Branding The Nation

Devis Advertising boasts an expansive nationwide presence, curating a portfolio of more than 1.000 strategically located

outdoor media assets, each designed to capture attention, that blanket the entire Indonesian landscape.

Mengulik Kecanggihan Iklan Anamorphic Billboard yang Mendunia

Fenomenal, seperti apa sebenarnya kecanggihan iklan anamorphic billboard yang semakin populer di dunia periklanan?   


Dalam beberapa tahun terakhir penggunaan iklan anamorphic billboard di berbagai negara meningkat tajam. Semua berawal dari animasi kucing calico anamorphic pada billboard 3D yang tampilkan di Shinjuku, Tokyo, Jepang, hingga akhirnya menyebar dengan cepat ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.

 

Fenomena seekor kucing calico yang direkayasa secara digital terlihat sedang bermain dan menarik perhatian pengunjung, di mana pengunjung bahkan sengaja berhenti dan menikmati ilusi optik yang terpampang pada layar billboard di atas Gedung Cross Shinjuku, Jepang.

 

Ilusi optik yang dihasilkan tersebut dinamakan anamorphic yang memberikan sensasi kepada penonton bahwa objek yang ditampilkan seolah-olah terlihata nyata dan interaktif.


 

Anamorphic Billboard 3D. (Keisuke Tanigawa/timeout.com) Iklan Anamorphic Billboard. (Keisuke Tanigawa/timeout.com)

 

Lalu, bagaimana ilusi optik dari animasi anamorphic dikonstruksi untuk memperkaya industri kreatif periklanan?

 

Ilusi optik ini dipelajari dengan teori dari psikologi persepsi dan komunikasi visual, khususnya melalui teori Gestalt dan bahasa visual. Ilusi optik yang dihasilkan adalah efek menipu pada indera mata yang memainkan isyarat jarak melalui anamorphic, isyarat ruang maya melalui oklusi, dan penerapan teknologi digital baik dalam aspek pemilihan maupun produksi konten dengan karakter kucing sebagai aspek presentasi publik.

 

Namun fenomena tersebut menjadi viral karena adanya para pengunggah di media sosial yang berperan menyebarkan ilusi tersebut ke seluruh dunia.

 

Siapa saja sebenarnya target audiens iklan efek 3D?

 

Jika penontonnya terbatas pada area tertentu, tentu saja bukan hanya pejalan kaki yang berada di dekatnya. Seperti dalam banyak kasus, dampak terbesar datang melalui online, kapan dan di mana posisi menonton terbaik dapat dipilih, diambil, dan kemudian dibagikan melalui media sosial. Hal inilah yang membuat iklan brand tersebut viral dan dikenal oleh masyarakat luas.

 


 

Tantangan membuat anamorphic billboard 

 

Adapun tantangan dalam membuatnya adalah kreativitas, pembuat iklan harus mengambil gambar datar dan memanipulasinya agar tampak berdimensi dan terlihat dari sudut pandang tertentu, serta menciptakan ilusi kedalaman dengan memanipulasi skala dan ukuran gambar berdasarkan sudut pandang penonton.

 

Di sisi lain, biaya dan tenaga kerja dalam pembuatan iklan anamorphic billboard sangatlah mahal. jika Anda mempertimbangkan untuk menggunakan papan reklame anamorphic, maka Anda harus benar-benar menyiapkan anggaran yang besar.

 

Sejauh ini, diketahui beberapa brand ternama yang sudah menggunakan media iklan ekslusif tersebut adalah PlayStation, Netflix, Fortnite, Nike, dan lainnya.

 

Bagaimana, tertarik untuk menggunakan anamorphic billboard sebagai media promosi brand Anda?  

 

Lagi Hits di Berbagai Negara, Apa Itu Anamorphic Billboard?

Lebih dari sekadar iklan, anamorphic billboard menawarkan solusi menarik dalam dunia pemasaran yang bisa membuat audiens terkesan.   

 

Anamorphic billboard merupakan media luar ruang yang paling relevan dan menarik saat ini karena terdapat perpaduan kuat antara teknologi, hiburan dan pemasaran. Oleh sebab itu, berbagai perusahaan ternama di belahan dunia kini beramai-ramai menggunakan media periklanan yang tengah menjadi tren tersebut.

 

Konten tiga dimensi dalam media periklanan ini dinilai mampu 'menghipnotis' dan  mendorong imajinasi para konsumen maupun calon konsumen. Jenis iklan digital ini juga memiliki kedalaman 3D  yang dapat menghasilkan visual luar biasa.

 

Adapun kecanggihan lainnya yaitu iklan video akan dirancang sedemikan rupa agar terlihat nyata meski dilihat dari berbagai sudut pandang maupun sudut tertentu, sehingga anamorphic billboard dapat membuat audiens yang melihatnya terpukau.

 

Inovasi teknologi ini bisa dibilang menjadi sebuah pendekatan revolusioner Out of Home Advertising (OOH) dalam mempengaruhi imajinasi audiens. Ketika audiens terpikat, maka brand awarenes pun otomatis ikut meningkat.

 

Tren di berbagai negara

 

Pada intinya, billboard adalah salah satu bentuk pemasaran tertua dan masih digunakan secara luas sebagai alat promosi di kota-kota besar dan pusat transportasi utama, seperti stasiun dan bandara.

 

Hal ini karena billboard dinilai sangat efisien dalam menciptakan kesadaran merek atau produk tertentu, sehingga dapat menjangkau audiens dari berbagai aspek demografi.

