Branding The Nation

Devis Advertising boasts an expansive nationwide presence, curating a portfolio of more than 1.000 strategically located

outdoor media assets, each designed to capture attention, that blanket the entire Indonesian landscape.

Anarmorphic Billboard, Cara Terbaik dalam Mempromosikan Bisnis

Media promosi terbaik, anarmorphic billboard menawarkan perpaduan sempurna antara hiburan, teknologi, dan pemasaran.  

 

Anarmorphic billboard merupakan salah satu jenis Digital Out Of Home (DOOH) Advertising atau saluran periklanan luar ruang yang dilengkapi dengan teknologi digital. Sebenarnya, DOOH memiliki beragam jenis media iklan, namun anarmorphic billboard tetap dinilai lebih unggul dan terbaik dibandingkan lainnya.

 

Anarmorphic billboard menawarkan visual tiga dimensi dengan konten yang sangat realistis atau terlihat nyata. Hal itulah yang langsung memikat audiens saat melihatnya sehingga menghasilkan keterlibatan audiens yang lebih tinggi.

 

Papan reklame 3D ini menawarkan perpaduan sempurna antara hiburan, teknologi, dan pemasaran yang menangkap imajinasi konsumen dan bisnis. Oleh karena itu, mereka dapat dengan mudah dianggap sebagai saluran periklanan luar ruang yang paling berpengaruh saat ini.

 

Bagaimana cara kerja anarmorphic billboard ?

 

Fakta bahwa papan reklame 3D telah begitu sukses adalah pengguna dapat melihat konten visual 3D melalui mata telanjang, tidak memerlukan kacamata 3D atau perangkat khusus apa pun, cukup pengalaman murni dan alami dalam sebuah pengalaman baru.

 

Untuk melakukan triknya, papan reklame 3D mengandalkan cara otak kita memproses rangsangan visual, terutama persepsi kedalaman. Hal ini membantu papan reklame 3D memproyeksikan visual 3D langsung ke otak audiens tanpa perantara kacamata 3D


 

 

Bagaimana otak memproses visual dan billboard 3D memanfaatkannya?

 

Otak manusia adalah mesin pengolah visual terhebat. Ia menerima informasi dari luar dari masing-masing mata, atau katakanlah isyarat binokular, dan memprosesnya untuk membangun interpretasi tiga dimensi kita terhadap dunia.

 

Fakta menariknya, informasi visual hanya mencakup 20% isyarat binokular, sisanya terdiri dari sumber informasi lain seperti konvergensi mata, disparitas, dll.


Secara teknis, ada tiga isyarat binokular yaitu stereopsis, konvergensi, dan stereopsis bayangan. Stereopsis adalah komponen utama persepsi kedalaman kita dan papan reklame 3D memanfaatkannya secara maksimal.

 

Apa itu stereopsis?

 

Stereopsis adalah persepsi kedalaman yang dikembangkan oleh otak kita menggunakan dua gambar berbeda yang diambil dari masing-masing mata. Ini karena jarak mata kita rata-rata 6,3 cm dan masing-masing menerima visual dari sudut yang berbeda. Perbedaan kedua gambar ini disebut disparitas binokular atau disparitas horizontal.

 

Korteks visual adalah area otak yang memadukan dua gambar berbeda menjadi satu kesatuan. Ini membantu kita memahami kedalaman, lebar, panjang, dan jarak antar objek. Bisa lihat bagaimana papan reklame anamorfik 3D menggunakan fenomena ini untuk memproyeksikan visual 3D yang terlihat secara alami oleh audiens.

 

Bagaimana papan reklame menawarkan pemandangan 3D alami?

 

Anarmorphic billboard menggunakan stereopsis untuk menciptakan persepsi kedalaman dalam pikiran pemirsa sehingga menghasilkan visual 3D. Mereka memproyeksikan dua gambar dari objek yang sama yang diambil dari dua sudut berbeda sesuai dengan jarak antara mata penonton. Gambar-gambar ini ditampilkan pada layar melengkung khusus untuk setiap mata untuk mendapatkan gambar yang berbeda.

 

Namun, pekerjaannya tidak berakhir di situ. Faktanya, komponen terpenting dari pengalaman tiga dimensi adalah konten. Ia bekerja dalam dua lapisan. Pertama, konten visual yang sangat realistis dan sangat besar membuat pemirsa terpesona. Kedua, yang tak kalah penting adalah memperkuat pengalaman 3D yang imersif.

 

Forced Perspective

 

Forced perspective adalah teknik untuk mempengaruhi persepsi visual manusia dengan menciptakan ilusi optik. Dalam hal ini, ukuran objek dalam visual dimanipulasi sesuai dengan sudut pandang orang yang lewat. Dengan cara ini pencipta dapat memaksa otak kita untuk merasakan kedalaman dan jarak suatu objek.

 

Salah satu contoh populer dari teknik ini adalah adegan film lama di mana pembuatnya mendekatkan mainan dinosaurus ke kamera dan aktor berdiri agak jauh. Dengan penggunaan sudut kamera dan pencahayaan yang tepat, pengaturan ini membuat mainan dinosaurus tampak jauh lebih besar daripada aktornya.

 

Billboard 3D menggunakan teknik ini bersama dengan layar melengkung untuk menambahkan kedalaman dimensi ketiga pada visualnya. Hal ini menghasilkan konten visual yang menawan sehingga orang yang lewat akan berhenti untuk menontonnya, membuat video untuk dibagikan di media sosial, dan mengingatnya untuk waktu yang lama. Itulah sebabnya billboard 3D adalah salah satu cara terbaik untuk mempromosikan bisnis Anda.

 

 

Scroll to Top
Buka obrolan
Butuh bantuan?
Hallo, ada yang bisa kami bantu?