Branding The Nation

Devis Advertising boasts an expansive nationwide presence, curating a portfolio of more than 1.000 strategically located

outdoor media assets, each designed to capture attention, that blanket the entire Indonesian landscape.

Cara Mudah Membuat Logo Brand Sendiri

Logo brand memiliki fungsi sebagai identitas yang dimiliki brand dan merepresentasikan visi suatu perusahaan.

Pengenalan pertama perusahaan kepada konsumen adalah lewat logo brand. Jika didesain dengan baik, hal itu dapat menarik perhatian audiens untuk mengetahui lebih lanjut tentang brand perusahaan tersebut.  Oleh sebab itu, desain dan pembuatan logo brand sangat penting dan krusial.

Ketika sebuah logo brand begitu kuat menunjukkan identitas brand-nya, maka konsumen juga akan familiar dengan produk dari brand tersebut. Contohnya ketika ada pameran produk yang diadakan oleh suatu perusahaan, konsumen langsung mengetahui produk apa yang dipamerkan karena logo brand yang terpampang.

Selain itu, adanya logo brand juga bisa menjadi penegas kepada konsumen seperti apa perusahaan ingin dikenal. Lewat logo, perusahaan bisa menonjolkan kesan apa yang diinginkan seperti modern, tradisional, elegan, dan sebagainya.

Adanya logo brand juga menunjukkan seberapa serius perusahaan dalam menjalankan bisnis. Kehadiran logo brand juga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.

Semua yang ditentukan pada logo seperti warna, font, dan corak, dipilih sesuai cerita yang ingin perusahaan sampaikan. Artinya, dari awal proses pembuatannya harus dibuat sedemikian baik mengingat logo akan dipakai dalam jangka panjang.

Berikut cara mudah membuat logo brand sendiri yang perlu diketahui.

1. Buat yang sederhana tapi kuat

Jika memutuskan untuk membuatnya sendiri, buat sesederhana mungkin namun tetap memiliki kesan yang kuat. Untuk membuatnya tetap sederhana, bisa dilakukan dengan berfokus pada bagian terpenting dari citra brand dengan media yang terbatas. Bisa juga dengan lebih fokus pada aspek warna atau font serta menyaring ide ke dalam bentuk yang paling sederhana. Contoh logo yang terlihat sederhana namun kuat adalah Nike dan Apple.

Keunggulan desain yang sederhana adalah dapat membuat logo tampak lebih unik, lebih berkarakter dan memberikan makna filosofis lebih dalam. Logo dengan desain yang rumit justru kurang efektif dalam usaha membangun komunikasi dengan konsumen.

2. Melakukan riset terhadap pesaing

Informasi yang didapat dari riset pesaing bisa menjadi sumber ide pembuatan logo. Bukan menjiplak, namun bisa menjadi pembelajaran logo apa yang sekiranya bisa menjadi pembeda dari pesaing, bahkan bisa lebih unggul.  Selain itu, riset pesaing juga memiliki tujuan agar piha perusahaan atau desainer paham keunikan apa yang akan ditonjolkan agar tidak sama dengan logo pesaing.

3. Pilih warna yang tepat

Karena memiliki tujuan untuk sebagai identitas, pemilihan warna sangat penting dalam pembuatan logo. Setiap warna memiliki makna dan bisa dengan efektif digunakan sebagai media komunikasi dalam menyampaikan nilai dan ide dari sebuah brand. Pilihan warna yang tepat juga dapat membuat logo terlihat lebih realistis dan berbicara. Hal tersebut membuatnya relevan di benak para konsumen.

4. Buat font sendiri

Memang tidak ada salahnya menggunakan font yang sudah tersedia pada software untuk mendesain logo. Meski demikian, font buatan sendiri bisa menyesuaikan visi dan misi brand serta akan terlihat lebih autentik.

Font buatan sendiri yang dibuat sekreatif mungkin bisa meninggalkan kesan tersendiri bahkan menjadi identitas bagi brand. Hal tersebut dikarenakan font tersebut mudah diingat oleh konsumen dan konsumen paham bahwa hanya brand tersebut yang menggunakan font buatan tersebut.

Panduan Membangun Branding yang Kuat

Untuk menciptakan dan mempertahankan citra produk di mata konsumen, branding sangat diperlukan dalam sebuah bisnis.  

 

Selain berperan sebagai daya tarik, branding merupakan proses mengembangkan, memperkuat serta mempertahankan karakter khusus perusahaan sehingga konsumen dapat dengan mudah mengenal dan mengingat suatu merek.

