Strategi marketing 360 menjadi salah satu strategi yang terbilang ampuh dalam memasarkan produk atau layanan jasa.
Strategi marketing 360 merupakan kegiatan pemasaran dengan cara menyebarkan pesan yang sama namun lewat saluran atau media yang berbeda-beda.
Banyak perusahaan memiliki tujuannya masing-masing ketika memutuskan untuk menerapkan strategi marketing 360. Ada perusahaan yang menerapkan strategi ini untuk membangun brand image, memasarkan produk baru, bahkan melakukan rebranding terhadap produknya.
Setiap saluran memang memiliki audiens dengan karakteristik yang berbeda-beda. Meski demikian, pesan yang disampaikan memiliki inti yang sama.
Hal yang paling penting ketika menerapkan strategi marketing 360 adalah perusahaan bisa memperkuat campaign secara online dan offline. Perusahaan bisa melakukan pemasaran lewat media seperti televisi, surat kabar, radio, media sosial, billboard dan sebagainya.
Sebagai contohnya, sebuah perusahaan memiliki produk makanan yang praktis dibawa ke mana-mana. Pihak perusahaan akan membuat iklan dengan pesan "makanan yang praktis dibawa ke mana-mana" dan menyebarkan ke berbagai saluran baik di Instagram, Facebook, televisi maupun billboard.
Jika dilakukan dengan benar, strategi marketing 360 ini akan sangat efektif, terutama untuk meningkatkan brand awareness. Hal tersebut dikarenakan pihak perusahaan benar-benar memanfaatkan semua saluran pemasarannya lewat online dan offline secara optimal.
Selain itu, lewat strategi marketing 360, perusahaan bisa memperkuat kepercayaan konsumennya. Ketika pihak perusahaan memperkuat pemasarannya lewat online dan offline, maka otomatis konsumen akan terus merasakan keberadaan brand perusahaan tersebut, sehingga rasa penasaran mereka terhadap brand tersebut juga akan terus muncul.
Strategi marketing ini juga bisa menjangkau pelanggan lebih luas dan tertarget. Karena lagi-lagi, strategi marketing yang satu ini dapat mengandalkan media iklan baik billboard, poster, televisi bahkan media sosial, yang mana dapat menjangkau berbagai kalangan masyarakat.
Berikut manfaat strategi marketing 360 yang perlu diketahui;
1. Memaksimalkan produk perusahaan
Strategi marketing ini memaksimalkan kembali produk atau layanan jasa yang masih kurang mendapatkan perhatian dari konsumen. Dengan demikian, strategi ini juga dapat menaikkan performa penjualan produk yang sebelumnga tidak maksimal.
Hal tersebut dikarenakan strategi marketing ini dapat mendorong kesadaran konsumen terhadap produk atau layanan jasa dari perusahaan tersebut dan bisa memaksimalkan penjualan.
2. Strategi yang lebih komprehensif
Strategi marketing ini disebut-sebut lebih komprehensif. Mengapa demikian? Ketika perusahaan menggunakan banyak salurannya ketika melakukan marketing, artinya mereka berusaha menjangkau sebanyak-banyaknya audiens.
Ketika banyak audiens menerima pesan brand, hal tersebut memberi potensi meningkatnya pesan yang diterima langsung oleh audiens yang telah disasar sebelumnya.
3. Membantu memahami perilaku konsumen
Karena strategi marketing ini memanfaatkan banyak saluran, maka pihak perusahaan bisa dengan mudah mendapatkan masukan mengenai perilaku konsumen. Dengan mengetahui perilaku konsumen, maka ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan oleh pihak perusahaan.
Misalnya, ketika pihak perusahaan sudah memahami perilaku konsumen, maka perusahaan bisa menilai apakah strategi marketing yang dilakukan sudah efektif. Jika belum efektif, pihak perusahaan bisa melakukan evaluasi strategi dan memperbaikinya.