Kurangi dampak global warming, penggunaan baliho dan keberlanjutan pun kini mulai diterapkan sebagai media periklanan ramah lingkungan.
Dunia periklanan semakin menyadari pentingnya penggunaan baliho dan berkelanjutan demi tetap berjalannya konsep hijau. Dalam periklanan luar ruangan atau Out of Home (OOH), terdapat dua faktor utama yang menyebabkan emisi gas rumah kaca, konsumsi energi yang terkait dengan aset operasional serta limbah kertas dan plastik yang digunakan sebagai media iklan.
Semakin mendesaknya perubahan iklim, polusi, dan masalah lainnya, perusahaan dan pengiklan wajib mempertimbangkan kembali bagaimana baliho dan keberlanjutan memberi dampak pada bumi ini dan solusi apa yang dapat diterapkan untuk mencapai tujuan keberlanjutan tersebut.
Selain itu, banyak konsumen yang menaruh perhatian besar pada masalah lingkungan dan tertarik pada brand dan perusahaan yang memiliki keprihatinan yang sama. Strategi baliho dan berkelanjutan tentunya juga dapat menghemat biaya untuk tagihan pasokan energi.
Sementara dari segi bisnis, mengomunikasikan pesan terkait baliho dan keberlanjutan secara efektif bisa menjadi salah satu aspek terpenting dalam strategi pemasaran. Banyak pihak yang saat ini lebih memilih brand yang memiliki catatan keberlanjutan yang lebih baik.
Di sisi lain, penerapan baliho dan berkelanjutan memang tidak mudah. Meski demikian, industri periklanan saat ini sudah mulai sistem produksi iklan ramah lingkungan.
Untuk menerapkan konsep hijau tersebut, baik vendor iklan maupun perusahaan bisa secara aktif mencari produk ramah lingkungan yang sejalan dengan nilai-nilai dalam mendukung konsep hijau.
Kemudian perlu diketahui bahwa dengan menerapkan baliho dan keberlanjutan serta dedikasi terhadap lingkungan, perusahaan atau brand tidak hanya menarik konsumen yang sadar lingkungan namun juga memberikan kontribusi positif terhadap bumi. Hal tersebut dikarenakan jenis media iklan ini memiliki banyak melibatkan kreativitas, memberi dampak terhadap sekitarnya, dan ramah lingkungan.
Bagaimana cara menerapkan baliho dan keberlanjutan dan konsep hijau dalam periklanan?
1. Beralih ke tenaga surya
Salah satu cara pengusaha atau pengiklan yang dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan beralih ke periklanan berkelanjutan adalah dengan memanfaatkan energi matahari. Tenaga surya bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk lampu baliho. Beralih ke tenaga surya dapat menjadi langkah efektif untuk memperkuat upaya keberlanjutan dan biayanya lebih terjangkau.
2. Menggunakan bahan daur ulang
Salah satu cara paling nyata bagi suatu perusahaan atau pemasang iklan untuk menerapkan konsep hijau adalah dengan menggunakan bahan daur ulang. Contohnya menggunakan bahan alternatif ramah lingkungan seperti kertas daur ulang atau kain daur ulang untuk baliho. Strategi-strategi ini tidak hanya mengurangi limbah baliho tetapi juga menyampaikan pesan yang jelas tentang tanggung jawab terhadap lingkungan.
3. Beralih ke bahan ramah lingkungan
Jika memungkinkan, perusahaan atau pengiklan mengambil langkah lebih jauh dalam keberlanjutan dengan mengintegrasikan baliho mereka ke dalam lingkungan alami. Menggunakan bahan plant-based atau sumber daya alam untuk baliho tidak mengurangi dampak visual, namun tetap berkontribusi terhadap ekosistem sekitar.