 

Membuat brand tetap eksis sepanjang zaman adalah suatu keharusan agar produk bisa bertahan dalam jangka panjang dan tak kalah dari kompetitor ataupun pesaing baru yang bermunculan. Namun sayangnya, sebagian pebisnis masih ada yang belum mengetahui bagaimana cara membangun branding yang kuat.

 

Berikut cara membangun branding yang kuat dan terkenal

 

1. Menentukan identitas merek

 

Hal utama yang harus dilakukan yakni dengan menentukan visi perusahaan agar strategi yang dilakukan nantinya lebih tepat. Setelah itu, perusahaan pun akan langsung membuat logo, slogan, hingga desain untuk menjadi identitas merek agar semakin dikenal masyarakat secara luas.

 

2. Menentukan target pasar

 

Langkah selanjutnya perusahaan juga harus menentukan target pasar agar goals yang ingin dicapai bisa terwujud. Cara ini bisa dilakukan dengan riset, analisis maupun observasi, sehingga perusahaan bisa mengetahui kompetitor apa saja yang ada di pasar.

 

3. Memaksimalkan media periklanan

 

Dalam mengenalkan produk kepada konsumen, media periklanan merupakan salah satu cara yang efektif dan efisien. Jenis media periklanan pun cukup beragam, baik secara online maupun offline. Secara offline, perusahaan bisa menggunakan billboard, neon box, videotron, baliho, spanduk, dan lainnya. Sedangkan secara online bisa menggunakan website serta media sosial seperti Facebook, Instagram, YouTube, TikTok dan lainnya.

 

Jika ingin lebih maksimal, Anda juga bisa mengolaborasikan kedua jenis periklanan tersebut agar identitas merek lebih cepat dikenal oleh masyaralat.

 

4. Konsistensi

 

Ingat! konsistensi sangat dibutuhkan dalam membangun branding. Jika promosi hanya dilakukan di awal saja maka hal itu akan sia-sia karena akan mudah dilupakan. Beda halnya ketika perusahaan melakukan itu secara berkala dan sudah mempunyai timeline yang jelas dalam melakukan branding.

 

Sebut saja beberapa merek ternama seperti minuman Coca-Cola yang selalu melakukan promosi secara berkala, baik itu dalam menggunakan media periklanan, hingga terus melakukan inovasi baik dalam kemasan maupun desain merek sehingga konsumen selalu mengingat brand besar tersebut.

 

5. Evaluasi

 

Evaluasi merupakan langkah yang tak boleh terlewatkan. Perusahaan harus melakukan evaluasi agar bisa mengetahui apa saja yang harus diperbaiki sehingga branding yang mencapai hasil yang diingkan.

 

Tips Membuat Logo Brand yang Mudah Diingat

Ingin membuat logo brand sendiri yang kuat dan relevan dengan bisnis? simak panduan lengkapnya berikut ini.    

 

Tak hanya sekadar membuat visual semakin menarik, logo merupakan upaya branding yang mewakili esensi perusahaan. Di sisi lain, membuat logo brand juga dapat memperkuat identitas merek, meningkatkan kepercayaan audiens, memudahkan pemasaran hingga menjadi investasi jangka panjang bagi perusahaan.

 

Untuk membuatnya, Anda bisa menggunakan jasa desain grafis profesional. Namun jika perusahaan tak memiliki anggaran yang cukup, Anda tak perlu khawatir karena dapat mencoba membuat logo sendiri.

 

Berikut tips mudah membuat logo brand sendiri yang menarik dan mudah diingat:

 

1. Ikon konseptual

 

Dalam desain logo, ikon adalah visual sederhana yang mencerminkan sebuah merek. Namun ikon tak harus selalu ditunjukan dengan gambar produk atau layanan.

 

Anda dapat menjelajahi ikon yang lebih konseptual (atau bahkan abstrak) untuk menekankan apa yang dilakukan perusahaan.

 

Misalnya saja, Nike dengan ikon “swoosh” sangat cocok untuk sebuah brand pakaian olahraga karena mampu membangkitkan perasaan gerakan dan kecepatan.

 

Artinya, cobalah pikirkan ikon sebagai simbol bukan gambar. Dan itu harus mudah dikenali dan mampu membangkitkan emosi. Idealnya, ikon harus sederhana sehingga audiens dapat mengingatnya, meskipun hanya  melihat sekilas secara online atau offline.

 

2. Perhatikan huruf besar dan kecil

 

Dalam membuat desain logo brand yang bagus, terkadang hal-hal  kecil justru bisa membuat perbedaan dan keunikan. Sesuatu yang sederhana seperti memainkan desain huruf dapat membawa brand lebih menonjol.

