Branding The Nation

Devis Advertising boasts an expansive nationwide presence, curating a portfolio of more than 1.000 strategically located

outdoor media assets, each designed to capture attention, that blanket the entire Indonesian landscape.

Membangun Citra Merek yang Kuat dengan Creative Branding

Menciptakan citra merek yang kuat dan memorable dimulai dengan strategi merek yang cerdas dan terintegrasi.

 

Salah satu cara terbaik untuk membangun kesadaran merek dan menjangkau target audiens adalah dengan membentuk citra merek unik yang menonjol di benak konsumen. Sebagai pebisnis, kamu harus mempelajari strategi pemasaran di balik penciptaan citra yang positif untuk mengubah persepsi konsumen dan memengaruhi keputusan pembelian.

Lalu bagaimana membangun citra yang memorable?

Citra ibarat istilah yang menggambarkan persepsi merek perusahaan, baik di kalangan calon konsumen maupun konsumen setia. Citra yang dibentuk melalui creative branding akan membuat suatu produk lebih menonjol dari pesaing atau kompetitor di ruang pasar yang sama.

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam membangun citra merek:

1. Ketahui target audiens

Gambarkan  secara realistis tentang siapa konsumen ideal produk Anda sehingga dapat menyesuaikan pesan merek dengan tepat. Kumpulkan informasi demografis seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, dan lokasi geografis.

2. Identifikasi kebutuhan target audiens

Lakukan riset pasar terlebih dahulu untuk memahami kelemahan target audiens, serta mencari tahu alasan penawaran pasar saat ini tidak cukup melayani mereka. Hal utama yang harus dilakukan yakni menunjukkan bagaimana produk yang dipromosikan dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

3. Tentukan proposisi nilai merek

Untuk menyempurnakan proposisi nilai merek, fokuslah pada perbedaan utama yang membedakan perusahaan Anda dari semua opsi lainnya, baik itu keterjangkauan, kualitas, kebaruan, atau atribut utama lainnya.

4. Gunakan proposisi nilai untuk membentuk fitur pengenal merek

Jelajahi bagaimana elemen visual seperti logo merek, font perusahaan, dan kemasan dapat menarik perhatian pada proposisi nilai produk Anda.

5. Kampanye pemasaran yang mengomunikasikan nilai merek

Sebagian besar konsumen baru akan mengetahui merek Anda melalui kampanye pemasaran. Baik itu melalui  iklan TV, iklan digital, influencer media sosial, atau program rujukan, sehingga pebisnis pun harus mempertimbangkan creative branding yang dilakukan.

6. Tetap konsisten

Kunci untuk mempertahankan pengakuan merek adalah komitmen terhadap citra yang telah dibangun. Meskipun selalu dapat melakukan perubahan citra perusahaan di kemudian hari, usahakan untuk membangun pemahaman terhadap merek terlebih dahulu sebelum melakukan perubahan.

Cara mengukur citra merek

Untuk mengukurnya, buat survei konsumen dan distribusikan ke banyak orang, mulai dari konsumen setia, konsumen baru, dan konsumen pesaing.

Survei ini akan memungkinkan perusahaan memahami bagaimana persepsi merek yang telah dibranding. Ajukan pertanyaan yang ditargetkan dan berikan gabungan jawaban pilihan ganda dan kolom kosong untuk umpan balik terbuka.

Wawasan ini dapat membantu perusahaan menentukan apakah peluncuran produk baru, perombakan layanan konsumen, atau kampanye merek baru sudah efektif atau belum. Intinya, membangun citra merek didasarkan pada persepsi masyarakat dan tergantung pada bagaimana masyarakat memandang merek tersebut.

 

Pengaruh Creative Branding untuk Menggaet Konsumen

Hati-hati, bisnis yang  telah sukses bisa 'gulung tikar' hanya karena meremehkan pengaruh creative branding saat memasarkan produk.  

 

Sepenting apa sih pengaruh creative branding pada keberlangsung suatu bisnis?  Sebagian dari pelaku bisnis mungkin tak menyadari, branding bisa mempengaruhi keputusan konsumen serta menjadi salah satu jembatan untuk mencapai sebuah tujuan besar dari perusahaan.  

 

Maraknya produk yang beredar dengan kualitas, keunikan dan kemasan yang menarik seakan menjadi tantangan tersendiri bagi pengusaha untuk bersaing dalam memasarkan produknya. Nah, creative branding dapat menjadi terobosan yang bisa membuat produk kamu terlihat berbeda di mata konsumen.  

 

Pelaku bisnis harus berhati-hati dalam membuat strategi branding yang tepat, karena jika gagal, usaha yang dibangun bisa saja terancam bangkrut. Perusahaan besar pun berpotensi 'gulung tikar' jika tak mampu beradaptasi dengan perkembangan yang ada.  

