Setiap perusahaan harus memiliki strategi branding kreatif yang berbeda agar merek bisa lebih menonjol dibanding produk lainnya.
Menjadi salah satu kunci dalam mencapai kesuksesan bisnis, creative branding atau branding kreatif merupakan strategi yang bisa dilakukan oleh suatu perusahaan dalam menciptakan dan mempromosikan brand image yang menarik dan relevan dipandangan konsumen.
Bahkan upaya pendekatan kreatif dan inovatif ini telah berhasil membawa brand-brand ternama dunia semakin dikenal luas oleh masyarakat dan efektif membuat merek kian menojol di pasaran.
Berikut beberapa merek sukses yang bisa menjadi contoh bagi pebisnis yang ingin melakukan branding kreatif:
1. Apple
Apple selalu menjadi contoh merek yang kerap direkomendasikan banyak orang. Brand ternama ini sukses mengambil hati audiens bahkan berhasil menciptakan konsumen setianya "seumur hidup".
Apple tak hanya berfokus pada fitur produknya, tapi juga menampilkan manfaat lain bagi gaya hidup konsumennya. Hal ini telah menciptakan loyalitas merek, sehingga konsumen pun rela antre di sekitar toko ritel hanya untuk mendapatkan rilis produk terbaru dan mengatakan bahwa mereka adalah orang pertama yang memilikinya.
2. Evereve
Evereve menjadi salah satu perusahaan pakaian wanita ternama yang berhasil menggaet konsumen setianya. Brand ini memang lebih menonjolkan pasar untuk wanita berusia di atas 40 tahun, namun tetap bisa tampil trendi. Merek ternama ini tidak hanya menunjukkan gaya hidup yang aspiratif, tapi juga memberdayakan perempuan dengan menunjukkan cara mencapainya.
3. REI
Terkait REI, produk ini terfokus pada perlengkapan luar ruangan untuk para pecinta alam. Adapun tujuan dan fokus mereka yang lebih besar adalah pada keberlanjutan dan lingkungan.
Tujuan ini sukses menyentuh hati konsumen dan telah menjadikan hal ini sebagai bagian dari visi misi mereka. Creative branding yang dilakukan sangat autentik sehingga mendapat apresiasi positif dari konsumennya
4. Anthropologie
Merek adalah sebuah pengalaman, begitu pun ketika mengunjungi toko ritel Anthropologie yang sangat menginspirasi. Merek ini menghadirkan pengalaman mendalam kepada konsumennya di setiap toko ritel yang mereka kelola. Saat konsumen masuk, mereka disambut dengan suara, bau, dan visual gaya hidup yang aspiratif. Begitulah cara kerja semuanya, sejak tahun 1900-an.
Keunggulan Anthropologie adalah mereka menemukan apa yang membuat konsumennya tertarik, dan memberikan pengalaman secara berlebihan untuk membuat audiens merasa senang setiap kali menemukan produknya.
5. Lululemon
Merek ini cenderung menjadi favorit kaum milenial. Lululemon seakan memulai tren olahraga melalui kekuatan pemasaran akar rumput dan positioning merek dengan audiens. Dalam menciptakan brand image, Lululemon mencari influencer untuk dijadikan brand ambassador yang sesuai dengan produknya.
Adapun perbedaan antara program duta merek Lululemon dan program lain adalah mereka sangat memahami produk dan target audiensnya.
Kesimpulannya, setiap perusahaan memiliki strategi creative branding yang berbeda, tergantung produk yang akan dipromosikan. Di sisi lain, perusahaan harus memiliki ciri khas tersendiri agar bisa lebih menonjol dibanding pesaing lainnya.