Membangun merek yang kuat tidaklah sulit, asalkan perusahaan maupun pebisnis memahami betul langkah-langkah yang harus dilakukan.
Merek atau brand merupakan sebuah identitas atau jati diri yang bisa membuat produk lebih mudah dikenal masyarakat. Oleh karena itu, sebuah perusahaan harus mampu membangun merek yang kuat agar bisnis dapat terus berkembang dan berinovasi.
Adapun beberapa contoh bisnis kuliner makanan cepat saji yang sukses membangun merek yang kuat adalah KFC, Burger King, Mc Donald's, Hokben, dan lainnya.
Sedangkan contoh merek kuat lainnya dari bisnis kuliner adalah solaria. Selain dikenal sebagai restoran yang menyajikan makanan tradisional hingga western dengan harga terjangkau, restoran ini juga menggunakan media periklanan luar ruang agar selalu diingat oleh konsumennya dan menjadi daya tarik calon konsumen untuk datang dan mencobanya secara langsung.
Lalu bagaimana cara membangun merek yang kuat?
1. Identitas brand
Dalam berbisnis, perusahaan harus membuat tujuan yang akan dicapai berupa visi-misi. Hal ini penting agar perusahaan mengenal bisnis yang akan dijalankan, sebelum nantinya menentukan strategi yang tepat dalam pemasarannya.
Setelah mengenal identitas bisnis, barulah perusahaan mulai mempersiapkan desain logo, slogan, dan elemen lainnya yang bisa menjadikan itu sebagai ciri khas brand Anda.
2. Target pasar
Langkah selanjutnya adalah menentukan target pasar dengan melakukan riset atau observasi secara langsung. Dengan menganalisa target pasar, maka perusahaan akan lebih mudah dalam menentukan strategi promosi yang akan digunakan.
Keuntungan lain yang bisa diperoleh saat melakukan analisa atau riset target pasar adalah perusahaan bisa mengetahui kelemahan kompetitor, sehingga ini bisa menjadi peluang agar brand Anda lebih menonjol.
3. Media promosi
Mustahil rasanya sebuah bisnis dapat berkembang tanpa adanya promosi. Strategi promosi bisa dilaukan dengan berbagai media periklanan, baik itu indoor advertising maupun outdoor advertising. Tak harus memiliki budgeting yang besar, media periklanan juga bisa disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan perusahaan.
Intinya, media iklan yang dipilih harus sesuai kebutuhan perusahaan, baik itu menggunakan baliho, billboard, spanduk, videotron, neon box, atau bisa juga melalui media sosial. Selain membangun merek yang kuat, media promosi juga bisa membangun kedekatan antara brand dan konsumennya.
4. Kredibilitas dan kepercayaan
Berikanlah pengalaman terbaik bagi konsumen agar menghasilkan testimoni yang positif. Biasanya, konsumen yang puas dengan pelayanan atau produk yang digunakan, mereka akan menyebarkan dan menyampaikannya lagi ke orang lain seperti keluarga, teman, tetangga dan lainnya.
Hal ini secara tidak langsung ikut membangun merek yang kuat. Selain itu, memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen juga bisa meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan terhadap brand tersebut.
5. Evaluasi
Salah satu yang bisa membuat bisnis berkembang adalah mampu beradaptasi dengan perkembangan dan tren yang ada. Oleh karenanya, perusahaan harus terus melakukan evaluasi kinerja mereka. Jika brand yang dibangun belum kuat atau dikenal, maka harus ada strategi baru agar goals perusahaan bisa tercapai.