Branding The Nation

Devis Advertising boasts an expansive nationwide presence, curating a portfolio of more than 1.000 strategically located

outdoor media assets, each designed to capture attention, that blanket the entire Indonesian landscape.

Memahami Manfaat Iklan Pop Up dalam Strategi Bisnis

Sebagai pengguna internet Anda pernah menemukan iklan pop up ketika sedang web-surfing? yuk kenali manfaatnya dalam bisnis. 

Iklan pop up biasanya menampilkan suatu produk atau layanan jasa dari suatu perusahaan. Pengguna internet bisa mengunjungi situs halaman tertentu ketika dia mengklik tampilan iklan tersebut. Tampilan Iklan pop up berupa jendela kecil, banner, bahkan bisa tampil secara fullscreen.

Selain itu, iklan jenis ini juga bisa muncul di atas konten sebuah situs web. Muncul secara tiba-tiba, iklan pop up langsung dilihat dan diperhatikan oleh pengguna internet serta dibuat dengan matang agar tetap relevan dengan fungsionalitas situs.

Iklan pop up begitu menarik pengguna karena kemunculannya biasanya akan menutupi halaman situs yang sedang diakses pengguna. Keadaan tersebut pun membuat pengguna harus berhenti sejenak untuk kemudian menggeser, menutup atau mengklik tampilan iklan yang muncul.

Tidak hanya lewat komputer, iklan pop up juga bisa muncul tiba-tiba ketika pengguna internet mengakses situs web lewat smartphone atau tablet. Oleh sebab itu, jenis iklan ini bisa menjadi pilihan terbaik bagi perusahaan yang tengah gencar memasarkan produknya.

Lewat iklan jenis ini, pihak perusahaan suatu produk atau jasa juga dapat berinteraksi dengan pengguna internet yang bisa saja menjadi calon konsumen. Satu hal yang perlu dipertimbangkan ketika ingin memasang iklan jenis ini adalah tidak sedikit pengguna yang merasa terganggu dengan tampilan iklan karena menutup konten situs yang dikunjungi. Meski demikian bukan berarti iklan ini tidak memiliki fungsi.

Berikut fungsi iklan pop up dalam strategi bisnis;

1. Meningkatkan brand awareness

Iklan jenis ini dapat meningkat brand awareness karena bisa muncul di berbagai kalangan yang bisa saja potensial. Ketika banyak orang yang mulai mengetahui produk yang diiklankan tersebut, ada kemungkinan juga terjadi pembelian.

Hal ini bisa dimanfaatkan perusahaan dengan menampilkan tawaran khusus seperti diskon atau promosi menarik lainnya. Dengan demikian akan semakin banyak calon konsumen yang tertarik dengan produk yang diiklankan tersebut.

2. Menjangkau audiens sesuai target 

Pihak perusahaan bisa memasang iklan jenis ini di situs web yang relevan dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Hal tersebut membuat iklan yang dipasang bisa menjangkau audiens yang tepat.

Selain itu karena mencapai target audiens dengan lebih efektif dan efisien, pemasangan iklan ini juga dapat memperkuat strategi pemasaran perusahaan. Hal tersebut pastinya meningkatkan penjualan produk atau layanan jasa.

3. Mendapat feedback dari konsumen dengan mudah

Pihak perusahaan bisa mendesain iklan disertai dengan halaman kritik dan saran, sehingga konsumen dapat menghubungi pihak perusahaan dengan mudah jika memiliki pertanyaan atau keluhan. Dengan cara ini, pihak perusahaan dapat dengan cepat mengukur bagaimana perasaan konsumen terhadap produk atau layanan.

Selain itu, pihak perusahaan juga dapat membuat iklan dengan personalisasi pengalaman pengguna dengan mengirimkan pesan tentang apa yang ingin pihak perusahaan tawarkan dan rekomendasikan. Berikan opsi yang dapat diklik dan benar-benar pengguna internet butuhkan.

Mengenal Soft Selling dan Contohnya dalam Iklan

Selain menjadi strategi bisnis, soft selling juga membangun ikatan emosional dengan konsumen sehingga mendorong kepada transaksi pembelian.  

