Branding The Nation

Devis Advertising boasts an expansive nationwide presence, curating a portfolio of more than 1.000 strategically located

outdoor media assets, each designed to capture attention, that blanket the entire Indonesian landscape.
Tips Meningkatkan Omzet Penjualan Bisnis

Pebisnis pemula wajib simak, ini dia tips dan trik meningkatkan omzet penjualan dalam jangka panjang.

 

Setiap perusahaan pasti memiliki tujuan untuk meningkatkan omzet penjualan. Oleh karena itu, berbagai strategi marketing pun dilakukan oleh perusahaan agar bisa meraup keuntungan.

 

Namun bagi pebisnis yang baru merintis usahanya, meningkatkan omzet penjualan bukanlah hal yang mudah. Jangakan keuntungan yang diraih, produk bisa diterima baik di pasar saja rasanya sulit.

 

Melihat berbagai kendala dan tantangan tersebut, artikel ini akan membahas secara detail langkah apa saja yang bisa diambil oleh pebisnis pemula agar target penjualan bisa tercapai.

 

1. Menentukan target konsumen

 

Jangan pernah anggap remeh target konsumen sebagai bagian dalam strategi marketing, karena ternyata indiaktor ini menjadi salah satu kunci suksesnya suatu produk laris terjual.

 

Kok bisa? karena dengan menentukan target konsumen, artinya Anda mengetahui betul apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh mereka. Produk yang akan diluncurkan pun tak sia-sia karena pasti akan dicari dan diburu oleh konsumen.

 

Kreatif dan mengeksplorasi inovasi produk boleh-boleh saja tapi tetap harus relevan dengan kebutuhan konsumen yang telah menjadi target. Selain anggaran produksi lebih efisien, strategi pemasaran pun akan lebih terarah dan terukur.

 

2. Branding

 

Branding merupakan upaya yang dilakukan untuk mempertahankan serta memperkuat merek sehingga mampu memberikan perspektif ke orang lain. Branding juga bisa menciptakan citra positif bagi perusahaan.

 

Cara ini dinilai efektif dalam meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan di mata konsumen. Hal ini pun akan memudahkan perusahaan dalam memasarakan produknya.

 

Branding bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan menggunakan Influencer untuk memberikan review positif dan menyebarkan melalui akun media sosialnya. Biasanya, influencer akan berupaya mempengaruhi pengikut atau followers-nya untuk menggunakan produk yang sama.

 

3. Menentukan media iklan yang tepat

 

Adapun langkah selanjutnya untuk meningkatkan omzet adalah dengan melakukan promosi melalui media periklanan. Anda bisa memilih berbagai media periklanan yang sesuai dengan produk dan target konsumen.

 

Jika yang akan dipasarkan adalah produk pakaian misalnya, maka secara online Anda bisa mempromosikannya melalui media sosial, website hingga e-commerce. Namun jika ingin hasilnya lebih optimal, maka Anda juga bisa menggunakan Out of Home (OOH) Advertising seperti billboard.

 

Billboard bisa dipasang di lokasi strategis seperti di kawasan pusat perbelanjaan, ataupun di dekat lokasi perkantoran yang memang sesuai dengan target konsumen yang diinginkan. Tak hanya meningkatkan brand awareness, cara ini juga bisa memperluas jangkauan audiens.

 

Jika bingung dalam menentukan media promosi yang tepat, cobalah berkonsultasi dengan Jasa Periklanan Devis Advertisng yang sudah berpengalaman akan membantu Anda dalam mengambil keputusan serta mempermudah pemasangan OOH.

 

4. Konsistensi

 

Terkadang, sebagian pebisnis langsung menyerah ketika usaha yang dijalankan tidak berjalan sukses. Alih-alih mencoba untuk bangkit, tapi justru malah langsung beralih ke sektor bisnis lain. Padahal seorang pengusaha harus siap menerima risiko dari setiap keputusan yang diambil.

 

Oleh karena itu dibutuhkan tekad yang kuat dan konsistensi dalam menjalankan suatu bisnis. Perlu diketahui, seorang pebisnis harus siap ketika tantangan dan kendala muncul. Misalnya saja saat pandemi Covid-19 melanda, di mana banyak perusahaan akhirnya gulung tikar karena tak mampu mengatasi tantangan yang ada.

 

Dengan menjadi konsisten, sebuah brand akan selalu diingat oleh konsumen dan memberikan keuntungan dalam jangka panjang.

 

5. Monitoring dan evaluasi 

 

Meski bisnis yang Anda jalankan terbilang sukses dan melejit, namun tetap harus melakukan monitoring dan evaluasi agar bisnis bisa terus berkembang dengan inovasi-inovasi terbaru.

 

Perusahaan yang terus melakukan evaluasi akan mengetahui kelemahan dan keunggulan produknya di pasar, sehingga dapat menyusun strategi yang lebih matang agar produknya lebih menonjol dari kompetitor.

 

Scroll to Top
Buka obrolan
Butuh bantuan?
Hallo, ada yang bisa kami bantu?