Iklan luar ruang atau Out Of Home (OOH) adalah salah satu bentuk periklanan paling efektif yang tersedia untuk bisnis saat ini. Termasuk segala jenis iklan yang menjangkau konsumen, baik itu billboard statis maupun billboard digital. Lalu lebih baik mana sebenarnya antara billboard statis vs billboard digital?
Berikut penjelasan mengenai keunggulan dan kelemahan billboard statis vs billboard digital.Billboard statis
Selama lebih dari satu abad, billboard statis telah digunakan oleh ribuan bisnis, terutama untuk menciptakan dan meningkatkan kesadaran merek. Iklan ini biasanya berlokasi di sepanjang jalan raya, jalan bebas hambatan, dan persimpangan jalan yang sibuk. Iklan papan reklame statis sebagian besar ditujukan untuk menjangkau konsumen yang melewati papan tersebut setiap hari.
Salah satu keuntungan yang dirasakan dari media ini yaitu papan reklame yang bersifat statis. Ini berarti iklan tetap ada di sana selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Bisnis pun tidak perlu berbagi ruang dengan pengiklan lain, sehingga iklan dapat dilihat oleh siapa saja yang melewatinya 24 jam sehari, 7 hari seminggu, selama iklan tersebut ditampilkan.
Namun, kelemahan papan reklame statis dibandingkan dengan papan reklame digital adalah iklannya dapat memudar seiring berjalannya waktu karena paparan elemen-elemen tersebut. Selain itu, iklan mungkin rusak, sobek atau dirusak.
Hal ini mengurangi dampak visual secara keseluruhan, terlebih ketika iklan mulai memudar dan mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu, persepsi terhadap merek yang diiklankan pun menjadi kurang maksimal.
Adapun kerugian lain dari billboard statis adalah biaya produksi terkait pencetakan materi iklan. Jika Anda ingin mengubah iklan, meskipun sedikit, setiap beberapa minggu atau bulan, hal ini akan menambah biaya tambahan yang signifikan karena pencetakan ulang materi iklan.
Selain itu, penerbit mengharuskan karya seni apa pun dikirimkan dengan batas waktu pencetakan, yang biasanya setidaknya dua minggu sebelum iklan ditayangkan. Hal ini membuat papan reklame statis dan tercetak menjadi sangat tidak fleksibel dan mahal apabila Anda ingin memperbarui materi iklan.
Fakta lainnya adalah papan reklame statis sering kali tidak berubah selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan yang bisa membuat konsumen mungkin mengalami kejenuhan pada iklan. Akibat melihat iklan yang sama berulang kali dalam jangka waktu yang lama, target audiens mungkin kehilangan minat dan berhenti memperhatikan iklan tersebut karena merasa sudah terbiasa melihatnya.
Selain itu, karena iklan ini bersifat offline, tidak mungkin menyediakan metrik dan kemampuan analitis yang sama seperti papan reklame digital untuk mengukur tayangan dan kesuksesan. Sehingga jauh lebih sulit bagi pengiklan untuk menguji iklan mereka dan membuat penyesuaian cepat setelah iklan dicetak dan dipasang, dibandingkan dengan iklan digital yang dapat disesuaikan dan dioptimalkan dengan cepat hanya dengan beberapa klik.
Billboard digital
Billboard digital adalah tampilan elektronik yang besar, terang, dan dikendalikan dari jarak jauh menggunakan komputer melalui koneksi jaringan digital. Seperti papan reklame statis, papan reklame digital dapat ditemukan di pinggir jalan raya dan jalan bebas hambatan, namun juga dapat ditemukan di pusat kota yang sibuk, bahkan seringkali sebagai pajangan dinding yang spektakuler di gedung-gedung tinggi.
Salah satu keuntungan besar dari billboard digital adalah menawarkan lebih banyak fleksibilitas kepada pengiklan. Iklan Digital Out of Home (DOOH) memungkinkan bisnis memperbarui dan mengubah pesan secara instan, menjalankan beberapa pesan berbeda sepanjang hari (atau minggu, bulan, musim, dll.) serta menguji efektivitas iklan mereka dengan lebih mudah.
Hal ini karena data lokasi seluler yang dianonimkan dimasukkan langsung ke platform DOOH terprogram yang canggih saat ini untuk memungkinkan pembelian ruang iklan yang lebih cerdas di papan reklame digital.
Dengan menggunakan data tersebut, pengiklan dapat melihat sekilas tidak hanya berapa banyak orang yang berjalan atau berkendara melewati iklan mereka, namun juga informasi demografis yang dianonimkan tentang siapa orang-orang tersebut.
Terlebih lagi, layanan pelacakan lokasi juga dapat menentukan berapa banyak orang yang berjalan atau berkendara melewati iklan papan reklame digital, kemudian mengunjungi toko fisik.
Dengan cara ini, pengiklan dapat memahami lokasi papan reklame mana yang memberikan hasil terbaik bagi kelompok pelanggan mereka, serta mengoptimalkan kampanye untuk mendapatkan hasil ROI terbaik.
Manfaat lebih lanjut dari papan reklame digital mencakup kemampuan untuk bersikap reaktif terhadap faktor eksternal, seperti kondisi lalu lintas, kondisi cuaca, suhu, dan bahkan berita langsung atau hasil olahraga.
Memanfaatkan kekuatan DOOH terprogram, pengiklan dapat memperkenalkan relevansi kontekstual pada iklan billboard. Misalnya, pengecer department store mungkin mengiklankan barang-barang dalam ruangan saat hujan dan kemudian beralih ke furnitur taman. Demikian pula restoran cepat saji dapat mengiklankan minuman panas saat suhu turun atau es krim saat cuaca semakin panas, semuanya hanya dengan mengklik satu tombol.
Selain dapat disesuaikan, papan reklame digital juga menawarkan pengalaman visual yang lebih baik bagi konsumen. Iklan pada papan reklame LED tidak pudar, tidak dapat disobek, dan pengiklan tidak dibatasi pada gambar statis karena tampilan digital memungkinkan materi iklan dinamis dengan video dan animasi definisi tinggi.
Karena alasan inilah papan reklame digital memiliki tingkat ingatan yang sangat besar yaitu sebesar 83% dan memperoleh 400% lebih banyak penayangan dibandingkan tampilan statis.
Namun perlu diingat, semua tergantung kebutuhan dan ketersediaan anggaran perusahaan masing-masing, lantaran keduanya sama-sama memiliki keunggulan antara billboard statis vs billboard digital.