 

Soft selling dalam iklan merupakan strategi yang banyak dilakukan oleh pebisnis. Dengan soft selling, calon konsumen tertarik dengan mudah dan akhirnya membeli produk yang diiklankan tanpa merasa dipaksa.

 

Hal tersebut dikarenakan pendekatan yang dilakukan dengan metode soft selling dilakukan dengan halus, namun meyakinkan. Iklan tersebut akhirnya memberi suatu sentuhan terhadap konsumen yang melihatnya.

 

Tujuan dari soft selling dalam iklan biasanya bukan sekadar menjual produk atau jasa. Namun tujuannya juga bisa membangun ikatan emosional dengan konsumen.

 

Biasanya iklan yang melakukan pemasaran secara halus akan fokus pada ide yang relevan dengan kehidupan masyarakat suatu daerah atau negara. Bisa ditampilkan dengan drama atau cerita lucu yang membuat audiens terhibur.

 

Selain itu, pesan yang disampaikan melalui iklan dengan metode tersebut akan meningkatkan brand awareness dan menuntun calon konsumen untuk melakukan tindakan yang diharapkan.

 

Contoh iklan soft selling adalah ketika sebuah perusahaan mengenalkan produk kecantikan. Pihak perusahaan menampilkan iklan dengan mengenalkan kandungan apa yang terdapat pada produk tersebut dan cocok untuk jenis kulit apa saja.

 

Jika diperhatikan, pada iklan tersebut pihak perusahaan tidak mengajak konsumen untuk membelinya. Namun bagi pihak yang merasa cocok dengan kandungannya, maka mereka akan membelinya.

 

Contoh lainnya adalah iklan mi instan. Biasanya iklan mi instan memberi pesan bahwa produk tersebut mudah dimasak dan bisa diolah dengan cara apa saja, cara ini merupakan memberikan solusi dengan produk yang membuat konsumen tertarik.

 

Soft selling juga memiliki manfaat, di antaranya membuat suatu produk terlihat ramah dan memberi kenyamanan pada calon konsumen. Hal tersebut secara langsung memberikan image positif bagi produk. Nantinya, konsumen cenderung melihat bisnis produk tersebut begitu peduli dan memprioritaskan kebutuhan mereka.

 

Hal ini tentu meningkatkan reputasi dan kesuksesan jangka panjang bagi perusahaan produk tersebut. Selain itu karena cara ini membangun hubungan yang berkelanjutan antara perusahaan dan konsumen, maka perusahaan akan memiliki konsumen loyal.

 

Bagaimana cara menerapkan soft selling?

 

Sebelum membuat iklan yang bertujuan penjualan secara halus, pihak pebisnis atau perusahaan lebih baik melakukan riset untuk menemukan target audiens serta media apa yang dapat menjangkau mereka.

 

Pengerjaan iklan nantinya akan lebih efisien dan hemat waktu. 

Hasil riset juga bisa menjadi pegangan untuk jaga-jaga jika nantinya ada masalah.

 

Selain itu, lebih baik iklan yang dibuat memiliki konsep storytelling. Hal tersebut menunjukkan bahwa produk mengerti apa yang konsumen rasakan. Diperlukan juga sisi kreatif dalam pembuatan storytelling untuk menampilkan manfaat-manfaat dari produk.

 

Tekankan bahwa keunggulan produk dapat membantu menyelesaikan masalah banyak masyarakat. Testimoni dari konsumen loyal juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan cerita. Apapun media iklan yang dipilih, semua bisa dibuat dalam format storytelling, terutama penyematan testimoni.

 
 

 

Tips dan Trik Membuat Tagline Unik untuk Iklan

Selain meningkatkan brand awareness, tagline unik untuk iklan juga bisa memberikan dampak signifikan pada penjualan.

 

Membuat tagline unik sangat penting untuk iklan. Di sisi lain, membuatnya dengan sempurna adalah hal yang menantang dan memerlukan beberapa kali upaya untuk berhasil.

