Pelaku usaha wajib tahu, ini berbagai aturan dan larangan dalam pemasangan spanduk agar memberikan hasil optimal.
Spanduk hingga kini masih menjadi salah satu media promosi yang digunakan oleh para pelaku usaha di seluruh Tanah Air. Selain praktis dan terjangkau, pemasangan spanduk juga bisa memberikan berbagai keuntungan terutama bagi pelaku UMKM.
Namun sebelum membahas bagaimana proses pemasangan spanduk yang baik dan benar agar memberikan hasil maksimal, alangkah lebih baiknya jika Anda mengenal terlebih dahulu jenis-jenis spanduk yang digunakan sebagai media periklanan.
Seiring berkembangnya teknologi, jenis spanduk terbaik tiga yaitu spanduk sablon, spanduk spray dan spanduk printing. Meski sama-sama berisi desain tulisan, gambar dan warna namun ketiganya memiliki keunggulan yang berbeda. Berikut penjelasannya:
1. Spanduk sablon
Keunggulan alat promosi yang terbuat dari sablon ini yakni proses pengerjaan yang super cepat. Bahkan dalam satu hari, bisa mencetak 100 lembar spanduk. Namun, media ini juga memiliki kelemahan yakni warna yang mudah luntur ketika campuran cat-nya kurang sesuai.
2. Spanduk spray atau semprot
Meski lebih menarik dan tahan air, akan tetapi pengerjaan spanduk spray atau semprot jauh lebih lama.
3. Spanduk digital printing
Seiring perkembangan zaman, jenis spanduk ini memang paling diminati masyarakat. Pasalnya proses pembuatannya cepat dan hasilnya sangat memuaskan. Namun kelemahannya, yakni harganya yang lebih mahal dari spanduk sablon maupun spray karena kualitasnya yang jauh lebih bagus.
Lalu, bagaimana mengoptimalkan pemasangan spanduk?
Setelah menentukan jenis spanduk yang sesuai dengan kebutuhan usaha Anda, tahap selanjutnya adalah memahami aturan dan larangan dalam pemasangan spanduk.
Perlu diketahui, spanduk dilarang keras dipasang di kawasan hijau, di pohon, dan di tiang traffic light. Seperti kita lihat masih banyak spanduk yang terpasang di area tersebut. Ketidaktahuan dan ketidakpemahaman itu jelas bisa menjadi boomerang, karena Anda bisa terkena sanksi denda. Di sisi lain memasang media iklan di kawasan terlarang bisa membahayakan orang lain maupun pengendara yang melewatinya.
Langkah selanjutnya adalah memilih lokasi strategis agar spanduk bisa menjangkau audiens lebih luas. Pilihlah lokasi yang ramai dilalui lalu lintas atau pusat kota yang memang dilalui banyak orang. Setelah memilih lokasi yang pas, kemudian Anda baru harus mengurus ijin pemasangan ke kantor dinas setempat agar media iklan yang terpasang nantinya tidak menyalahi aturan dan diturunkan secara paksa.
Adapun hal lain yang bisa mengoptimalkan manfaat spanduk adalah ukurannya yang dinamis. Kemudian buatlah spanduk dengan desain yang menarik mulai dari tulisannya, warnanya, dan gambarnnya. Percuma jika spanduk terpasang di lokasi strategis tapi desainnya tak menarik. Oleh karena itu buatlah spanduk yang unik agar mampu memikat dan mencuri perhatian audiens.