal dengan merek yang menjual barang di platform tersebut. Hal tersebut dikarenakan banyaknya jenis produk serupa. Penjual hanya bisa branding melalui profil toko dan deskripsi.

Contoh Inovasi Produk yang Bikin Bisnis Berkembang Pesat

Tak hanya meningkatkan bisnis, inovasi produk juga bisa meningkatkan kepercayaan konsumen.

 

Inovasi produk dalam berbisnis perlu dilakukan untuk terus memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Adanya inovasi produk, juga membuat konsumen membeli produk sesuai harapannya.

 

Selain itu dengan adanya inovasi produk, pebisnis bisa mendapatkan feedback dari konsumen. Nantinya feedback tersebut bisa menjadi bahan evaluasi dan mengubah produk yang sudah ada terlihat baru, tidak membosankan bahkan lebih baik.

 

Hal lain terkait inovasi produk adalah membuat perusahaan lebih unggul dibanding kompetitor. Hal tersebut dikarenakan perusahaan yang berinovasi tersebut memiliki produk baru yang mungkin saja lebih baik dan efektif dibandingkan milik kompetitor.

 

Selain itu, karena produk yang diinovasi menjadi lebih baik, maka harga jual produk tersebut dapat ditingkatkan. Hal tersebut pastinya meningkatkan pendapatan perusahaan. Seperti dijelaskan sebelumnya, inovasi terhadap produk biasanya dilakukan karena menyesuaikan kebutuhan konsumen.

 

Tak hanya meningkatkan kepuasan konsumen dan meningkatkan loyalitas konsumen terhadap perusahaan. Selain terhadap konsumen loyal, inovasi juga meningkatkan kepercayaan terhadap calon konsumen.

 

Produk dari pebisnis yang terus berkembang akan terus dikenal dan akhirnya menarik perhatian calon konsumen. Contohnya perusahaan smartphone yang terus mengembangkan produknya dengan memberi ruang penyimpanan lebih luas dibandingkan pesaingnya.

 

Berikut contoh inovasi produk yang membuat bisnis berkembang pesat;

 

1. Tas canvas estetik

 

Tas canvas estetik dibuat dari bahan terjangkau dengan gambar-gambar lucu dan digemari banyak kaum muda. Jika tas didesain dengan ukuran besar, selain untuk bepergian tas tersebut bisa digunakan sebagai tas belanja untuk mengurangi sampah plastik.

 

Dengan demikian, tas tersebut bisa digunakan konsumen tidak hanya sebagai penunjang fesyen namun juga kebutuhan sehari-hari. Selain itu, juga bisa menjadi solusi untuk menjaga kebersihan lingkungan.

 

2. Makanan kekinian

 

Makanan kekinian bisa menjadi bagian dari inovasi bisnis. Contohnya dumpling keju yang tidak hanya bisa diolah menjadi tomyum, namun makanan yang dibakar seperti BBQ.

 

Selain itu ada juga makanan seperti bakso yang tidak hanya diolah untuk makanan berkuah namun juga bisa diolah menjadi menu lain seperti bakso bakar atau bakso goreng (basreng). Artinya, satu jenis makanan pun bisa diolah menjadi berbagai menu dan memiliki nilai berbeda.

 

3. Buket cemilan wisuda

 

Cemilan yang biasa ada di warung bisa dinaikkan nilainya jika dibuat menjadi suatu barang unik, contohnya buket cemilan untuk wisuda.

 

Kumpulan cemilan didesain membentuk buket, memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan hanya sekadar dijual satuan. Buket cemilan seperti ini digemari banyak anak muda karena bukan hanya terlihat cantik saat difoto, namun bisa dimakan sesudahnya.

 

4. Produk smartphone

 

Contoh inovasi produk lainnya adalah smartphone. Banyak produsen smartphone membuat berloma untuk membuat smartphone yang canggih dengan fitur-fitur mumpuni, contohnya mengembangkan kamera yang sejernih mungkin.