 

Secara tradisional, logo dengan huruf besar memberikan pesan otoritas yang kuat, sedangkan penggunaan huruf kecil memancarkan kesan santai dan lebih mudah didekati. Akan tetapi, hal itu tidak berarti Anda tidak dapat menggunakan teks huruf besar sambil memperhalus tampilan dengan warna pilihan. Ini semua soal keseimbangan.

 

3. Pertimbangkan tipografi

 

Tiporafi merupakan suatu kesenian dan teknik dalam menata huruf pada ruang yang tersedia untuk menciptakan kesan tertentu. Menjadi salah satu tren desain logo, tipografi kreatif menawarkan nuansa unik dan otentik yang pasti akan menyenangkan setiap konsumen.

 

4. Pertimbangkan pemilihan warna

 

Pemilihan warna tak bisa sembarangan. Biasanya warna sangat mencerminkan kepribadian suatu merek atau perusahaan. Pasalnya, warna dapat meningkatkan brand awareness serta menjadi daya pikat bagi konsumen.

 

5. Tambahkan nama dan tagline

 

Bagi sebagian besar bisnis, sebuah ikon saja tidak cukup untuk mengekspresikan identitas merek. Nah, Anda dapat  memasukkan nama dan tagline, yakni kalimat singkat yang dapat menggambarkan suatu produk secara keseluruhan. Namun hal ini disesuaikan dengan desain logo yang dibuat.

 

6. Perangkat lunak desain

 

Dalam mengaplikasikannya, Anda dapat memilih berbagai perangkat lunak desain seperti CorelDRAW, Photoshop, dan berbagai aplikasi lainnya. Bahkan, jika logo yang akan dibuat sangat simple, saat ini sudah banyak aplikasi pembuat logo gratis yang bisa dicoba seperti Canva.

 

7. Ujicoba dan evaluasi

 

Setelah berhasil membuat logo brand dalam berbagai versi, Anda bisa langsung melakukan ujicoba dengan mengimplementasikannya pada media sosial maupun situs website yang dimiliki. Dari situ, bisa terlihat mana logo yang paling cocok dan relevan dengan produk Anda.

 

Ingat, buatlah logo yang unik dan simple agar terlihat berbeda dari kompetitor dan mudah diingat oleh konsumen. Selamat mencoba!

 

Creative Branding di Bekasi: Bangun Identitas Merek yang Kuat

Bikin audiens terkesan, ini sederet keunggulan strategi creative branding di Bekasi yang perlu diketahui para pebisnis.   

 

Creative branding adalah strategi yang berfokus dalam memamerkan produk dari merek atau pelaku bisnis. Dengan melakukan creative branding di Bekasi, identitas merek dari suatu pelaku bisnis akan menonjol dan lebih unggul dibandingkan kompetitor.

 

Dengan melakukan creative branding di Bekasi, suatu merek akan memberikan kesan baik dan dikenal lebih positif oleh masyarakat luas. Selain itu, merek akan lebih dipercaya dan berdampak baik pada penjualan.

 

Setelah dipercaya oleh masyarakat, otomatis identitas merek juga lebih memorable. Konsumen yang telah menggunakan produk dari merek tersebut akan lebih loyal dan lagi-lagi berpengaruh pada penjualan karena konsumen loyal tersebut akan terus merasa butuh.

 

Jadi, bagaimana cara membangun identitas merek yang memorable dengan creative branding. Berikut tipsnya:

 

1. Jangan Ketinggalan Tren

 

Dalam membuat strategi creative branding di Bekasi, pelaku bisnis tidak boleh ketinggalan tren terbaru dalam industri. Hal tersebut dikarenakan jika tidak mengikuti tren baru, maka strategi yang dibuat nantinya akan terlalu ketinggalan zaman.

 

Pelaku bisnis bisa membuat sesuatu yang berbeda dari kompetitor. Oleh sebab itu untuk menciptakan sesuatu yang berbeda dari kompetitor, pebisnis juga harus melakukan riset dan mengamati tren terbaru.

 

Jika sudah mengetahui tren terbaru, bisa diterapkan dengan memasang iklan paling kreatif menggunakan jasa iklan di Bekasi yang bisa dipercaya.

 

2. Memerhatikan Budaya Setempat

 

Ketika melakukan creative branding, perlu diperhatikan bagaimana budaya yang ada pada suatu wilayah. Hal tersebut bisa dilakukan dengan menyesuaikan karakteristik bisnis konsumen.