 

Sebagai pelaku bisnis, kamu harus mengikuti tren yang ada dengan menciptakan berbagai inovasi, agar produk yang kamu jual tetap dicintai konsumen. Jika produk yang kamu jual hanya itu-itu saja, konsumen pun akan bosan dan nilai penjualan akan mengalami penurunan.  

 

Pengaruh creative branding akan berjalan sesuai tujuan jika produk yang dipasarkan memiliki value. Maksud value di sini adalah produk tersebut memiliki nilai yang tidak bisa tergantikan dari produk lainnya. Misalnya saja dari logo yang unik, warna yang khas, atau desain yang menarik.  

 

Apabila produk yang kamu jual adalah hijab. Maka produk tersebut baiknya juga mengikuti tren hijab masa kini, misalnya hijab instan yang mudah dipakai dengan bahan yang nyaman dipakai. Bukan tak mungkin dengan creative branding yang kamu lakukan, model hijab yang kamu ciptakan justru menjadi tren di kalangan hijabers.  

 

Jika brand awareness terbangun dengan baik, konsumen pun akan terus mengingat brand tersebut dan sulit untuk menggantinya dengan brand lain.  Semakin tinggi level dari brand awareness menandakan bahwa suatu merek telah berada dalam benak konsumen dengan tingkat top of mind.

 

Pengaruh creative branding secara tidak langsung juga dapat membangkitkan emosional konsumen. Caranya pebisnis memasang iklan  sebagai media promosi. Namun iklan tersebut harus memiliki storytelling alias alur cerita yang menarik dan relate dengan kehidupan calon konsumen. Dengan begitu, orang yang melihat iklan tersebut akan terhubung dengan cerita melalui emosionalitas yang terbangun di dalamnya. 

 

Emosional sering kali menciptakan pemahaman pesan yang jauh lebih mendalam, sehingga branding yang dilakukan pun dapat mendorong konsumen untuk mengambil tindakan lebih lanjut seperti memesan dan membeli produk yang tengah dipromosikan tersebut. 

Kenapa Creative Branding Menjadi Investasi yang Sangat Penting?

Creative branding dinilai sebagai salah satu jurus yang mampu 'hipnotis' konsumen dalam menilai suatu produk.  

 

Creative branding merupakan bagian penting dari pengembangan bisnis, bahkan upaya ini bisa disebut sebagai  investasi jangka panjang.  

 

Ya, melalui creative branding, suatu produk akan jauh lebih menonjol dari produk kompetitornya. Tak hanya itu saja, brand tersebut juga akan mendapatkan citra yang lebih positif dan mendapatkan peluang konsumen yang lebih potensial, sehingga berdampak pada peningkatan penjualan.

 

Membangun branding produk yang kuat dan efektif bukanlah hal yang mudah, pelaku bisnis harus benar-benar memiliki strategi yang tepat agar dapat memberikan kesan yang mendalam bagi konsumen.  

 

Kesan pertama sangatlah penting, kenapa? karena dari kesan pertama itulah konsumen akan dapat memandang suatu produk layak dibeli atau tidak, bermanfaat atau tidak, hasilnya bagus atau tidak. Cara pandang mereka itulah yang nantinya akan berpengaruh besar pada hasil penjualan.  

 

So, sebagai pebisnis yang ingin produknya dikenal masyarakat, maka creative branding menjadi salah satu terobosan pasar yang bisa dilakukan. Semakin produkmu dikenal maka semakin besar pula keuntungan yang bisa kamu dapatkan.  

 

Membuat branding yang  berkesan bagi audiens memang tak bisa sembarangan. Kamu harus memperhatikan logo, nama brand, elemen visual yang unik, hingga konten-konten yang menarik agar pesan iklan mudah diingat dan memikat hati audiens.  

 

Sebagai pelaku bisnis, kamu harus mengikuti tren yang ada. Jangan sampai creative branding yang kamu lakukan justru terkesan jadul dan ketinggalan zaman. Sesuaikanlah konten dengan target audiens atau calon konsumenmu.  

 

Jika sasarannya adalah kaula muda, maka buatlah branding produk dengan menggunakan bahasa kekinian. Selain itu juga kamu harus cermat dalam memilih media iklan yang tepat. Bayangkan jika kamu menggunakan bahasa atau kata-kata yang terlalu baku dengan target audiens generasi milenial maupun generasi z, sudah pasti produk kamu tidak akan dilirik oleh mereka.  

 

Lalu, kenapa creative branding disebut sebagai sebuah investasi?  

 

Pada dasarnya, branding produk tak hanya mampu memikat hati audiens tapi juga bisa memikat hati para investor. Hal itu pastinya berpengaruh besar pada pengembangan bisnis kamu.   