 

Pada perkembangan zaman seperti ini, banyak pengguna media sosial yang kerap membagikan foto-foto terbaiknya. Untuk mendapatkan foto yang jernih, dibutuhkan smartphone yang menyediakan kamera terbaik. Keadaan tersebut bisa dimanfaatkan oleh produsen smartphone untuk bersaing menampilkan kamera smartphone mana yang paling unggul.

 

</p class="adn>

Strategi Pemasangan LED Pylon untuk Pikat Banyak Konsumen

Apa saja sebenarnya strategi pemasangan LED Pylon yang ampuh pikat konsumen? yuk simak ulasannya berikut ini.  

LED Pylon dipilih oleh pebisnis karena efektif dalam dua hal, yakni menarik banyak perhatian dan mendatangkan konsumen. Namun untuk mencapainya, pebisnis harus memiliki strategi pemasangan LED Pylon yang jitu agar tujuan untuk memuaskan konsumen dapat terwujud.

Sangat disayangkan jika sudah menggelontorkan uang namun hasilnya tak optimal lantaran pebisnis tidak  memiliki strategi yang tepat.

Sekadar informasi, LED Pylon adalah media iklan menjulang tinggi dan berdiri di tanah serta tersedia dalam berbagai ukuran. Tujuan dari strategi pemasangan LED pylon adalah terlihat oleh pengendara yang  yang melaju di sepanjang jalan raya. Namun ada juga yang dibuat sedikit lebih pendek agar masyarakat setempat dapat melihatnya atau di antara media iklan toko lainnya.

Berikut strategi pemasangan LED Pylon, yang mana tidak hanya menguntungkan pebisnis dalam beriklan namun menimbulkan kepuasan dari konsumen;

1. Bisa Dilihat Banyak Orang

Salah satu strategi pemasangan LED Pylon adalah pastikan visibilitasnya. Jika kantor bisnis berada di pinggir jalan, pasang pylon cukup tinggi agar mudah dibaca.

Meskipun visibilitas bergantung pada ukuran keseluruhan pylon, hal ini adalah cara yang bagus untuk memberi tahu calon konsumen dari jarak jauh.

Di sisi lain, tinggi dan ukuran juga bisa menjadi kelemahan jika dilihat dari dekat. Jika salah memperhitungkan, seseorang harus menengadahkan kepalanya ke atas untuk melihatnya. Oleh sebab itu, tinggi dan visibilitas harus dipertimbangkan demi mencapai kepuasan konsumen.

2. Cari Tahu Keadaan Lapangan

Sebelum memasang media iklan ini, cari tahu keadaan lingkungan secara spesifik seperti topografi, rentang radiasi cahaya, dan parameter lainnya.  Hal ini bertujuan agar media yang dipasang tidak mengalami kerusakan karena faktor di luar kedali contohnya karena tanah yang tidak stabil.

Artinya, strategi pemasangan LED pylon ini yaitu perlu dilakukan skema terpadu dengan memastikan semua keadaan normal dan stabil baik sebelum atau sesudah dipasang.

3. Melihat Keadaan Jalan Raya

Strategi media iklan ini pada umumnya adalah dipasang di pinggir jalan agar mudah dilihat konsumen dan calon konsumen. Media tersebut diharapkan bisa dilihat oleh semua orang yang melewati, baik pengendara maupun pejalan kaki.

Oleh sebab itu, perhatikan keadaan sekitar agar media iklan tersebut tidak terhalang oleh apapun. Jangan sampai media yang terpasang terhalang oleh sesuatu seperti bangunan lain, pohon, bahkan iklan dari perusahaan lain.

4. Pentingnya Perawatan

Banyak pihak yang mengatakan bahwa karena berumur panjang, pemasangan LED Pylon sangat efisien dalam hal penggunaan budget. Meski demikian, bukan berarti media ini tidak perlu perawatan.

Umumnya, Pylon Sign bertahan lama karena konstruksinya yang kokoh dan bahan yang lebih tebal. Di sisi lain, jika tidak dirawat dengan baik, maka masa pakainya akan berkurang.

