Branding The Nation

Devis Advertising boasts an expansive nationwide presence, curating a portfolio of more than 1.000 strategically located

outdoor media assets, each designed to capture attention, that blanket the entire Indonesian landscape.

Jadi Incaran Pengiklan, Apa Keistimewaan Anarmorphic Billboard?

Trus bermunculan, tren anarmorphic billboard makin diminati para pengiklan, terutama pemilik brand-brand ternama dunia. 

 

Berbagai perusahaan kini mulai beralih menggunakan anarmorphic billboard, lantaran metode promosi ini dinilai dapat membuat brand lebih menonjol dan lebih dikenal secara luas oleh masyarakat.

 

Sifat instalasi anamorfik 3D yang menawan dan interaktif mampu menghasilkan peningkatan keterlibatan, peningkatan perhatian, serta peningkatan pengalaman yang berkesan bagi audiens.

 

Anarmorphic billboard merupakan salah satu inovasi pada dunia periklanan luar rumah atau Out of Home (OOH) karena kemampuannya yang dapat berinteraksi dan memikat audiens secara langsung tanpa memerlukan kacamata khusus untuk melihat konten 3D di berbagai platform, seperti OOH maupun media sosial

 

Strategi pemasaran yang inovatif ini seakan mampu membangkitkan emosi audiens serta menghasilkan hubungan yang kuat antara merek dan konsumennya. Hal ini memupuk loyalitas merek, advokasi, dan kesan abadi terkait dengan pengalaman audiens secara keseluruhan.

 

Lonjakan brand-brand ternama yang bereksperimen dengan anarmorphic billboard baru-baru ini dapat dikaitkan dengan keinginan untuk mendapatkan pengalaman yang lebih imersif, karena instalasi ini memanfaatkan ilusi optik untuk melibatkan audiens dengan cara baru, serta membina hubungan yang lebih dalam antara merek dan konsumennya.

 

Sementara jika dilihat dari ranah Digital Out of Home (DOOH), kemajuan teknologi telah memungkinkan periklanan yang dinamis dan relevan secara kontekstual. Pembaruan konten secara real time, penargetan berbasis data, dan interaktivitas dinilai mampu meningkatkan efektivitas DOOH.

 

Pasalnya, ketika merek berusaha memikat audiens di tengah kejenuhan iklan, instalasi anamorfik 3D dan inovasi DOOH menawarkan jalan baru untuk keterlibatan dan diferensiasi dalam lanskap pemasaran yang kompetitif.

 

Di sisi lain, billboard 3D juga menghadirkan kebaruan dan kegembiraan yang menonjol dari OOH tradisional, yakni dalam hal keterlibatan melalui visualisasi unik dan menakjubkan, sehingga tidak hanya menarik perhatian audiens, tetapi juga memastikan bahwa audiens mengingat brand yang dipromosikan.

 

Aspek menarik lainnya adalah daya tarik media sosial. Orang yang melihatnya seakan tidak bisa menahan diri untuk tidak membagikan foto dan video 3D ini di akun media sosial mereka. Hal tersebut layaknya efek domino virtual, di mana satu orang berbagi, lalu orang lain kembali membagikannya, ibarat iklan gratis yang terus memperluas jangkauan audiens.

 

Namun untuk mencapai hasil terbaik, para pengiklan harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti pemasangan reklame di lokasi strategis agar memperoleh visibilitas maksimum dan sudut pandang terbaik.  Selain itu, pengiklan juga harus menyesuaikan isi konten dengan brand serta selera audiens. Mulai dari tema, gaya artistik, warna, desain dan lainnya agar bisa membangkitkan rasa ingin tahu audiens.

 

4 Keuntungan Anarmorphic Billboard, Bisnis Jadi Luar Biasa!

Nggak cuma fenomenal, ini keuntungan anarmorphic billboard yang bisa berdampak signifikan pada perusahaan dan keberlangsungan bisnis.   

 

Anarmorphic Billboard hingga kini memang masih menjadi periklanan yang tak tertandingi. Tak hanya membantu menjangkau audiens secara massal, keuntungan anarmorphic billboard juga dianggap bergengsi oleh konsumen, sehingga berkontribusi besar pada persepsi merek dan menghasilkan penjualan yang lebih tinggi.

 

Berikut sederet keuntungan anarmorphic billboard bagi kesuksesan suatu bisnis: 

 

1. Menjadi lebih 'WOW' untuk viralitas kampanye

 

Berdasarkan studi yang sempat dilakukan Nielsen, Out of Home (OOH) yang menyertakan anarmorphic billboard merupakan media offline yang paling efektif dalam mendorong aktivitas online dengan pembelanjaan empat kali lipat lebih besar dibandingkan menggunakan iklan televisi, radio, maupun media cetak.

