Bisa memberikan hasil luar biasa pada bisnis, ini jenis-jenis media sosial terpopuler untuk memasarkan produk.
Memasang iklan di media sosial kini menjadi tren bahkan melampaui kepopuleran iklan di televisi. Pergeseran gaya hidup dan ketergantungan masyarakat pada media sosial pun seakan ikut berdampak pada strategi pengembangan bisnis.
Peluang ini harus dimanfaatkan oleh pebisnis agar produk yang dipromosikan lebih dikenal secara luas oleh masyarakat. Salah satunya dengan mengenal lebih dalam apa saja jenis-jenis media sosial yang populer dan terbaik untuk periklanan.
Di sisi lain, sebelum perusahaan mengeluarkan anggaran untuk beriklan, penting pula untuk memperhatikan beberapa indikator yang menjadi penentu keberhasilan iklan social media, kenapa? karena masih banyak pebisnis mencapai target yang salah, sehingga promosi yang dilakukan tidak efektif.
Adapun indikator tersebut adalah mengenali target audiens secara detail, sehingga setiap sen yang dikeluarkan akan mendapatkan pengembalian satu klik iklan. Pastikanlah bahwa konten yang disebar melalui social media akan dibaca dan diterima audiens Anda.
Berikut 5 social media yang bisa menjadi pilihan dalam beriklan:
1. Facebook
Facebook adalah salah satu alat media sosial paling populer. Pada Maret 2018, Facebook memiliki rata-rata pengguna harian sebesar 1,45 miliar. Semakin banyak bertarget di Facebook, semakin besar peluang dalam mendapatkan bagian dari miliaran pengguna bulanan tersebut.
Ada banyak cara untuk menjalankan kampanye iklan Facebook yang sukses, yakni dengan mendorong merek untuk terintegrasi dengan SEO, serta menawarkan pengalaman unik melalui konten iklan video atau pesan yang relevan sesuai kebutuhan audiens. Selain itu, pengaturan waktu atau schedule penanyangan iklan juga cukup berpengaruh agar audiens yang dijangkau bisa tepat sasaran dan memberikan hasil yang luar biasa.
2. Instagram
Ada banyak hal yang disukai tentang berinvestasi dalam periklanan di Instagram. Media ini mengambil filosofi sebuah gambar yang bernilai ribuan kata dan mengubahnya menjadi e-Commerce.
Jika Anda tahu cara meningkatkan pengikut, melindungi merek, dan menggunakan hashtag seperti seorang profesional, Anda sudah berada di jalur yang tepat. Namun, kombinasi fitur cerita dan gambar tunggal Instagram telah mendorong alat ini berintegrasi dengan strategi konten untuk mengarahkan pembeli langsung ke Call to Action (CTA).
3. LinkedIn
LinkedIn mungkin merupakan dana periklanan social media paling efektif yang dapat Anda belanjakan. Dari jejaring sosial teratas, LinkedIn menonjol sebagai tempat bagi para pemimpin bisnis untuk berinteraksi.
Alat navigasi penjualan, InMessaging, dan peluang untuk berbagi konten juga merupakan cara yang bagus untuk menciptakan jaringan. Iklan akan mencerminkan platform tempat Anda berinvestasi. LinkedIn memungkinkan tingkat konversi bisnis yang lebih besar.
4. YouTube
Terlalu banyak pemasar yang mengabaikan YouTube sebagai platform media sosial, namun YouTube bukan hanya salah satu platform media sosial paling populer di dunia, tetapi juga menciptakan koneksi dengan cara yang unik.
Selain itu, jangkauan YouTube sangat mengesankan. Di perangkat seluler saja, YouTube menjangkau lebih banyak pengguna berusia 18-49 tahun dibandingkan jaringan atau saluran kabel mana pun. Media ini bahkan lebih dari sekadar situs berbagi video, melainkan bisa mendapatkan lebih banyak manfaat karena konten dapat dibagikan di platform lain seperti komunitas.
Alasan mengapa platform sosial begitu kuat adalah karena mereka memasukkan Anda ke dalam komunitas. Fitur komentar, pengikut, dan saluran YouTube menjadikan platform ini besar dan eksklusif pada saat yang bersamaan.
Dengan banyaknya pengguna yang membuat dan berbagi konten di YouTube, platform ini menyediakan tempat yang tepat untuk berbagi konten iklan unik. Mengintegrasikan ulasan produk, testimonial, penelusuran, dan demo eksklusif dapat membantu mendorong bisnis apa pun.
5. WhatsApp
Jika Anda berpikir untuk menjaring audiens dengan cara yang unik, WhatsApp mungkin menjadi kunci pertumbuhan bisnis Anda. WhatsApp berupaya membuat platformnya lebih terbuka bagi pengiklan.
Sebagai layanan perpesanan terbesar di dunia, platform ini memiliki lebih dari 1,5 miliar pengguna setiap hari. Seperti platform lain dalam daftar ini, WhatsApp menawarkan pendekatan berbeda untuk menjangkau orang-orang dan bisa menciptakan hubungan terpercaya untuk bisnis Anda.