 

Dengan branding yang kreatif, seseorang maupun perusahaan lain mungkin saja menawarkan kerjasama atau kolaborasi produk. Peluang-peluang itulah yang akan membuat bisnis menjadi sukses dan terus tumbuh pesat.  

 

Melakukan kolaborasi dengan brand lain bisa memperkuat dan saling melengkapi bisnis yang sedang dibangun. Selain citra yang positif, perusahaan yang kamu rintis juga akan semakin dipercaya oleh masyarakat.

 

Strategi Creative Branding untuk Dongkrak Citra Perusahaan

Tak hanya meningkatkan citra perusahaan, creative branding juga bisa membuat perusahaan bertahan lebih lama lantaran produk yang dipasarkan akan terus diminati masyarakat.   

 

Creative Branding menjadi salah satu taktik perusahaan dalam membangun persepsi positif terhadap brand maupun produk yang dipasarkan dalam waktu panjang.

 

Branding yang kreatif dapat membuat masyarakat pun dengan mudah mengingat produk yang dipromosikan, bahkan mungkin mereka akan langsung “jatuh cinta” pada produk tersebut dan tak mau pindah ke “lain hati”.

 

 Jika hal itu terjadi, artinya branding yang dilakukan terbilang sukses. Selain citra perusahaan menjadi positif, nilai penjualan dari produk yang dipasarkan pun akan meningkat tajam.   Namun untuk mencapai hal tersebut, perusahaan harus memiliki strategi khusus agar produk yang dipasarkan terlihat lebih unggul dan berbeda dibandingkan kompetitornya.  

 

Berikut strategi creative branding yang bisa dilakukan:

 

1. Berpikir Out of The Box  

 

Menciptakan ide-ide brilian yang berbeda dari para kompetitor akan menjadi nilai plus tersendiri lantaran bisa mencuri perhatian calon konsumen.  

 

Ya, jargon-jargon yang unik hingga tagline yang mudah diingat oleh masyarakat akan membuat brand maupun produk yang dipromosikan terlihat lebih menarik dan membuat masyarakat penasaran untuk mencobanya.

 

2. Mengikuti Perkembangan Tren  

 

Selain melakukan riset mendalam, penting juga nih untuk mengikuti perkembangan tren terkini terkait hal yang sedang banyak diminati, dicari, dan dibutuhkan masyarakat.  

 

Misalnya saja jika produk yang kamu pasarkan adalah makeup, kamu bisa melihat perkembangan yang sedang diminati oleh para wanita saat ini. Mulai dari penggunaan bahan-bahan alami yang aman bagi kulit wajah, warna lipstik yang tengah jadi tren, packaging yang simple dan menarik, hingga harga yang terjangkau alias ramah dikantong.  

 

3. Tes Pasar  

 

Kenapa perlu melakukan tes pasar? karena perusahaan dapat melihat sebenarnya produk yang mereka buat dapat diterima di masyarakat atau tidak.  

 

Caranya, perusahaan dapat mempublikasikannya terlebih dahulu di media sosial untuk melihat feedback. Jika banyak masyarakat yang tak sabar menunggu produk tersebut segera rilis atau langsung memesannya, maka creative branding yang kamu lakukan cukup berhasil.  

 

4. Endorse Influencer  

 

Influencer kini berperan cukup penting dalam mempromosikan brand atau produk yang akan dipromosikan. Namun endorse influencer tidak bisa sembarangan ya, kamu benar-benar harus memilih sosok yang sesuai dengan brand yang dipromosikan.  

 

Jika produk yang akan dipasarkan adalah makeup dengan keunggulan terbuat dari bahan-bahan alami dan ramah lingkungan. Maka kamu bisa memilih influencer yang peduli dengan lingkungan hidup, atau influencer yang memilki wajah khas Indonesia sehingga sangat cocok dengan produk makeup yang akan dibranding.  

 

Influencer yang tepat akan membuka peluang target pasar pun tercapai, di mana followers-nya akan ikut terpengaruh dan mencoba produk yang dipakai oleh idolanya.  

 

5. Pasang Iklan  

 

Iklan menjadi salah satu langkah jitu dalam creative branding suatu produk. Kamu bisa memasang iklan di media sosial dengan konten-konten menarik maupun dengan media advertising kekinian seperti videotron, billboard, neon box dan masih banyak yang lainnya.  

 

Intinya, semakin banyak iklan yang kamu buat dan sebarkan, maka semakin luas pula jangkauan informasi yang kamu sebarkan. Dengan begitu, brand kamu akan lebih popular dan citra perusahaan pun akan ikut meningkat.

 

Scroll to Top
Buka obrolan
Butuh bantuan?
Hallo, ada yang bisa kami bantu?