Membiarkan debu dan kotoran menumpuk di permukaan depan menyebabkan kerusakan seiring berjalannya waktu. Oleh sebab itu, pastikan dibersihkan secara teratur untuk mengurangi risiko rusaknya tampilan dan fungsinya secara permanen.

Jika tampilan media iklan ini bersih dan tanpa kerusakan, hal tersebut juga menarik calon konsumen. Konsumen lama juga tetap percaya dan puas pihak pebisnis karena media iklan yang bersih dan kokoh, menandakan perusahaan yang bertanggung jawab dan terus menjaga kualitas.

Pengaruh Creative Branding untuk Menggaet Konsumen

Hati-hati, bisnis yang  telah sukses bisa 'gulung tikar' hanya karena meremehkan pengaruh creative branding saat memasarkan produk.  

 

Sepenting apa sih pengaruh creative branding pada keberlangsung suatu bisnis?  Sebagian dari pelaku bisnis mungkin tak menyadari, branding bisa mempengaruhi keputusan konsumen serta menjadi salah satu jembatan untuk mencapai sebuah tujuan besar dari perusahaan.  

 

Maraknya produk yang beredar dengan kualitas, keunikan dan kemasan yang menarik seakan menjadi tantangan tersendiri bagi pengusaha untuk bersaing dalam memasarkan produknya. Nah, creative branding dapat menjadi terobosan yang bisa membuat produk kamu terlihat berbeda di mata konsumen.  

 

Pelaku bisnis harus berhati-hati dalam membuat strategi branding yang tepat, karena jika gagal, usaha yang dibangun bisa saja terancam bangkrut. Perusahaan besar pun berpotensi 'gulung tikar' jika tak mampu beradaptasi dengan perkembangan yang ada.  

 

Sebagai pelaku bisnis, kamu harus mengikuti tren yang ada dengan menciptakan berbagai inovasi, agar produk yang kamu jual tetap dicintai konsumen. Jika produk yang kamu jual hanya itu-itu saja, konsumen pun akan bosan dan nilai penjualan akan mengalami penurunan.  

 

Pengaruh creative branding akan berjalan sesuai tujuan jika produk yang dipasarkan memiliki value. Maksud value di sini adalah produk tersebut memiliki nilai yang tidak bisa tergantikan dari produk lainnya. Misalnya saja dari logo yang unik, warna yang khas, atau desain yang menarik.  

 

Apabila produk yang kamu jual adalah hijab. Maka produk tersebut baiknya juga mengikuti tren hijab masa kini, misalnya hijab instan yang mudah dipakai dengan bahan yang nyaman dipakai. Bukan tak mungkin dengan creative branding yang kamu lakukan, model hijab yang kamu ciptakan justru menjadi tren di kalangan hijabers.  

 

Jika brand awareness terbangun dengan baik, konsumen pun akan terus mengingat brand tersebut dan sulit untuk menggantinya dengan brand lain.  Semakin tinggi level dari brand awareness menandakan bahwa suatu merek telah berada dalam benak konsumen dengan tingkat top of mind.

 

Pengaruh creative branding secara tidak langsung juga dapat membangkitkan emosional konsumen. Caranya pebisnis memasang iklan  sebagai media promosi. Namun iklan tersebut harus memiliki storytelling alias alur cerita yang menarik dan relate dengan kehidupan calon konsumen. Dengan begitu, orang yang melihat iklan tersebut akan terhubung dengan cerita melalui emosionalitas yang terbangun di dalamnya. 

 

Emosional sering kali menciptakan pemahaman pesan yang jauh lebih mendalam, sehingga branding yang dilakukan pun dapat mendorong konsumen untuk mengambil tindakan lebih lanjut seperti memesan dan membeli produk yang tengah dipromosikan tersebut. 

Scroll to Top
Buka obrolan
Butuh bantuan?
Hallo, ada yang bisa kami bantu?