Memilih iklan yang tepat merupakan kunci kesuksesan dalam mengembangkan sebuah bisnis.
Peran media iklan yang dapat menjangkau target pasar, menjadikan alat promosi ini sebagai strategi marketing yang paling diandalkan. Namun mengingat biaya yang dikeluarkan tidak sedikit, pelaku bisnis pun harus memilih media iklan yang tepat agar pesan atau informasi yang disampaikan dapat diterima dan dipahami oleh audiens.
Kesalahan memilih iklan bisa berakibat fatal, alih-alih mendapatkan untung, perusahaan justru bisa buntung, lantaran biaya yang dikeluarkan lebih besar daripada hasil yang didapatkan. Sebelum memilih media iklan yang tepat, alangkah baiknya kamu mengenal jenis-jenis media iklan untuk promosi bisnis, antara lain:
- Media Cetak: Majalah, surat kabar, brosur, pamflet, selebaran
- Media Elektronik: Televisi, radio, film iklan, dan infomercial
- Media Digital: Situs web, media sosial, aplikasi seluler, blog, dan email marketing
- Media Luar Ruang: Billboard, baliho, iklan transit, spanduk, dll
- Media Interaktif: Iklan interaktif, video interaktif, dan pengalaman pemasaran digital
Tips Memilih Media Iklan yang Tepat untuk Bisnis
Meski semua media iklan efektif dalam mendongkrak bisnis, namun buka berarti kamu harus menggunakan semuanya ya. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan.
1. Menentukan Segmen Pasar
Dengan kamu mengetahui segmen pasar, artinya kamu sudah memiliki pondasi dalam strategi marketing. Pasalnya, sebuah iklan tidak akan memberikan keuntungan maksimal ketika dijalankan tanpa mengetahui segmen pasar terlebih dahulu.
Misalnya saja, ketika kamu akan memasarkan produk lokal, maka pilihlah media iklan di TV lokal, radio, atau mungkin memasang spanduk maupun baliho yang akan lebih sering dilihat oleh warga lokal.
Sementara jika produk yang kamu promosikan memiliki target pasar bertaraf nasional, maka kamu bisa memilih media iklan seperti platform media sosial yang bisa dilihat dari manapun dan kapanpun. Untuk menambah brand awareness, kamu juga bisa memasang iklan seperti Billboard atau Videotron di lokasi strategis yang sesuai dengan target pasar.
2. Menyesuaikan Budget
Salah satu indikator yang bisa menjdi pertimbangan adalah budget. Memasang iklan pastinya mengeluarkan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu, pelaku bisnis tak hanya harus memiliki strategi marketing dalam memasang iklan tapi juga mempertimbangan kemampuan keuangan perusahaan dalam menggunakan media advertising. Jika dana terbatas, kamu jangan memilih media televisi (TV) karena terbilang mahal, tapi pilihlah media promosi yang bisa bertahan dalam jangka panjang dan mampu menjangkau target audiens yang lebih besar.
3. Media Promosi Online atau Offline
Seiring perkembangan era digital, media promosi pun tak hanya dalam bentuk offline tapi juga dalam bentuk online. Jika target pasarmu adalah kaum milenial dan generasi Z, maka media promosi via online akan lebih tepat, lantaran generasi muda lebih terbiasa melakukan segala aktivitasnya dengan gadget, sehingga besar kemungkinan target audiens akan tercapai.
4. Konten Iklan Harus Menarik
Iklan yang ditampilakn jangan hanya terbatas pada produk atau layanan saja, tapi bagaimana isi konten dalam iklan juga harus unik agar audiens yang melihatnya tertarik untuk membeli produk yang dipasarkan tersebut.
5. Gunakan Jasa Periklanan
Sebagian pebisnis mungkin masih bingung bagaimana cara yag tepat dalam memasarkan produk melalui media adversting. Jasa periklanan bisa menjadi pilihan agar media iklan yang kamu inginkn sudah sesuai target pasar. Biasanya, jasa periklanan akan membantu dalam menyusun iklan agar hasilnya bisa lebih optimal dan bisnis pun mengalami peningkatan.