 

Contohnya ketika pemasangan iklan di Bekasi, produk yang dikenalkan tidak mungkin menggunakan bahasa daerah lain, agar masyarakat paham dengan pesan yang disampaikan dari produk tersebut.

 

Selanjutnya yang bisa dilakukan dalam proses creative branding adalah sebelum memasang iklan dan memilih jasa iklan di Bekasi, ada baiknya pelaku bisnis menentukan target audiens dari merek. 


 

Dengan melakukan survei untuk mencari tahu apa yang sebenarnya diinginkan oleh calon konsumen, iklan yang dipasang bisa lebih efektif bahkan dengan harga murah.

 

Setelah mengetahui target audiens yang dituju, pelaku bisnis juga bisa menentukan titik strategis iklan dengan mudah. Dengan demikian, identitas merek semakin memorable dan memiliki konsumen yang loyal.

 

3. Memberi Pesan yang Jelas

 

Dalam melakukan creative branding, penting untuk mengetahui pesan yang akan disampaikan oleh merek atau pelaku bisnis. Pelaku bisnis harus bisa memberi kesan dan pesan yang konsisten terhadap target audiensnya di Bekasi.

 

Konsistensi tersebut bisa dilakukan lewat pemilihan warna dari produk yang diiklankan. Tidak hanya produk, konsistensi juga harus diperlihatkan lewat iklan dan gambar yang kerap ditampilkan.

 
 

 

Peran Creative Branding dalam Membentuk Identitas Merek

Melalui peran creative branding, ide-ide brilian yang muncul akan membuat sebuah perusahaan memiliki identitas merek yang kuat dan berkesan.  

 

Identitas merek dapat menjadi kunci kesuksesan sebuah bisnis. Tak hanya soal logo yang menarik, identitas adalah bagaimana merek tersebut dapat berinteraksi secara emosional dengan konsumen dan lebih menonjol dari kompetitor. Itulah alasan kenapa peran creative branding sangat diperlukan dan sangat penting dalam persaingan dunia bisnis.

 

Creative branding merupakan strategi yang dapat membangun persepsi brand yang positif dalam jangka panjang. Biasanya sebuah produk atau bisnis dengan branding yang kreatif dan unik akan berdampak pada peningkatan penjualan.

 

Berikut peran creative branding dalam membentuk  identitas merek.

 

1. Mengenal seluk beluk dunia bisnis

Adapun langkah pertama dalam membentuk identitas merek adalah memahami terlebih dahulu mengenai bisnis yang dijalani.  Sebelum melakukan creative branding, riset terkait bisnis tersebut wajib dilakukan, mulai dari bagaimana target pasar, pesaing, harga, kelebihan dan kelemahan produk, hingga unsur apa yang paling dibutuhkan konsumen. Dari situlah strategi branding dapat ditentukan.

 

2. Visual yang Memikat

Elemen yang tak kalah penting adalah bagaimana tampilan visual sebuah produk dapat memikat dan memorable di hati konsumen. Logo, desain grafis hingga perpaduan warna yang eye catching dapat menjadi identitas sebuah produk.

 

3. Konsitensi Pesan Merek 

Salah satu peran creative branding yang utama adalah bagaimana pesan iklan yang disampaikan sebuah produk dapat melekat dibenak konsumen. Pesan iklan dengan narasi yang kuat serta slogan yang unik akan membuat hubungan dengan konsumen semakin erat. Konsumen pun akan dengan mudah memahami dan mengingat pesan iklan yang disampaikan.

 

4. Testimoni Konsumen

Sebelum membeli sebuah produk, calon konsumen biasanya akan melihat dan membaca terlebih dahulu testimoni konsumen sebelumnya di aplikasi website maupun media sosial brand tersebut. Cerita dan pengalaman berkesan konsumen setelah membeli dan menggunakan produk akan sangat berpengaruh terhadap identitas merek.

 

5. Reputasi Merek

Peran creative branding juga dapat membentuk citra positif sebuah perusahaan. Pengelolaan media sosial maupun website sangat penting agar reputasi baik terkait perusahaan maupun produk yang dipasarkan tetap terjaga.

 

Membangun identitas merek yang kuat adalah salah satu langkah terpenting untuk meraih kesuksesan jangka panjang. Melalui peran creative branding, ide-ide brilian pun akan membuat sebuah perusahaan memiliki identitas merek yang kuat dan berkesan di mata konsumen. Dengan begitu, target pasar akan tercapai dan hasil penjualan pun akan meningkat sehingga membuat bisnis terus berkembang dalam meraih kesuksesan.

 

Scroll to Top
Buka obrolan
Butuh bantuan?
Hallo, ada yang bisa kami bantu?