Kemajuan teknologi ternyata tak membuat Static Billboard dilupakan, media iklan ini masih memberikan banyak keuntungan bagi pelaku bisnis.
Static billboard atau yang lebih dikenal dengan iklan papan reklame tradisional ini masih menjadi salah satu pilihan pebisnis untuk memasarkan produknya. Meski masih terbilang manual, namun media iklan ini bisa memberi eksposur secara konstan, tidak dapat dimatikan, dibuang, atau diabaikan.
Bentuk billboard statis yang besar dinilai efektif dalam menyampaikan pesan iklan secara jelas dan luas kepada audiens. Melalui media iklan ini, pebisnis bisa menyebarkan pesan produk ke banyak orang dalam waktu singkat. Namun dengan catatan, bahwa pemasangan iklan di lokasi yang startegis, seperti sepanjang jalan dan persimpangan jalan yang sibuk.
Namun sayangnya, tampilan media iklan ini tidak dapat diubah dalam hitungan detik atau menit jika ingin dirubah, melainkan harus memasang kembali tampilan muka yang baru dan ditempelkan pada strukturnya.
Berikut keunggulan dan kekurangan static billboard yang perlu diketahui sebelum memilihnya sebagai media iklan untuk memasarkan produk.
Iklan Dipasang dalam Jangka Panjang
Salah satu keunggulan media iklan ini adalah bisa dipasang dalam jangka waktu panjang. Dengan demikian, billboard ini memberikan kesempatan kepada audiens untuk melihat iklan dengan jelas dan berulang-ulang. Terutama bagi pengendara yang melewati rute perjalanan yang sama.
Target Audiens Terjamin
Jika billboard statis dipasang di lokasi yang tepat, maka pebisnis dapat meraih target audiens yang diinginkan. Lebih baik visibilitas dan jangkauan, lebih besar jaminan iklan dilihat banyak orang dan mencapai target audiens.
Tidak Akan Berbagi dengan Pebisnis Lain
Karena terbilang masih tradisional yaitu harus dipasang secara manual, maka suatu iklan tidak akan dipasang bersama iklan lain. Berbeda dengan digital billboard yang menggunakan teknologi sehingga bisa bergantian secara cepat dengan iklan lainnya.
Mengeluarkan Banyak Biaya
Karena static billboard dipasang dalam jangka panjang, maka akan ada biaya perawatan. Selain itu jika mengalami kerusakan dan harus diperbaiki, maka pemasang iklan harus kembali mengeluarkan biaya perbaikan.
Biaya Pencetakan Iklan
Iklan perlu dicetak dan dipasang di static billboard. Pencetakan tersebut tentunya membutuhkan biaya lebih dan di luar biaya pemasangan. Selain itu jika suatu waktu pebisnis ingin mengganti desain iklan, maka artinya harus melakukan pencetakan ulang. Pelepasan, pemasangan dan pencetakan ulang media iklan tersebut pastinya memerlukan biaya yang tidak murah.
Tidak Lagi Diperhatikan Orang
Karena media iklan ini dipasang dalam jangka panjang, ada momen ketika orang-orang tidak lagi memerhatikan billboard tersebut. Beberapa alasan yang membuat orang-orang tidak lagi memerhatikan static billboard karena sudah bosan, sudah mengetahui pesannya atau sudah tidak menarik lagi. Selain itu, terdapat risiko bahwa billboard yang menghadap ke jalan mulai menyatu dengan latar belakang saat pengendara melihatnya setiap hari.