Dear pebisnis, simak nih tips dan trik membangun citra bisnis di Bengkulu agar mampu memikat hati audiens.
Dijuluki sebagai Bumi Rafflessia, Bengkulu memang menjadi salah satu wilayah incaran para wisatawan. Hal ini pun bisa membawa keuntungan bagi para pengusaha dalam memperkuat citra bisnis di Bengkulu, seperti mempromosikan produk kuliner ataupun berbagai produk lainnya.
Pemasangan reklame terbukti berpengaruh signifikan terhadap citra bisnis di Bengkulu. Terlebih jika papan reklame di pasang di lokasi strategis yang bisa dilihat oleh para wisatawan, pendatang, maupun warga sekitar.
Melalui reklame yang terpampang di pinggir jalan maupun di lokasi pusat perbelanjaan, secara tidak langsung hal itu membuat wisatawan yang bingung dalam menentukan oleh-oleh bisa dengan cepat memutuskan membeli produk yang dilihatnya di papan reklame. Mereka akan berpikir jika brand tersebut memiliki citra positif dan menjadi produk andalan di Bengkulu.
Namun dalam membangun citra bisnis di Bengkulu, pebisnis harus memperhatikan berbagai hal, antara lain:
1. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran menjadi salah satu kunci kesuksesan suatu bisnis. Pelaku usaha harus memiliki trik jitu dalam menggunakan media iklan yang tepat. Pemasangan iklan harus disesuai dengan budget yang dimiliki serta target audiens yang ingin dicapai.
2. Pesan Iklan yang Menarik
Reklame merupakan media iklan yang mengandalkan visual dalam mempromosikan suatu produk. Oleh karena itu, iklan yang terpampang pada reklame harus menarik dan unik. Perpaduan warna harus pas agar dapat memikat audiens.
Di sisi lain jargon atau pesan iklan yang ditulis juga harus mampu menyentuh orang yang melihatnya. Dengan begitu, orang yang melihatnya tak akan berpikir lama untuk langsung membeli produk tersebut.
3. Tonjolkan Keunggulan Produk
Pada dasarnya produk kuliner, fashion, dan produk lainnya memiliki banyak pesaing. Pebisnis pun harus dapat menonjolkan keunggulan produknya dibandingkan para kompetitor, sehingga mampu menarik banyak pembeli.
Misalnya saja, kemasan produk kuliner yang Anda jual lebih ramah lingkungan, atau bahan-bahan yang digunakan dalam produk kuliner tersebut lebih sehat dibandingkan produk lain.
4. Harga Kompetitif
Harga jual biasanya menjadi salah satu indikator pertimbangan pembeli. Jika Anda baru merintis bisnis, alangkah baiknya harga yang dipasang jangan terlalu tinggi karena masyarakat belum mengenal produk yang Anda pasarkan.
Namun jika masyarakat sudah terpikat dan jatuh cinta dengan produk Anda, perlahan citra bisnis di Bengkulu yang Anda rintis pun semakin kuat dan berkembang pesat. Oleh karena itu, pebisnis harus jeli dalam memberikan harga produk agar mampu bersaing dengan produk lainnya.