Kenapa pasang Billboard Jakarta di Jl. H.R. Rasuna Said? Soalnya koridor perkantoran ini dilalui pejalan kaki dan kendaraan, terutama di jam sibuk. Sehingga memberi durasi pandang lebih lama. Selain itu, audiens di area ini didominasi pekerja, cocok untuk campaign brand awareness dan layanan premium.
Jl. H.R. Rasuna Said, khususnya area JPO Wisma Budi dari arah Mampang menuju Menteng merupakan salah satu titik OOH yang patut jadi prioritas dalam perencanaan media. Lokasinya berfungsi sebagai jalur penghubung penting antara area perkantoran dan pusat layanan. Sehingga lalu lintas pejalan kaki dan kendaraan relatif stabil sepanjang hari dan memuncak pada jam masuk dan pulang kerja. Kondisi ini memberi keuntungan signifikan: tidak hanya banyak mata yang melihat, tetapi juga ada momen di mana audiens punya waktu lebih lama untuk menyerap pesan. Misalnya saat menunggu menyeberang di JPO atau terjebak di lampu lalu lintas.
Audiens di koridor ini umumnya terdiri dari profesional, pekerja kantor, dan pengunjung bisnis, segmen yang cenderung memiliki daya beli lebih tinggi dan lebih responsif terhadap pesan brand yang terarah dan berkualitas.
Untuk brand yang menargetkan layanan premium, B2B, atau produk yang memerlukan kredibilitas, penempatan di Rasuna Said dapat membantu membangun brand awareness yang relevan dan berkesinambungan. Frekuensi paparan harian membuat pesan yang konsisten lebih mudah menancap dalam ingatan audiens. Hal ini mendukung tujuan jangka panjang seperti brand recall dan preferensi.
Secara kreatif, format visual yang efektif di titik seperti ini adalah desain sederhana namun kuat: headline singkat, kontras warna yang jelas, dan visual produk atau layanan yang mudah dikenali dalam hitungan detik.
Karena durasi pandang cenderung singkat meski lebih panjang dari rute biasa, gunakan copy yang to the point dan CTA yang jelas. Misalnya ajakan kunjungi website, scan QR untuk detail, atau informasi kontak singkat. Jika memanfaatkan layar LED, Anda dapat mengoptimalkan rotasi konten untuk menyesuaikan pesan pada slot waktu yang relevan. Misalnya promosi paket pagi untuk karyawan, konten info layanan siang, dan brand story di sore hari.
Terakhir, optimalkan pengukuran dan evaluasi: estimasi impresi, heatmap footfall, dan feedback pasar lokal bisa menjadi indikator apakah titik tersebut memenuhi ekspektasi campaign. Dengan perencanaan rute tayang, pengaturan kreatif yang tepat, dan pemantauan berkala, Jl. H.R. Rasuna Said (JPO Wisma Budi) memberikan kombinasi visibilitas dan relevansi audiens. Hal ini membuatnya layak dipertimbangkan dalam strategi billboard Anda di Jakarta.