Selain pikat calon konsumen, remarketing juga membuat nama merek produk dari suatu perusahaan diingat kembali.
Perusahaan atau pebisnis yang memasarkan produknya via online mungkin bisa memanfaatkan teknik remarketing. Remarketing adalah strategi agar tetap terhubung dengan orang-orang yang pernah berinteraksi dengan suatu situs web, aplikasi, atau e-commerce.
Hal tersebut bisa dilakukan pebisnis dengan membuat iklan khusus yang ditujukan kepada konsumen yang sebelumnya sempat berinteraksi dengan situs webnya atau aplikasi miliknya.
Nanti, ketika konsumen menelusuri situs web lain, maka iklan tersebut akan muncul di hadapannya. Cara ini juga bisa membuat pihak perusahaan menjaga hubungan dengan konsumen dan membuatnya kembali ke situs website yang dikunjungi sebelumnya.
Oleh sebab itu, remarketing juga disebut-sebut mampu meningkatkan brand awareness. Hal tersebut dikarenakan iklan yang ditampilkan membuat nama merek produk dari suatu perusahaan diingat kembali yang akhirnya melekat di pikirannya, bahkan berpotensi adanya proses pembelian.
Cara ini juga dapat membuat iklan yang dimunculkan lebih relevan dengan konsumen. Hal tersebut dikarenakan iklan yang ditampilkan sesuai dengan minat dari konsumen berdasarkan interaksi di situs web. Bisa saja konsumen akhirnya menyelesaikan transaksi pada produk setelah melakukan pencarian di situs lain.
Contoh penerapan remarketing adalah perusahaan yang memiliki situs web belanja. Ada konsumen yang mencari suatu produk di situs tersebut, namun dia hanya melihat-lihat dan keluar untuk berpindah ke situs lain.
Saat keluar dari situs tersebut dan beralih ke situs lain seperti media sosial, sebuah iklan tentang produk yang tadi akan muncul, mungkin dengan penawaran yang lebih murah atau pilihan yang lebih banyak.
Dengan cara tersebut, mungkin konsumen yang tadinya masih ingin mencari jadi terdorong kembali melihat produk di situs yang ia kunjungi sebelumnya. Hingga akhirnya konsumen benar-benar tertarik untuk membeli produk itu dan terjadilah transaksi pembelian.
Keuntungan lain dari remarketing juga untuk mempertahankan konsumen lama. Pihak perusahaan bisa menampilkan iklan ke konsumen yang pernah membeli produknya, yang membuat mereka akan selalu teringat dengan merek produk tersebut, bahkan berpeluang kembali melakukan transaksi pembelian. Aktivitas seperti ini juga sangat penting sebagai upaya branding produk bagi suatu perusahaan.
Tips Menjalankan Remarketing
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar teknik ini berjalan dengan lancar dan berhasil menjangkau konsumen lebih luas. Pertama, perusahaan bisa melakukan eksplorasi dan eksperimen pada konten iklan yang akan ditampilkan.
Nantinya pihak perusahaan bisa melakukan pembaruan iklan untuk memperbaiki performa iklan yang sedang dijalankan. Performa iklan yang baik bisa menampilkan produk secara menarik.
Selanjutnya bisa juga menawarkan promo menarik dan tepat waktu. Harga miring selalu menjadi daya tarik banyak orang, bahkan bisa saja orang yang tidak bermaksud belo produk tersebut akhirnya melakukan transaksi karena merasa harganya murah.
Promo lebih terlihat menarik ketika ditawarkan di waktu yang tepat contohnya pada akhir bulan atau tanggal merah. Hal tersebut tidak hanya menarik transaksi pembelian namun menaikkan traffic situs web.
Namun perlu diperhatikan juga untuk membatasi frekuensi pengiriman iklan kepada konsumen. Hal tersebut dikarenakan seringkali iklan yang muncul dianggap spam dan terlalu mengganggu, sehingga menimbulkan dampak tidak baik dan tidak sesuai harapan.