 

Perlu diketahui bahwa tagline adalah kalimat singkat yang memiliki tujuan untuk branding sebuah produk atau bisnis serta memengaruhi sebuah merek.

 

Mengapa penting membuat tagline iklan? Hal tersebut dikarenakan akan memengaruhi merek dalam jangka panjang dan menetap di pikiran audiens. Oleh sebab itu, selain unik, tagline juga dibuat dengan singkat tapi padat dan memiliki value.

 

Tagline unik untuk iklan memberikan dampak yang kuat pada tren pembelian konsumen. Hal tersebut dikarenakan banyak orang akan menarik dalam hitungan detik yang mana juga meningkatkan brand awareness.

 

Selain itu, tagline unik untuk iklan juga berfungsi untuk membedakan dengan kompetitor lain di bidang yang sama. Jika tidak ada pembeda, citra merek tidak terlihat spesial dan terlihat seperti merek lain di pasaran.

 

Mengutip berbagai sumber, penting diketahui bahwa yang terbaik mampu menampilkan “kepribadian” suatu merek. Contohnya Apple dengan "Think Different" yang ingin menyampaikan bahwa mereka unik, begitu pula konsumennya.

 

Selain itu, merek tersebut juga berhasil "melabeli" dirinya sebagai perangkat bagi banyak individu kreatif dan elit. Hal ini yang membuat mereka bisa menetapkan harga lebih tinggi dibandingkan kompetitor.

 

Berikut langkah-langkah membuat tagline unik untuk iklan;

 

1. Buat yang sederhana

 

Kunci menarik perhatian audiens dengan mudah adalah membuatnya dengan singkat, jelas, dan mudah dipahami. Hindari membuat kalimat panjang yang membosankan dan membingungkan audiens. Selain membuatnya dengan sederhana dan jelas, buat kata-kata yang umum dan menyenangkan.

 

Tingkatkan kata-kata dan buat audiens melihat merek bisnis Anda lebih menarik dari kompetitor. Ingatlah bahwa pebisnis atau pengiklan hanya memiliki waktu beberapa saat untuk menarik perhatian audiens. Kata-kata yang bagus akan melekat pada seseorang meskipun hanya mendengarnya sekali.

 

2. Buat kata-kata yang berarti

 

Untuk membuatnya unik, harus dipastikan bahwa kata-kata yang dirangkai dapat menyampaikan makna langsung atau tidak langsung serta dapat mengungkapkan tujuan, visi, atau makna di balik merek. Selain itu, buat yang efektif dengan mengkomunikasikan manfaat utama yang mendefinisikan merek mereka atau membedakannya dari kompetitor.

 

3. Sedikit testimoni konsumen

 

Testimoni konsumen bisa dimanfaatkan dan menumbuhkan kepercayaan calon konsumen. Testimoni tersebut bisa didapatkan dengan menyebar kuesioner atau mengambilnya secara daring. Kata-kata positif dari konsumen bisa dikembangkan dan dibuat lebih kreatif. Sehingga nantinya bisa dijadikan sebagai bahan pengiklanan.

 

4. Rangkum dan uraikan

 

Ada baiknya sebelum membuatnya, mencatat semua informasi terkait merek dan merangkumnya. Biasanya ketika informasi mengerucut, idenya justru bermunculan lebih banyak. Deskripsi singkat dari merek bisa dimanfaatkan menjadi kata-kata yang lebih singkat dan menarik perhatian. Selain itu, deskripsi dari sebuah merek juga bisa menjadi pembeda dari merek kompetitor.

 

</p class="adn>

Tips Membuat Copywriting yang Menarik Konsumen

Menjadi ujung tombak dalam pemasaran digital, copywriting berperan besar dalam mempengaruhi calon konsumen untuk pembelian produk.  


Copywriting adalah naskah iklan yang ditulis oleh copywriter (penulis) yang disebarluaskan dengan tujuan komersial. Naskah tersebut berisi kalimat ajakan agar dapat membuat konsumen tertarik terhadap produk yang diiklankan.