 

Selain itu, sebagian audiens sengaja mencari tahu merek tersebut melalui internet setelah melihat iklan anarmorphic billboard. Ditambah lagi, sekitar 4 dari 10 audiens memposting pengalamannya terkait iklan 3D tersebut di Facebook. Begitu pula 1 dari 4 audiens lainnya mempostingnya melalui Instagram dan Twitter.

 

Fakta-fakta ini terbukti ketika beberapa video yang mengabadikan pengalaman mereka melihat papan reklame 3D atau anarmorphic billboard menjadi wacana media sosial dan menjadi viral dalam semalam.

 

Hal ini berkembang berdasarkan fakta, bahwa ketika orang mengalami sesuatu yang hebat, menggairahkan, dan membuat audiens kagum, mereka akan mengembangkan dorongan untuk membagikannya kepada orang lain.

 

Melalui visual yang sangat realistis dan konten yang dipikirkan dengan matang, papan reklame ini menambahkan faktor "WOW" pada kampanye dan menjadikannya efektif hingga tingkat yang eksponensial.

 

2. Membuat audiens terkesan dan takjub

 

Konten pada billboard 3D direncanakan dengan mempertimbangkan lingkungan fisik di sekitarnya. Penciptaannya juga mempertimbangkan pencahayaan, cuaca, dan faktor lingkungan lainnya serta sudut pandang audiens. Hal ini membawa konten lebih dekat dengan realita sesungguhnya.

 

Selain itu, audiens juga dapat melihat konten 3D di papan reklame tanpa memerlukan perangkat khusus atau bahkan kacamata 3D, hal ini menghasilkan pengalaman yang sangat meyakinkan dan membangkitkan emosi yang langsung menghubungkan bisnis dan konsumen.

 

3. Bangun hubungan emosional dengan audiens

 

Keuntungan utama lainnya dari papan reklame 3D adalah hubungan emosional. Hal ini karena papan reklame 3D memungkinkan bisnis menempatkan merek mereka di lingkungan fisik yang sama dengan konsumen.

 

Elemen-elemen dalam visual 3D tersebut seolah-olah berinteraksi dengan lingkungan yang sama. Misalnya di salah satu papan reklame 3D, makhluk mengerikan dari video 3D tampak keluar dari layar dan tersesat di dunia.

 

Melalui penyampaian cerita inovatif yang menggabungkan konten 3D dengan lingkungan sekitar, bisnis dapat bergema di benak konsumen dan membangun hubungan emosional yang lebih dalam dengan mereka.

 

4. Transmisi pesan promosi tanpa gangguan

 

Iklan anarmorphic billboard sangat menarik perhatian orang yang lewat pada saat mereka tidak terganggu oleh media lain. Mereka lebih memperhatikan rangsangan visual, dengan demikian audiens lebih mudah menerima pesan promosi.

 

Dengan perencanaan konten yang cerdas dan kreatif, keuntungan anarmorphic billboard dapat  memadukan hiburan dan promosi dengan sempurna. Hasilnya, audiens mendapatkan yang terbaik dari kedua dunia dan menerima pesan promosi yang melekat dengan jelas.

 

Mengulik Kecanggihan Iklan Anamorphic Billboard yang Mendunia

Fenomenal, seperti apa sebenarnya kecanggihan iklan anamorphic billboard yang semakin populer di dunia periklanan?   


Dalam beberapa tahun terakhir penggunaan iklan anamorphic billboard di berbagai negara meningkat tajam. Semua berawal dari animasi kucing calico anamorphic pada billboard 3D yang tampilkan di Shinjuku, Tokyo, Jepang, hingga akhirnya menyebar dengan cepat ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.

 

Fenomena seekor kucing calico yang direkayasa secara digital terlihat sedang bermain dan menarik perhatian pengunjung, di mana pengunjung bahkan sengaja berhenti dan menikmati ilusi optik yang terpampang pada layar billboard di atas Gedung Cross Shinjuku, Jepang.

 

Ilusi optik yang dihasilkan tersebut dinamakan anamorphic yang memberikan sensasi kepada penonton bahwa objek yang ditampilkan seolah-olah terlihata nyata dan interaktif.


 

Anamorphic Billboard 3D. (Keisuke Tanigawa/timeout.com) Iklan Anamorphic Billboard. (Keisuke Tanigawa/timeout.com)

 

Lalu, bagaimana ilusi optik dari animasi anamorphic dikonstruksi untuk memperkaya industri kreatif periklanan?

 

Ilusi optik ini dipelajari dengan teori dari psikologi persepsi dan komunikasi visual, khususnya melalui teori Gestalt dan bahasa visual. Ilusi optik yang dihasilkan adalah efek menipu pada indera mata yang memainkan isyarat jarak melalui anamorphic, isyarat ruang maya melalui oklusi, dan penerapan teknologi digital baik dalam aspek pemilihan maupun produksi konten dengan karakter kucing sebagai aspek presentasi publik.