 

Oleh karenanya, perkembangan dunia periklanan anamorphic billboard dianggap sebagai terobosan baru yang dapat membantu mengembangkan bisnis dengan cara memanfaatkan kecanggihan teknologi namun tetap bisa menghibur audiens melalui tampilan iklan 3D.

 

Metode ini sudah digunakan di berbagai negara seperti anamorphic billboard kucing raksasa di Tokyo, kemudian beberpaa perusahaan lain seperti Spirit Halloween, Meta, Rolex, Nike, dan HBO juga telah menggunakannya.

 

Menciptakan sesuatu yang berkesan di lokasi strategis atau lalu lintas yang ramai adalah cara yang bagus untuk mempromosikan produk. Dengan media ini, perusahaan dapat membuat billboard 3D animasi menakjubkan yang bisa membuat iklan terlihat lebih hidup dan menjadi pusat perhatian.

 

Pentingnya Kreativitas

 

Lebih dari sekadar iklan, media ini menawarkan solusi menarik dalam dunia pemasaran. Tidak hanya memastikan bahwa pesan suatu merek terlihat tetapi juga membuat pesan tersebut bergema dan melekat di benak konsumen.

 

Ketika merek terus mencari cara untuk terus berkembang, maka papan reklame inovatif ini akan memainkan peran penting di masa depan sebagai periklanan luar ruang yang efektif dan efisien dalam meningkatkan brand awareness. 

 

Namun dalam membuat anamorphic billboard tak bisa sembarangan karena dibutuhkan  kreativitas tinggi. Perusahaan harus benar-benar memiliki sumber daya manusia yang memang ahli di bidangnya, terutama di bidang animasi dan teknologi.

 

Hal ini menjadi penting karena iklan yang diciptakan akan menentukan seberapa besar keberhasilannya ketika ditampilkan di publik. Misalnya saja, jika perusahaan minuman ternama ingin membuat jenis iklan ini bisa dengan konsep minuman yang seolah-olah akan tumpah ke luar layar, sehingga audiens akan mengira hal itu seakan nyata.

 

Iklan yang berkesan jelas akan selalu diingat oleh audiens, bahkan bukan tidak mungkin mereka akan juga merekam iklan tersebut dan disebarkan melalui media sosial. Dengan begitu, brand pun akan semakin dikenal masyarakat luas.

 

Anamorphic Billboard, Media Iklan Eksklusif yang Menakjubkan

Sempat menghebohkan dunia, anamorphic billboard kini menjadi media iklan paling modern, mahal, dan fenomenal.  

 

Mengesankan, mungkin itu yang terlintas ketika pertama kali melihat anamorphic billboard. Kehadiran billboard 3D ini seakan membuat dunia periklanan kembali bergairah dengan inovasi berteknologi tinggi.

 

Salah satunya billboard 3D anamorphic (3DOOH)  yang menampilkan kucing 3D di Tokyo, Jepang. Tampilan kucing tersebut benar-benar terlihat tampak hidup dan nyata. Bahkan, kucing raksasa itu sesekali terlihat tidur, bangun, dan menatap pejalan kaki yang lewat.

 

Dilengkapi layar LED melengkung yang dapat menampilkan gambar dan memutar suara. Layar melengkung ini membantu menciptakan efek 3D yang menakjubkan jika dilihat dari sudut tertentu.

 

Tampilan kucing 3D  tersebut pertama kali muncul di Tokyo pada tahun 2021. Kala itu, tujuannya untuk menghibur masyarakat selama menghadapi masa-masa mengerikan pandemi Covid-19. Namun tak disangka, kehadiranya justru menjadi viral dan populer hingga ke berbagai negara.

 

Kini, anamorphic billboard menjadi media periklanan paling ekslusif dan mahal. Brand-brand ternama di dunia pun telah menggunakannya sebagai strategi pemasaran.

 


 

Keunggulan

 

Melihat kesuksesannya di Jepang, kualitas anamorphic billboard tak perlu diragukan lagi. Pastinya membantu meningkatkan brand awareness, karena media periklanan ini terbukti berhasil memikat mata audiens hingga terpanah melihatnya, bahkan sesekali audiens memilih untuk berhenti dan memperhatikan video pada billboard 3D.

 

Kekurangan

 

Meski menggunakan teknologi super canggih, namun media ini tak luput dari kekurangan. Seperti biaya yang tinggi, artinya media periklanan ini sementara hanya bisa digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar yang tak terhalang oleh anggaran.

 

Tips dan Trik

 

Teknologi yang canggih serta mahalnya biaya yang dikeluarkan tak menjamin bahwa anamorphic billboard akan memberikan hasil optimal. Kenapa? karena kesuksesan sebuah iklan tetap ditopang oleh beberapa indikator, seperti desain yang menarik, pesan iklan yang unik, hingga lokasi yang strategis.

 

Jadi, pebisnis harus dapat menciptakan iklan yang kreatif agar bisa menarik perhatian audiens. Semakin unik dan menarik iklan yang dibuat, maka bukan tidak mungkin brand yang ditawarkan juga akan fenomenal, sama halnya dengan tampilan billboatd 3D kucing di Jepang.

 

Selain kreativitas, membuat iklan ini juga membutuhkan kedalaman mata dalam memproses informasi.  Billboard 3D ini dibuat dengan menyatukan dua gambar terpisah hingga menghasilkan video yang sempurna dan luar biasa. Teknologi ini lebih kepada ilusi dari teknologi 3D yang sesungguhnya.

 

Scroll to Top
Buka obrolan
Butuh bantuan?
Hallo, ada yang bisa kami bantu?