 

Naskah yang dibuat pun tak bisa sembarangan karena harus bisa menghubungkan antara penjual dan pengiklan melalui konten tulisan, gambar, video, dan yang lainnya.

 

Teknik copywriting sebenarnya cukup beragam dan penggunaannya bisa disesuaikan sesusai kebutuhan. Namun yang perlu ditekankan, naskah iklan yang berhasil adalah yang mampu mendorong dan memotivasi perilaku konsumen untuk membeli produk yang dipromosikan.

 

Berikut teknik membuat copywriting untuk menarik konsumen.

 

1. Fokus pada jenis bisnis

 

Adapun tujuan utama dalam pembuatan naskah iklan adalah mengenalkan produk kepada masyarakat melalui konten yang menarik, mudah dipahami dan persuasif. Oleh karena itu, seorang penulis harus fokus menjelaskan bisnis yang akan diiklankan agar pesan iklan dapat tersampaikan dengan jelas dan tepat sasaran.

 

2. Tonjolkan keunggulan produk

 

Naskah iklan jangan bertele-tele dan langsung menonjolkan keunggulan dan manfaat produk sehingga bisa menjadi pertimbangan konsumen ketika membandingankannya dengan pesaing. Semakin menarik naskah iklan yang dibuat maka akan semakin efektif. Kenapa? karena audiens akan mudah membaca, memahami, dan mengingatnya.

 

3. Ikuti kaidah SEO

 

SEO atau Search Engine Optimization kini menjadi proses yang tak boleh terlewatkan dalam memaksimalkan naskah iklan. Penulisan sesuai kaidah SEO akan memudahkan konsumen dalam mencari naskah iklan Anda.

 

Tak hanya bicara soal page ranking di Google saja, SEO juga bisa meningkatkan kuantitas pembaca atau traffic. Semakin banyak orang yang membaca naskah iklan Anda, maka semakin besar pula peluang nilai transaksi pembelian yang akan didapatkan.

 

4. Maksimalkan Direct Response Copywriting

 

Untuk meningkatkan penjualan, bentuk optimalisasi copywriting yakni dengan mengarahkan pelanggan pada tombol Call to Action (CTA). Kemudahan digital marketing akan membawa mereka melakukan pembelian melalui halaman yang telah disiapkan.

 

Langkah selanjutnya yaitu membangun respon langsung dari konsumen dengan meninggalkan testimoni atau ulasan positif. Selain meningkatkan kepercayaan, tampilan ualasan juga bisa membuat halaman tersebut lebih menarik.

 

5. Penuhi aspek copywriting

 

Adapun tips dalam copywriting selanjutnya adalah memenuhi empat aspek dalam copywriting, yaitu attention (perhatian), interest (menarik), desire (keinginan), dan action (tindakan). Keempat komponen tersebut sebaiknya muncul dalam setiap konten sehingga pembaca tidak bosan dengan penyampaian yang diberikan.

 

6. Sisipkan kata-kata ajaib

 

Kata-kata ajaib terkadang dibutuhkan untuk membuat naskah iklan lebih mencuri perhatian. Seperti kata rahasia, ampuh, sakti, dan lainnya. Kata-kata ini bisa disematkan pada kalimat yang menjelaskan manfaat atau keunggulan dari sebuah produk.

 

Strategi bisnis

 

Persaingan yang kompetitif memang semakin ketat dalam dunia bisnis, namun penting untuk mempertahankan prinsip kejujuran. Fokuslah dalam meningkatkan penjualan, meningkatkan kualitas produk, mengoptimalkan pelayanan dan menciptakan inovasi produk yang lebih baik.

 

Selain bersaing secara sehat, hal lain yang juga patut diperhatikan adalah membuat strategi bisnis secermat mungkin, salah satunya dengan membuat copywriting terbaik agar brand semakin dikenal masyarakat dan bisnis dapat terus berkembang pesat. 

 

Scroll to Top
Buka obrolan
Butuh bantuan?
Hallo, ada yang bisa kami bantu?