 

Namun fenomena tersebut menjadi viral karena adanya para pengunggah di media sosial yang berperan menyebarkan ilusi tersebut ke seluruh dunia.

 

Siapa saja sebenarnya target audiens iklan efek 3D?

 

Jika penontonnya terbatas pada area tertentu, tentu saja bukan hanya pejalan kaki yang berada di dekatnya. Seperti dalam banyak kasus, dampak terbesar datang melalui online, kapan dan di mana posisi menonton terbaik dapat dipilih, diambil, dan kemudian dibagikan melalui media sosial. Hal inilah yang membuat iklan brand tersebut viral dan dikenal oleh masyarakat luas.

 


 

Tantangan membuat anamorphic billboard 

 

Adapun tantangan dalam membuatnya adalah kreativitas, pembuat iklan harus mengambil gambar datar dan memanipulasinya agar tampak berdimensi dan terlihat dari sudut pandang tertentu, serta menciptakan ilusi kedalaman dengan memanipulasi skala dan ukuran gambar berdasarkan sudut pandang penonton.

 

Di sisi lain, biaya dan tenaga kerja dalam pembuatan iklan anamorphic billboard sangatlah mahal. jika Anda mempertimbangkan untuk menggunakan papan reklame anamorphic, maka Anda harus benar-benar menyiapkan anggaran yang besar.

 

Sejauh ini, diketahui beberapa brand ternama yang sudah menggunakan media iklan ekslusif tersebut adalah PlayStation, Netflix, Fortnite, Nike, dan lainnya.

 

Bagaimana, tertarik untuk menggunakan anamorphic billboard sebagai media promosi brand Anda?  

 

Anamorphic Billboard, Media Iklan Eksklusif yang Menakjubkan

Sempat menghebohkan dunia, anamorphic billboard kini menjadi media iklan paling modern, mahal, dan fenomenal.  

 

Mengesankan, mungkin itu yang terlintas ketika pertama kali melihat anamorphic billboard. Kehadiran billboard 3D ini seakan membuat dunia periklanan kembali bergairah dengan inovasi berteknologi tinggi.

 

Salah satunya billboard 3D anamorphic (3DOOH)  yang menampilkan kucing 3D di Tokyo, Jepang. Tampilan kucing tersebut benar-benar terlihat tampak hidup dan nyata. Bahkan, kucing raksasa itu sesekali terlihat tidur, bangun, dan menatap pejalan kaki yang lewat.

 

Dilengkapi layar LED melengkung yang dapat menampilkan gambar dan memutar suara. Layar melengkung ini membantu menciptakan efek 3D yang menakjubkan jika dilihat dari sudut tertentu.

 

Tampilan kucing 3D  tersebut pertama kali muncul di Tokyo pada tahun 2021. Kala itu, tujuannya untuk menghibur masyarakat selama menghadapi masa-masa mengerikan pandemi Covid-19. Namun tak disangka, kehadiranya justru menjadi viral dan populer hingga ke berbagai negara.

 

Kini, anamorphic billboard menjadi media periklanan paling ekslusif dan mahal. Brand-brand ternama di dunia pun telah menggunakannya sebagai strategi pemasaran.

 


 

Keunggulan

 

Melihat kesuksesannya di Jepang, kualitas anamorphic billboard tak perlu diragukan lagi. Pastinya membantu meningkatkan brand awareness, karena media periklanan ini terbukti berhasil memikat mata audiens hingga terpanah melihatnya, bahkan sesekali audiens memilih untuk berhenti dan memperhatikan video pada billboard 3D.

 

Kekurangan

 

Meski menggunakan teknologi super canggih, namun media ini tak luput dari kekurangan. Seperti biaya yang tinggi, artinya media periklanan ini sementara hanya bisa digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar yang tak terhalang oleh anggaran.

 

Tips dan Trik

 

Teknologi yang canggih serta mahalnya biaya yang dikeluarkan tak menjamin bahwa anamorphic billboard akan memberikan hasil optimal. Kenapa? karena kesuksesan sebuah iklan tetap ditopang oleh beberapa indikator, seperti desain yang menarik, pesan iklan yang unik, hingga lokasi yang strategis.

 

Jadi, pebisnis harus dapat menciptakan iklan yang kreatif agar bisa menarik perhatian audiens. Semakin unik dan menarik iklan yang dibuat, maka bukan tidak mungkin brand yang ditawarkan juga akan fenomenal, sama halnya dengan tampilan billboatd 3D kucing di Jepang.

 

Selain kreativitas, membuat iklan ini juga membutuhkan kedalaman mata dalam memproses informasi.  Billboard 3D ini dibuat dengan menyatukan dua gambar terpisah hingga menghasilkan video yang sempurna dan luar biasa. Teknologi ini lebih kepada ilusi dari teknologi 3D yang sesungguhnya.

 

Scroll to Top
Buka obrolan
Butuh bantuan?
Hallo, ada yang bisa kami bantu?